Download App

Chapter 33: Chapter 33

Yudha dan yang lainnya akhirnya bertarung dalam pertarungan terakhir mereka melawan Syn, Aji yang menyerang lebih dulu dikejutkan dengan kecepatan Syn yang begitu cepat sehingga membuat Aji tidak bisa mengenainya

Aji :"Khhkhh." *Marah

Syn :"Hmhmhmhm" *Ketawa kecil "Sudah kubilang kalian tidak mungkin bisa membunuhku dengan mudah"

Yudha : *Bebicara di dalam hati "Syn bukanlah musuh sembarangan, kita harus menyusun strategi yang bagus agar bisa mengalahkannya dengan pasti."

Doni : *Terkejut "Syn benar-benar hebat!"

Madun : *Mangap "Kau benar!!"

Dendi :"Hebat!!"

Ega :"Itu masih belum seberapa, dia bahkan bisa melakukannya lebih baik daripada itu!!"

Doni :"Hah? yang benar?"

Don :"Yang dikatakan Ega benar, ini masih belum apa-apa!!"

Yudha :"Kalau begitu.."

Madun : *Melihat Yudha "Apa??"

Yudha :"Kita harus punya strategi lagi untuk mengalahkannya!!"

Doni :"Apa itu??"

Yudha :"Dengarkan aku, biarkan dulu Aji yang menyerang Syn, tapi ketika Syn lengah kalian bertiga, Doni, Dendi, dan Ega menyerang Syn bersama-sama."

Doni :"Aku mengerti!!"

Dendi :"Yossh, baiklah! !"

Ega :"Baik!!"

Madun :"Lalu aku harus ngapain??"

Yudha :"Kau, Don dan juga Aku, akan menyerang Syn ketika Dendi, Doni dan Ega tidak berhasil!"

Madun :"Baiklah, tapi atas dasar apa kau menentukan Ega menyerang bersama Doni dan Dendi, kan seharusnya itu aku!!" *Bingung

Yudha :"Aku punya penilaian tersendiri, aku juga sudah tau karakter kalian masing-masing setelah pertarungan kita, jadi aku rasa strategi ini paling cocok dilakukan"

Madun :"Baiklah!!"

Don :"Heh, tidak kusangka ternyata kau teliti juga menilai seseorang!"

Yudha :"Hehehehe, biasa saja!!"

Sementara Aji terus menyerang Syn dengan kecepatan dan kekuatan yang luar biasa

Syn : *Terus menghindar "Hah!! sampai kapan kau akan menyerangku seperti ini??"

Aji : *Terus menyerang "Sampai aku memukulmu dengan pasti!!"

Syn :"Tidak akan pernah bisa!" *Menghilang

Aji :"Hah??" *Heran "Cepat sekali dia!!"

Syn : *Muncul tepat di belakang Aji "Kenapa? apa kau tidak bisa mengikuti semua pergerakanku??"

Aji : *Kaget "Apa??"

Syn :"Hmhmhmhm" *Ketawa kecil

Aji :"Kurang ajar!!" *Memukul Syn

Syn : *Menahan pukulan Aji

Aji :"Apa??"

Syn :"Kenapa hah? apa kau sudah menyerah??"

Aji : *Dalam hati "Sial, aku memang bukan tandingannya, Ayolah kalian cepat bantu aku!!" *Melihat Yudha dan yang lainnya

Yudha :"Sekarang, lepaskan semua kekuatan kalian, Doni, Dendi, Ega"

Doni :"Baik" *Menghilang

Dendi :"Hyyaa" *Berlari

Ega :"Hmm!!" *Bersiap

Aji :"Siaall!" *Memukul Syn dengan tangan yang satunya

Syn : *Menahan pukulan kedua Aji

Aji :"Khhkhh."

Syn :"Hmm....." *Menanduk kepala Aji

Aji :"Aahhh" *Terpental jauh!!"

Doni : *Tiba-tiba muncul di hadapan Syn lalu memukulnya dengan membabi buta

Syn :"Hah?" *Terkejut lalu menhindari semua pukulan Doni

Doni :"Siaall, pukulanku tidak melukainya sama sekali.."

Dendi :"Hyaa!!" *Berlari dengan cepat ke arah Syn lalu berusaha memukulnya

Syn :"Hmm dasar orang-orang bodoh.."

Doni :"Sekarang." *Mengunci pergerakan Syn

Syn :"Apa??"

