Download App

Chapter 9: bye

Malam ini akan menjadi malam yang dinanti bagi seorang kesha anandi dia akan makan malam romantis atau lebih tepatnya dinner bersama pria yang selalu membuat jantungnya bertetak tak karuan

Pria itu arga yang sudah mencuri ciuman pertamanya dan pria itu juga yang malam ini akan menjemputnya untuk makan malam romantis yang tak pernah kesha bayangkan sebelumnya

Arga memang belum mengakui kalau dia menyukai kesha tetapi dengan perlakuan laki-laki itu membuat kesha yakin pria itu memiliki rasa padanya meski sedikit saja

Tapi kesha tidak ingin berharap lebih , kalau pun arga tidak menyukainya kesha akan tetap menyukainya bahkan mencintai arga dengan sepenuh hatinya

" aduh anak bunda kok cantik banget , mau kemana sih sayang hem ? " tanya bunda nya saat memasuki kamar anak semata wayangnya yang sedang melihat penampilannya di depan cermin

" aku mau jalan dulu yah bun sama arga " ucap kesha

" boss kamu itu ?" Kesha mengangguk malu

" kok bisa sih ?"

" maksud bunda ?"

" dia mau sama kamu " ucap renata

" ih bunda aku kan gak jelek-jelek amat lagian kita cuman mau makan malem doang kok " seketika renata tertawa membuat kesha cemberut

" iyah iyah bunda percaya jangan malam-malam yah pulangnya " kesha mengangguk , renata menatap anaknya itu dengan senyuman kasih sayang sambil mengelus rambut kesha

" kalau bunda gak ada kamu harus kuat buat jalanin hidup kamu , jangan jadi anak yang cengeng dan jaga diri baik-baik " kesha menatap aneh bundanya

" bunda jangan ngomong kaya gitu gak baik " ujar kesha yang terlihat khawatir

" bunda cuman mau mengingatkan aja " belum sempat kesha menjawab suara kelakson mobil dari luar terdengar

" udah sana berangkat " ucap renata , kesha masih belum beranjak ia masih setia menatap bundanya kemudian memeluknya erat

" aku sayang bunda "

" bunda juga sayang kamu "

☆☆☆☆

Sudah sekitar 30 menit kesha menunggu arga di sebuah restoran VIP khusus disiapkan untuk 2 orang dengan nuansa romantis

Jangan tanya siapa yang menjemput kesha tadi , kesha pikir itu adalah arga tetapi hanyalah supir yang diperintahkan arga untuk menjemputnya dan memintanya menunggu arga yang sedang ada urusan

1 jam

1jam 30 menit

Dan

2 jam

Cukup sudah bagi kesha , kesabarannya sudah habis dimana arga ? Kenapa telponnya tidak di angkat ?

Saat kesha bangkit dari kursinya hendak keluar seseorang membuka pintu kesha pikir itu arga tetapi pupus sudah harapannya saat dilihatnya supir yang mengantarnya tadi

" maaf nona mengganggu anda pak arga baru saja memberitahu saya lewat telpon untuk mengantarkan anda pulang " kesha menatap heran

" kenapa ? "

" pak arga seperti tidak bisa datang "

" kenapa ? Apa urusanya begitu penting ?"

" nyonya intan sedang sakit dan tidak ada yang menjaga anaknya untuk itu pak arga yang menjaganya " jelas supir tersebut

Sakit. Tentu saja arga memilih menghubungi supirnya daripada dirinya , lebih memilih intan dari pada dirinya , kenapa pria sama saja tak ada yang bisa menepati janjinya

Kesha benar-benar di buat kecewa saat ini setelah lama menunggu arga hampir 2 jam dan kenapa pria itu baru memberitahunya jika ia tidak bisa datang , kalau seperti ini jadinya seharusnya kesha tidak menerima ajakan sang bossy

☆☆☆

Kesha sampai di rumahnya ,ia membuka pintu rumahnya dan memanggil bundanya yang tak kunjung menyahuti

" bunda aku pulang "

" bunda , bunda dimana ? "

Merasa khawatir kesha mencari ibunya di dalam kamar , kesha bisa bernafas lega saat melihat bundanya sudah tertidur ia menghampiri renata untuk mengucapkan selamat malam yang biasa dia lakukan

Tetapi kesha di buat terkejut saat melihat ada darah yang keluar dari hidung bundanya

" bunda bunda bangun bunda , bunda kenapa ...? Bunda... " kesha terus mengguncang tubuh bundanya sesekali memeluknya dengan bercucuran air mata

