Download App

360. DI PANDANG RENDAH 

"Xiao Qiao, ada apa denganmu hari ini? Mengapa kau melihatku sebegitunya? Kenapa kau sangat pelit sampai tidak mau mentraktirku makan? Pada hari kelima Tahun Baru Imlek, Zhu Chengqi datang bersama Zhu Baoguo ke rumah Qiao Nan untuk silaturahmi, mereka menganggap seolah-olah mereka adalah kerabat dekat.

Tetua Zhu tidak ikut dengan mereka karena Wang Yang dan keluarganya akan mengunjungi kediaman keluarga Zhu hari ini.

Jika semua orang di keluarga Zhu pergi, tidak ada yang akan menyambut Zhu Qin.

Zhu Baoguo menyentuh wajahnya saat melihat Qiao Nan sedang menatapnya. "Mungkinkah setelah Tahun Baru Imlek, kau menyadari kalau aku semakin tampan?" Zhu Baoguo memuji diri sendiri dan melakukan pose narsis. "Berhenti mengatakan omong kosong.

Akum au bertanya. Kau harus jawab jujur.""Kenapa serius sekali?

Kau bisa tanya langsung saja.""Apakah Wang Yang punya hubungan dengan dengan keluarga Chen?"

"Keluarga Chen?"

Zhu Baoguo merasa bingung. "Xiao Qiao, ada banyak orang bermarga Chen di Tiongkok. Keluarga Chen mana yang kau maksud? Keluarga Wang memiliki status sosial yang tinggi, dan banyak orang mengenal mereka. Tidak aneh jika salah satu dari mereka bermarga Chen. Xiao Qiao, kamu terlihat pintar, tapi kadang-kadang, kamu cukup bodoh." Lebih baik tidak bertanya.

"Kamu ingat kakak kelas itu, Chen Jun, yang datang ke sekolah baru-baru ini?"

Dia mengakui bahwa dia sangat cemas dan tidak menjelaskan maksud perkataannya dengan benar."Mengapa kau menanyakan Chen Jun lagi?"

Zhu Baoguo mengerutkan dahi dan dia terdengar marah. "Xiao Qiao, aku memperingatkanmu. Laki-laki itu bukan orang baik. Jangan tertipu olehnya. Dia tidak tahu malu. Kau tidak pernah membalas suratnya, tapi dia bersikeras menulis banyak surat untuk mu. Apa yang dia rencanakan? Dia jelas bukan orang yang baik!" Mereka jelas baru berusia sekitar delapan belas, sembilan belas tahun.

Zhu Baoguo tentu saja tidak bodoh. Dia tahu dari sikap Chen Jun bahwa dia tertarik dengan Qiao Nan. Karena itu, Zhu Baoguo menjadi sangat tidak sabar saat mendengar naman Chen Jun dan malas membahasnya.

"Xiao Qiao, kenapa kau menyebut dia? Apa kau merasa menyesal dan ingin Wang Yang memperkenalkanmu dengan Chen Jun?" Zhu Baoguo memerah karena marah.

Dia ingat sejak Xu Tingting, yang berasal dari kelas yang sama dengannya, melihat Chen Jun, dia menjauhi semua anak laki-laki lain di sekolah dan akan menyapa Chen Jun dengan kasih akung, mengatakan bahwa dia akan berkuliah di ibukota.Memangnya Chen Jun sehebat itu?

Dia tidak peduli Xu Tingting bersikap seperti itu.Tapi ini sudah hampir setengah tahun, tapi Xiao Qiao menyebut dia lagi.

Tidak ada yang spesial dari bocah cantik itu kecuali penampilannya. Mengapa Xiao Qiao selalu mengingatnya?"Ini sudah setahun.

Mengapa kau masih bodoh juga? Orang seperti apa Wang Yang itu? Aku bertanya apakah Wang Yang mengenal Chen Jun, menurut mu apa yang aku maksud? Menyesal? Aku tidak menyesal sama sekali!" Qiao Nan mengamuk.

Untungnya, PMSnya telah selesai.

Kalau tidak, melihat bagaimana dia memarahi dia Zhu Baoguo, dia mungkin akan terlalu gelisah dan mempengaruhi menstruasinya. Tidak peduli berapa banyak jujube yang dia konsumsi, dia tidak akan bisa mencukupi kebutuhan darah yang keluar. Sebenaranya, Qiao Nan sudah memperlakukan Zhu Baoguo dengan sangat baik.

Keluarga Zhu menjadi alasan mengapa dia tidak pernah bisa menghindari Chen Jun, pembawa sial dalam keadua masa hidupnya.Qiao Nan sangat marah karena Zhu Baoguo bertindak cemburu tanpa akhir dan tidak berpikir jernih.

"Jangan marah.

