Download App

Chapter 80: Sepenuhnya Bantuan Diterima

Aroma kopi instan menguar dari pantry, menarik perhatian Dhaiva yang kebetulan melintas sepulang dari minimarket depan. Menilik sekilas, rupanya Iqbaal disana, mengaduk kopi sembari mengapit iPadnya tanpa khawatir jatuh. Astaga, benar-benar tidak sayang barang mahal.

"Bang Iqbaal!" sapa Dhaiva kemudian, mendekat ke pantry.

"Eh Va? Dari mana Lo?"

"Beli kopi juga di minimarket. Kok kompak sih? Jadi pengen Gue seduh juga ini." Dhaiva mengambil mug khusus miliknya. Iqbaal hanya tersenyum tipis, "Abisnya ujan lagi Va, mau ngerjain apa-apa jadi mager kalau gak dibantu kafein."

"Iya juga sih. Mau ngerjain apa sih Bang? Ini juga banyak banget tiga cangkir? Gak mungkin diminum sendiri kan?" canda Dhaiva.

"Enggak dong. Ini mau ngerancang program baru, divisi Gue. Bentar lagi Maret, terus April, harus disiapin. Sejak kabinet dibentuk belum ada pembicaraan sama sekali soalnya," ujarnya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C80
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login