Download App

Chapter 176: Rumah

"Seingatku aku lah yang menggunakan banyak energi. Kamu hanya berbaring dan menikmati apa yang kulakukan padamu," kata Aiden sambil mencium pipi Anya. Istrinya ini benar-benar menggemaskan.

Anya memukul bahu Aiden dengan pelan. Ia sudah tidak punya tenaga untuk memukul Aiden, tetapi ia sangat kesal.

"Siapa bilang! Aku juga bekerja sama denganmu. Aku juga menghabiskan banyak energi. Atau mungkin menghabiskan tenaga dalamku?" Anya juga merasa bingung. Mengapa Aiden yang bekerja keras, tetapi ia yang kelelahan? Aiden terlihat baik-baik saja. Dan kalau saja ia tidak kelelahan seperti ini, mungkin saja Aiden akan lanjut ke ronde berikutnya.

Entah sudah ronde ke berapa, Anya tidak bisa mengingatnya …

Aiden hanya tertawa mendengarnya. "Apa kamu memiliki tenaga dalam?"

"Pokoknya, aku tidak hanya diam saja. Kalau tidak, bagaimana bisa aku kehabisan energi dan kelelahan seperti ini?" kata Anya dengan kesal.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C176
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login