Download App

Chapter 20: Menjauh Adalah Jalan Yang Terbaik

Hujan turun dengan amat derasnya. Membuat seseorang menjadi teringat akan sebuah kenangan dan kerinduan.

"Syif.... Hari ini lo tetep mau masuk kerja...? " ucap Ulfa.

"Iya... Lagian bosen di rumah terus... Mending kerja" ucap Syifa.

"Ya udah, kita berangkat bareng aja" ucap Ulfa.

"Loh... Lo nggak bareng sama kak Riko....? " ucap Syifa.

"Nggak ah... Nanti aku ngechat dia nggak usah jemput" ucap Ulfa.

"Mending lo bareng Kak Riko aja... Nggak apa apa kok" ucap Syifa.

"Nggak.... Lagian nantinya dia kehujanan ngejemput gue lagi... Diakan cuman naik motor beb" ucap Ulfa.

"Kan bisa pake jas hujan" ucap Syifa.

"Pkoknya gue udah ambil keputusan buat jalan bareng ama lo.... Lagian kitakan naik bus... Jadi nggak bakalan kehujanan" ucap Ulfa.

"Ya udah deh... Gue sih setuju aja" ucap Syifa dengan tersenyum.

"Nah gitu dong... Kan seru kalau kita cuman jalan berdua tanpa ada gangguan" ucap Ulfa.

"Ihhh.... Gue masih normal yah Fa" ucap Syifa.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C20
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login