Ini Tahun Baru Imlek. Selain itu, aku tidak mengatakan apapun ..." Zhu Baoguo melembutkan nadanya begitu dia merasakan amarah dari Qiao Nan. Dia merendahkan suaranya dan berkata dengan rendah hati, "Xiao Qiao, kau tahu kalau aku tidak sepandai kau. Aku bekerja keras untuk mendapatkan nilai yang ku miliki sekarang di sekolah. Kau bisa bertanya langsung apa yang ingin kau ketahui. " Ketika dia bersama Xiao Qiao, dia akan menjadi bodoh dan tidak secerdas biasanya.

Dia merasa Xiao Qiao selalu berbicara dengan misteri. "Xiao Qiao, kenapa kamu menyebutkan Wang Yang bersama dengan Chen Jun? Apakah ada yang salah dengan mereka?" "Lupakan saja.

Ini tak ada kaitannya dengan mu. Ada satu hal yang harus kau tau. Wang Yang belum menyerah. Dia ingin memiliki segalanya dari keluarga Zhu. Setidaknya, kau harus bekerja lebih keras. Aku tidak bisa menyelesaikan semua masalah mu. Aku bukan kakak perempuanmu atau ibumu. Apa kau mau aku menjaga mu selama sisa hidup mu? Belajarlah waspada keorang lain dan perhatikan rencana mereka. Aku benar-benar tidak habis pikir. Wang Yang jauh lebih muda darimu, tapi kenapa dia sangat licik? Dia seperti tau jalan fikiranmu." Qiao Nan menceramahi Zhu Baoguo.

Jika tebakannya benar, untuk menyingkirkan Zhu Baoguo, Wang Yang akan memanfaatkan Chen Jun untuk membuatnya jatuh ke dalam perangkapnya.Karena Wang Yang pernah menggunakan Chen Jun untuk membohongi Qiao Nan, sepertinya dia akan berusaha sekuat tenaga untuk menyingkirkan dengan Zhu Baoguo.

Wang Yang bisa menggunakan honey trap padanya, dan dia juga akan menggunakan hal yang sama pada Zhu Baoguo.

Sepertinya dia akan melakukan apa pun yang untuk membuat Zhu Baoguo masuk ke dalam perangkapnya."Xiao Qiao, kau tidak boleh memandang rendah orang.

Wang Yang mungkin licik, tapi aku tidak bodoh. Hari ini, bibiku mengunjungi rumah kami dengan Wang Yang dan Wang Qinglin. Dan aku meminta ayah untuk membawa aku ke rumah mu. Xiao Qiao, kau benar. Aku tidak perlu cemas. Ayah sangat menyayangi ku dan kakek lebih menyukai ku daripada Wang Yang. Tidak aneh Wang Yang tidak suka melihatku. Aku memiliki semua yang dia inginkan." Dia dulu selalu marah Ketika diejek karena tidak memiliki ibu sejak kecil.

Dia tidak menyadari, sebenarnya, dia memiliki lebih banyak dari orang lain.Hal yang dia tidak suka adalah Wang Yang yang cemburu dengan semua yang dia miliki dan ingin mengambilnya.

Awalnya, Zhu Baoguo menerima begitu saja semua apa yang dia miliki.

Tetapi ketika Wang Yang ingin merebutnya, dia menyadari bahwa semua ini sangat penting untuknya dan dia harus menghargainya. Dia tidak akan pernah membiarkan Wang Yang mengambil semuanya. Orang yang biasa-biasa saja tidak akan membuat iri orang lain.

Orang hanya akan berjuang untuk mendapatkan yang lebih bernilai!"Karena kau menyadari ini, aku sedikit lega."

Apa yang paling dia takuti adalah Ketika Zhu Baoguo menjadi sangat bodoh untuk jatuh ke plot Wang Yang dan tidak mampu untuk melawannya.Mereka baru saja selesai bicara ketika Qiao Dongliang dan Zhu Chengqi keluar membawa masakan.

"Berhenti mengobrol. Makanan siap." "Ayah, apakah masakanmu bisa dimakan?"

Zhu Baoguo terbelalak sambil berseru ketika dia menyadari Zhu Chengqi yang menyiapkan makanan. Nada suaranya terdengar sangat menghina. Sejak usia kecil, dia bahkan tidak pernah makan bubur yang dimasak Zhu Chengqi, apalagi masakan yang dia masak. "Jangan khawatir, kau tidak akan mati."

Zhu Chengqi tidak peduli putranya memandang rendah dirinya. "Nan Nan, kamu harus makan lebih banyak." "Apa!

Bagaimana ayah menyuruh Nan Nan untuk makan lebih banyak makanan yang akan membunuhnya? Kau terlalu jahat. Paman Qiao, jika paman melihat ayah lain kali, jangan bukakan pintu untuknya. Dia akan mengajarkan hal buruk pada Nan Nan." Mengapa ayahnya tidak perduli kepadanya? Orang sering bilang bahwa anak laki-laki lebih berharga daripada anak perempuan.


Load failed, please RETRY

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C0
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login