Download App

Chapter 45: Sayang,jangan menangis lagi

Suara handphone Aira berdering mendayu, memecah kesunyian dimalam yang sepi.Aira

segera mengangkatnya dengan hati yang berbunga bunga.Ihsan menekan panggilan

video dari dalam apartemennya,lalu Ihsan mengucapkan salam kepada Aira istrinya. Aira menjawab salam suaminya itu dengan senyuman yang mengembang diwajahnya.

"Sayangku apa kabar,kamu sudah makan malam belum,gimana kegiatannya dirumah sakit,kamu kelihatannya capek sekali....?"

ucap Aira dengan menghujani pertanyaan pertanyaan kepada suaminya.

"Hey sayangku...,aku baik baik saja seperti yang kamu lihat....aku sudah makan malam bersama dengan Hendra,sekarang waktuku untuk memandangi wajah bidadariku yang jelita yang berada dihadapanku ini"Ihsan tersenyum jahil.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C45
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login