Download App
46.69% Rujaeta

Chapter 106: Seratus Enam

Pagi ini Jaeta duduk melamun sendirian di ruang tengah, pikirannya kosong karena belakangan ini ia terlalu lelah memikirkan banyak hal yang membuatnya bingung dan takut. 

"Aku tidak pernah berpikir hidupku akan sedrama ini," hela napas Jaeta tersadar dari lamunannya dan menatap jam dinding yang masih menunjukkan pukul sembilan pagi. 

Namun napas Jaeta rasanya tercekat seketika mendapati papanya lewat dan tanpa sengaja mata mereka beradu satu sama lain, entah kenapa Jaeta merasa begitu gugup dan mereka sadar suasana begitu canggung. 

Lidah Jaeta kaku padahal ingin bicara, bukankah ini momen yang tepat setelah sejak kemarin ia mencari cara bertemu dan bicara pada sang papa? Sungguh Jaeta merasa bodoh seketika. 

"Tidak ke studio?" tanpa disangka Juan lah yang bicara terlebih dahulu pada anak lelaki satu-satunya itu. 


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C106
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login