Download App

Chapter 82: BAB 82. TAK INGIN MALAM CEPAT BERLALU

( PESTA PERNIKAHAN)

:-;-:-;-:-;-:-;-;-;

Harley pun berpamitan dengan aku dan bundaku usai mengantarkan aku pulang. Makan malam yang indah bersama Harley membuat detak jantungku selalu berdetak kencang daripada biasanya. Rasanya tak ingin malam cepat berlalu. Usai Harley pergi meninggalkan rumah aku. Lalu aku di tarik tangan nya oleh bundaku untuk masuk ke dalam rumah kami.

" Aduh, ada apa bunda?! Tumben banget nih narik tangan aku?!" Ujarku sambil aneh dan kebingungan.

" Ada hal penting yang ingin bunda bicarakan sama kamu. Ini penting. mengenai kamu " ujar bundaku memberikan rasa penasaran.

" Memang ada apa ya bunda?! Kelihatannya sangat penting dan membuat penasaran" ujar ku banyak berpikir.

" Tadi usai kamu berangkat makan malam sama Harley. Ternyata Roger ke toko roti buat menemui kamu. Roger pikir kamu di toko roti. Terus bunda bilang kamu sedang di ajak makan malam sama Mega. Soalnya kalian kan udah jarang ketemu semenjak sibuk kerja" ujar bundaku menjelaskan.


CREATORS' THOUGHTS
Ari_Fauziah Ari_Fauziah

" Tadi usai kamu berangkat makan malam sama Harley. Ternyata Roger ke toko roti buat menemui kamu. Roger pikir kamu di toko roti. Terus bunda bilang kamu sedang di ajak makan malam sama Mega. Soalnya kalian kan udah jarang ketemu semenjak sibuk kerja" ujar bundaku menjelaskan.

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C82
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login