Doni :"Pukul dia dengan sekuat tenaga Dendi..!!!" *Teriak

Dendi :"Baik" *Mengepalkan tangan "Rasakan ini..!!" *Memukul wajah Syn

Doni :"Berhasil." *Senang

Syn :"Hmhmhm" *Tertawa

Dendi :"Apa??" *Kaget

Syn : *Melepaskan diri dari Doni lalu memukul mereka berdua

Doni :"Aahh" *Terpental

Dendi :"Siaall!" *Terpental

Madun :"Hah? Doni, Dendi" *Berusaha menolong mereka

Yudha :"Hentikan!!"

Madun :"Apa?? apa yang kau maksud sebenarnya? mereka berdua membutuhkan bantuanku, aku harus menolong mereka."

Yudha :"Aku mengerti tapi tidak sekarang, ada hal yang sangat penting yang harus kau lakukan sebentar lagi!"

Madun :"Khhkhh..." *Kesal

Yudha :"Tenanglah!!"

Ega :"Baiklah, giliranku!!" *Berlari ke arah Syn

Yudha : *Berbicara dalam hati "Aku harap kau tau apa yang harus kau lakukan Ega!! "

Madun :"Hey Yud, sampai kapan aku harus terus diam menunggu seperti ini??"

Yudha :"Tenanglah, sampai Ega bisa mengalihkan perhatian Syn"

Madun :"Khhkhh, lama!!" *Kesal

Yudha :"Tapi aku penasaran dengan kemampuan khususmu!!"

Madun :"Ha?? kemampuanku? memangnya ada apa? aku bahkan tidak tau kalau aku memiliki kemampuan khusus"

Yudha :"Heh! kau pasti masih belum menyadarinya!"

Madun :"Memangnya apa kemampuan khususku?"

Yudha :"Aku tanya padamu? apa yang membuat kamu bisa datang kesini dengan yakin dan pasti!"

Madun :"Aku seperti merasakan hal yang aneh yang tidak seperti biasanya, oleh karena itu aku yakin itu pasti Doni dan aku mengikuti aura itu sampai membawaku datang kemari."

Yudha :"Itulah kelebihanmu"

Madun :"Apa? kelebihan?"

Yudha :"Sekarang aku tanya padamu lagi, dapatkah kau merasakan aura jahat dari Syn?"

Madun :"Hm?? aura jahat Syn? entahlah" *Berkonsentrasi

Yudha :"Gimana!"

Madun :"Perasaan ini??"

Ega : *Sambil berlari "Aku pasti bisa mengalihkan perhatiannya!!"

Syn :"Hm?" *Melihat Ega "Akhirnya sang penghianat datang juga!!"

Ega :"Diam kauu!! Hyaa..!!" *Menyerang Syn dengan jurus seribu tangan kecepatan super tinggi

Syn : *Menhindari semua serangan Ega

Ega :"Khh.." *Menyerang Syn lagi

Syn : *Menghindar lagi

Ega terus menyerang Syn namun Syn juga tidak mudah untuk ditaklukan, Syn terus menghindar dengan sangat cepat, begitu pun Ega, dia menyerang Syn dengan sama cepatnya

Yudha :"Bagaimana??"

Madun :"Hah?" *Melihat semua pergerakan Syn

Yudha :"Gimana??" *Penasaran

Madun :"Aku.....bisa melihat dengan jelas pergerakan mereka berdua.." *Kaget

Yudha :"Sudah kuduga, kau pasti bisa!!"

Madun :"Apa kamu tidak bisa melihatnya??"

Yudha :"Mereka sedang bergerak dengan cepat, mana mungkin aku bisa melihatnya!" :)

Madun :"Hebaatt!!" *Terkagum-kagum

Yudha :"Kalau begitu bersiaplah"

Madun :"??"

Yudha :"Sebentar lagi, karena kau bisa melihat pergerakan Syn, itu artinya hanya kau lah yang bisa menandinginya"

Madun :"Aku??" *Seakan tidak percaya

Yudha :"Ingat!!! serang Syn ketika lengah!"

Madun :"Ba-baiklah.." *Gugup

Aji yang menyerang Syn terlebih dulu ternyata kalah oleh kekuatan luar biasa Syn. Lalu Doni dan Dendi juga tidak bisa mengimbangi kekuatan dan kecepatan Syn, Ega?? Ega masih bertarung dengan Syn, kekuatan dan kecepatan mereka seperti seimbang dan Madun bisa melihat pergerakan yang sangat cepat dari mereka berdua.. Apakah rencana Yudha berhasil??

Bersambung...….


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C33
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login