Download App

Chapter 2: Carlos Victor

Aria membawa Ren ke lapangan dimana para prajurit dan kesatria berlatih. "Haa!" Terdengar suara prajurit berlatih mengayunkan tombak dan instruktur memberikan arahan, Ren memperhatikan dengan seksama latihan para prajurit dan kesatria di lapangan, Dia mencoba menilai kemampuan mereka dan melihat apakah ada yang bisa diandalkan dalam perjuangannya mendapatkan kembali kendali atas Kota Eldoria.

Setelah beberapa saat mengamati, Ren memutuskan untuk mendekati instruktur yang memberikan arahan. "Permisi, maaf mengganggu. Saya adalah Ren Winter, putra dari Baron Eldoria Ratchet Winter. Saya baru saja sadar dan merasa perlu untuk memahami keadaan wilayah ini dan kekuatan militer yang kami miliki. Bolehkah saya tahu lebih banyak tentang para prajurit dan kesatria di sini?"

Instruktur itu memperhatikan Ren dengan tajam sebelum mengangguk mengerti. "Tentu saja, Tuan Ren. Kami memiliki sekitar 200 prajurit yang siap bertempur setiap saat. Mereka telah dilatih dengan baik dan setia kepada Baron Eldoria. Selain itu, kami memiliki 5 kesatria yang memimpin pasukan prajurit ini. Kesatria Carlos Victor adalah salah satu yang paling dihormati di antara mereka, memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam melindungi Kota Eldoria."

Ren mengangguk menghargai informasi tersebut. "Terima kasih atas penjelasannya. Saya ingin bertemu dengan Kesatria Carlos Victor. Di mana saya bisa menemukannya?"

Instruktur tersebut menunjuk ke arah sebuah bangunan besar di seberang lapangan. "Tuan Ren bisa menemukannya di Markas Kesatria, Dia sering berada di sana saat tidak melatih para prajurit di lapangan."

Ren berterima kasih kepada instruktur dan melangkah menuju Markas Kesatria. Dia merasa para parajurit tersebut memiliki tatapan yang tajam terhadap dirinya, Mungkin karena dia masih muda atau mereka memang tidak menghormati bangsawan penguasa wilayah ini.

Ren melangkah menuju Markas Kesatria dengan langkah mantap. Dia merenungkan situasi yang kompleks ini dan menyadari bahwa mendapatkan penghormatan dan dukungan dari pasukan kesatria dan prajurit sangat penting dalam usahanya untuk mengambil alih kekuasaan Kota Eldoria.

Saat masuk ke Markas Kesatria, dia melihat suasana yang sibuk. Para kesatria sedang membersihkan senjata mereka, beberapa sedang berdiskusi tentang strategi pertempuran.

" Ah Tuan muda telah sadar." Seorang Pria berumur 30 tahun, tinggi dan berotot menghampiri Ren dan menyapa"Carlos Victor siap melayanin tuan Ren."

Ren memberi hormat kepada Kesatria Carlos Victor. "Terima kasih, Kesatria Carlos, atas sambutannya. Saya baru saja sadar dan merasa perlu untuk memahami lebih dalam tentang situasi di Kota Eldoria dan kekuatan militer kami. Saya ingin mendengar saran dan pandangan Anda tentang langkah-langkah yang sebaiknya saya ambil untuk menghadapi tantangan ini."

Carlos Victor mengangguk menghormati. "Tuan Ren, kami sangat senang melihat Anda sadar. Baron Eldoria membutuhkan pemimpin yang kuat dalam situasi ini. Pertama-tama, kami perlu memperkuat pertahanan di sekitar wilayah ini. Kelompok pemberontak yang disebut Eldoria Brotherhood cukup berani dan sulit diprediksi. Kami harus meningkatkan patroli dan mengamankan perbatasan."

Ren memperhatikan saran Carlos dengan serius. "Saya setuju, pertahanan wilayah harus menjadi prioritas utama. Selain itu, saya juga ingin mencari cara untuk mendapatkan dukungan dari penduduk yang masih setia kepada keluarga Baron Eldoria. Bagaimana pendapat Anda tentang hal ini? Apakah ada strategi khusus yang Anda rekomendasikan?"

