Download App

Chapter 368: Terpeleset di Kamar Mandi

Serena jadi nyengir mendengar jawaban Nazwa, Endah mencubit pinggang Nazwa sampai Nazwa menjerit, "Eeh.. kenapa pula Aku di cubit? Memang salah Aku apa?" Kata Nazwa sambil meringis. Ia tidak mengerti mengapa semua orang mesem - mesem kepadanya.

"Ayo Aku bantu untuk menyiapkan makanannya" Kata Serena sambil ikut menata makanan di meja dapur untuk kemudian di bawa ke meja makan khusus para tamu.

"Eh.. jangan atuh Neng Serena. Sudah Neng Serena tunggu saja di depan. Biar kami yang menyiapkan" kata Bi Eha tampak tidak enak kalau Serena sampai harus membantu mereka.

"Lho mengapa? Kan tidak apa - apa. Aku bosan melihat teman - teman berenang" Kata Serena sambil menuangkan jus jeruk ke dalam gelas - gelas.

"Ya sudah atuh" Kata Bi Eha sambil menghela nafas. Serena dan Rendy itu anak orang kaya dan hidup berkecukupan tetapi keduanya sangat rendah hati. Mereka tidak pernah semena - mena dengan para pembantu mereka. Rendy dan Serena menganggap bahwa kedudukan semua orang adalah sama.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C368
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login