Download App

Chapter 692: Saingan Baru

"Ibu tinggal di rumahnya sendiri, di taman. Bukankah ayah dan ibu juga pernah ke sana? Ia menyukai rumah yang seperti villa itu, di tengah taman-taman dan kebun miliknya, sehingga rumah yang Aiden beli itu sekarang kosong," Anya memegang tangan ibunya dengan lembut. "Rumah itu seolah sudah ditakdirkan untukmu. Ibu, apakah ibu tidak ingin pindah ke dekat rumahku?"

"Ayah, ibu, tidak ada yang pernah tinggal di rumah itu dan rumah itu selalu dibersihkan. Sebelum pergi ke sana, aku juga bisa meminta seseorang untuk mendekornya ulang sesuai dengan keinginan kalian. Kalian bisa tinggal di sana untuk menghindari keramaian juga," kata Aiden, membantu Anya untuk membujuk orang tuanya. Dengan berita kematian Keara, beberapa wartawan juga pasti akan datang untuk menemui Galih dan Indah.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C692
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login