Download App

Chapter 200: Can you see my hurt

William membuka matanya ketika mobil yang ia tumpangi berhenti.

Setelah perjalanan yang panjang dan melelahkan menggunakan pesawat dan akhirnya William kembali mendatangi kediaman Jackson.

Sebuah Istana yang tidak pernah terasa hangat dan indah sekarang semakin terasa seperti sebuah sangkar emas.

William melangkahkan kakinya dan pintu langsung terbuka seakan memang menyambutnya.

"William... Akhirnya kamu pulang nak." Jane datang menyambut William dan memeluknya hangat.

William dapat merasakan jika Jane jauh lebih kurus sekarang.

"Kenapa kamu mengabaikan semua panggilan telepon dari ibu?" Tanya Jane setelah melepaskan pelukannya.

"Aku sibuk." Jawab William singkat.

Ia tidak dapat menyembunyikan wajah datarnya menandakan jika ia sama sekali tidak bahagia sekarang.

Jane menyadarinya, tapi ia memilih untuk tidak menanyakan kenapa William terlihat dingin.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C200
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login