Carlos Victor berpikir sejenak sebelum menjawab, "Saya merekomendasikan untuk mengadakan pertemuan dengan para kepala desa dan tokoh masyarakat yang masih setia kepada Baron. Mendengarkan masalah dan kekhawatiran mereka akan membangun kepercayaan. Selain itu, membangun hubungan baik dengan mereka akan membuat mereka lebih bersedia memberikan dukungan dan informasi penting."

Ren mengangguk mengerti. "Terima kasih atas saran Anda, Kesatria Carlos. Saya akan segera mengambil langkah-langkah ini. Selain itu, apakah ada hal lain yang perlu saya perhatikan dalam menghadapi fraksi Walikota Eldoria dan Eldoria Brotherhood?"

Carlos Victor memandang Ren dengan serius. "Fraksi Walikota Eldoria didukung oleh saudagar dan mercenary guild. Mereka memiliki kekuatan finansial yang besar dan di lindungi tentara bayaran. Oleh karena itu, kita perlu memikirkan cara untuk mengurangi pengaruh ekonomi mereka, misalnya dengan membuka peluang perdagangan dengan kota-kota tetangga yang bersimpati dengan kita. Mengenai Eldoria Brotherhood, mereka mungkin mencari peluang untuk memprovokasi konflik di antara fraksi di kota ini. Kita harus berhati-hati dan waspada terhadap tipu daya mereka."

Ren mengambil semua informasi tersebut dengan serius. "Saya akan memperhitungkan semua saran Anda, Kesatria Carlos. Saya berharap dapat mengatasi konflik ini dengan bijak dan adil. Apakah Anda bersedia membantu saya dalam proses ini?"

Carlos Victor tersenyum,"Hanya dengan dua syarat pertama tuan Ren harus membersihkan monster ataupun binatang buas yang menyerang di sekitar kota agar bisa di hormati dan mendapatkan dukungan oleh kesatria dan prajurit."

"Kedua tuan Ren harus menjalanin proses penobatan oleh Count Agustus agar bisa di akui oleh bangsawan lain sebagai Baron Eldoria."

"Baiklah untuk syarat yang pertama sebelum membersihkan monster maupun hewan buas bisakah aku ikut latihan dengan para prajurit? "Ren bertanya.

Carlos Victor menjawab."Tentu saja tuan Ren bisa mengikuti latihan tombak dengan para prajurit."

"Untuk syarat yang ke dua aku akan mengirim pesan kepada Count Agustus melalui juru tulis." Ren menjawab untuk syarat kedua kemungkinana akan memakan waktu yang akan lama, Ren memberi hormat kepada Kesatria Carlos Victor lalu berpamitan untuk pulang ke istana Eldoria.

Sebelum menghadapi monster di sekitar kota, Ren memutuskan untuk mengikuti latihan tombak bersama para prajurit. Dia ingin menunjukkan keseriusannya dalam memimpin mereka dan mendapatkan dukungan dan hormat dari kesatria dan prajurit tersebut.

Ren datang ke lapangan untuk berlatih dengan para prajurit dan dia menghampiri instruktur. "Permisi instruktur bolehkah saya ikut latihan dengan para prajurit."

Instruktur tersebut sedikit kaget ketika Ren seorang bangsawan akan ikut berlatih dengan mereka, dia menjawab sambil tersenyum ramah."Tentu saja tuan Ren."

Instruktur memberikan penjelasan mengenai teknik dasar dari posisi tangan yang benar, cara memegang tombak, dan posisi tubuh yang tepat, lalu di ikuti oleh latihan berbagai gerakan dengan tombak, seperti tusukan, tusukan berputar, dan lemparan.

Tidak hanya itu Ren juga mengikuti latihan angkat beban untuk melatih otot lengan, dan bahu. Kekuatan yang baik sangat penting untuk mengendalikan tombak dengan baik.

Selama beberapa minggu, Ren berlatih keras bersama para prajurit. Dia memperlihatkan tekad dan semangat yang membara, membuat para prajurit mulai menghormatinya. Dengan bantuan instruktur dan kesatria yang berpengalaman, Ren belajar banyak tentang teknik bertempur dan strategi pertahanan.

[ Nama : Ren]

[ Level 0 ]

[ HP : 80/80 ]

[ Mana : 40/40 ]

[Attribute:

Strength : 8

Agility : 11

Intelligence : 4]

Ren melihat di attribute sistem naik untuk strength menjadi 8 yang asalnya 5 dan agility naik dari 9 menjadi 11.

 


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login