Download App

Chapter 595: Sesak

"Indah, jangan khawatirkan mengenai kakakmu. Aku akan pergi ke rumah Keluarga Atmajaya besok," kata Galih dengan ekspresi serius.

"Ardan sudah meninggal. Nico dan Nadine tidak memiliki ayah sehingga Bima sangat memanjakan dan melindungi mereka. Kakakku telah melakukan kejahatan kepada mereka berdua sekaligus dan Bima tidak akan diam saja. Aku tidak mau kamu terlibat. Kalau Bima membahas mengenai kehamilan Keara, bagaimana kamu akan menjawabnya?" Indah tidak menyarankan suaminya untuk pergi ke rumah Keluarga Atmajaya.

Kakaknya sendiri juga memiliki cucu, tetapi ia tega melakukan hal sekejam ini. Sepertinya ia memang ingin tinggal di dalam penjara. Tidak ada yang akan menghentikannya.

Indah telah menyerah terhadap hidupnya. Kalau kakaknya itu memang ingin mati, biarkan saja. Ia terlalu malas untuk menyelamatkannya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C595
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login