Download App

Chapter 261: Misteri yang Belum Terpecahkan

"Bagaimana keadaan ibumu sekarang?" tanya Galih.

"Terima kasih sudah menanyakan ibuku, Paman. Ibuku baik-baik saja," jawab Anya dengan sopan. Ia tidak memberitahu Galih mengenai penyakit ibunya kepada orang yang tidak terlalu dikenalnya.

Selain itu, ia tahu bahwa ibunya dan Galih Pratama memiliki hubungan lama saat mereka masih muda, meskipun Diana tidak mau menceritakan masa lalu mereka pada Anya.

Galih bisa mengingat Diana dari sikap Anya. Kebaikan dan kelembutan terpancar dari Anya saat memperlakukannya dengan sopan. Diana telah mengajari putrinya menjadi seorang wanita yang baik.

Indah langsung bisa menebak identitas Anya. Anya adalah putri Diana!

Ia menatap wajah dan penampilan Anya yang tidak disangka-sangka sangat mirip dengan Keara. Seperti yang dikatakan Keara, tidak akan ada orang yang ragu jika mereka berdua disebut sebagai saudara yang terpisah.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C261
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login