Dokter keluar dari ruangan seketika membuat kesha bangkit dari kursi tunggu dan langsung menghampiri dokter yang menangani bundanya tersebut

" dokter bagaimana keadaan bunda saya dokter ... " tanya kesha tak sabaran , dokter tersebut masih diam melihat anak dari pasien yang baru saja di periksanya dengan perasaan iba

" DOKTER JAWAB .... bunda saya baik-baik saja kan !! DOKTER !!" Teriak kesha kesal dengan bercucuran air mata

" bunda kamu sudah tiada " ucap dokter tersebut ,kesha terkejut bukan main ia terdiam sesaat sebelum akhirnya ia menerobos masuk kedalam ruangan dimana ibunya berbaring lemah tak berdaya

Kesha langsung memeluk ibunya tersebut menangis tersedu-sedu

" bunda bangun bunda , bunda jangan ninggalin kesha bunda "

" cukup ayah yang ninggalin kesha , BUNDA JANGAN PERGI BUNDAAAA!!! "

" BUNDA JANGAN NINGGALIN AKU SENDIRI BUNDAA AKU MOHON BUNDA BANGUN BUNDAAAAA....!! " kesha terus mengguncang tubuh bundanya itu berharap ada keajaiban yang menghampirinya tetapi semuanya sia sia renata tak kunjung membuka matanya

Salah satu suster hendak menarik kesha tetapi dokter mencegahnya dan membiarkan gadis itu melepaskan kesedihannya

☆☆☆☆☆

Sudah 1 minggu berlalu arga terus mencari kesha yang menghilang bagaikan di telan bumi sejak kejadian dimana arga memilih tidak datang untuk makan malam bersama dengan kesha saat itu

Arga sudah mengunjungi rumahnya tetapi kesha tidak ada  tetangganya mengatakan kesha sudah pindah entah kemana , semenjak ibunya meninggal

Arga kaget bukan main mendengar kabar bahwa ibunya kesha telah meninggal seminggu lalu dimana malam saat arga membatalkan dinernya bersama kesha

Bukan tanpa alasan arga tidak datang malam itu , hanya saja intan saat itu memintanya untuk menunggunya di rumah sakit dan menjaga anaknya

Intan terkena tipes saat itu , arga yang tak tega melihat nya dan karena anak intan tak ada yang menjaga untuk itu arga meng-iyakan

Sebenarnya bisa saja keluarganya datang dan menjaga intan tetapi intan menolaknya katanya tak ingin membuat orang tuanya khawatir

Tok tok tok

" masuk " jawab arga dari dalam ruangan

" permisi pak saya ingin memberikan surat ini untuk bapak " ucap sekertarisnya yang baru

" dari siapa ?"

" saya kurang tahu kata pengirim suratnya bapak disuruh membacanya "

" baiklah terima kasih , kamu boleh keluar " wanita itu mengangguk lalu keluar ruangan

Arga membuka surat tersebut dan membacanya dengan teliti

Dear arga / mr.bossy

Ini aku kesha anandi, aku bukan gadis cantik dengan sejuta pesona yang bisa menarikmu dalam satu tarikan , aku hanyalah gadis pemalu dan pendiam yang hanya bisa menyimpan rasa yang terpendam

Mungkin terlalu singkat waktu untuk aku mengakui bahwa aku menyukaimu bahkan mencintaimu

Aku tidak tahu sejak kapan perasaan ini tumbuh , yang pasti aku sudah memendam rasa ini terlalu dalam sampai-sampai rasanya sesak

Mungkin aku terlalu pengecut untuk mengakui sebuah perasaan dalam bentuk surat kecil ini tanpa mengatakannya langsung , tetapi aku juga tahu posisi ku adalah seorang wanita aku termasuk wanita yang menjungjung tinggi derajat wanita di hadapan laki-laki tetapi bersamamu rasanya semua itu runtuh

Aku hanyalah gadis dengan segala kelemahan dan ketidak percayaan diri, tapi saat ini aku begitu yakin dan percaya diri bahwa aku mengakui aku mencintaimu

Aku tidak meminta untuk kamu membalas rasa ini , lagi pula mana mungkin kamu menyukai wanita lemah sepertiku

Meskipun begitu aku akan tetap menyimpan perasaan ini , karena perasaan ini hadir tanpa diminta dan tanpa paksaan untuk itu aku tidak ingin menghilangkannya dengan paksaan cukup aku simpan sampai rasa itu hilang dengann sendirinya.

Semoga kau bahagia, arga aku mencintaimu

Tertanda

Kesha anandi


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C9
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login