Download App

Chapter 2: Kutub utara

" Alena" panggil seseorang dari belakang

Tanpa menoleh ke belakang aku segera mempercepat gerak jalanku, sudah kuduga pasti haliza salah satu sahabat dekatku entah ada hal apa dia memanggilku.

" Alena berhenti, kenapa" ucapnya sambil menarik tanganku

" iyah, ada apa"jawabku

" Satu sekolah sudah tahu kalau kamu dijodohkan dengan boy, si cowok dingin tapi keren"

" Pertanyaannya udah" ucapku sambil meninggalkannya

" Terus kamu mau?" tanya haliza

" Aku tolak mentah-mentah"

" Kenapa? "tanya haliza

" Haliza tolong yah jangan banyak tanya, aku lagi pusing "

" Bye" ucapku sambil berlari meninggalkannya

Sepulang sekolah rencananya aku akan berkunjung ke toko buku, membeli sebuah novel, yah itulah pekerjaanku sehari-hari membaca dan terus membaca sampai aku dipanggil dengan sebutan si kutu buku.

Perkenalkan aku alena gadis cantik yang memiliki kulit putih, hidung mancung dan badan yang menjulang tinggi, tapi sayangnya aku seorang gadis dingin dan jutek tapi anehnya banyak pria yang menyukaiku.

Aku dijodohkan dengan seorang pria tampan bernama boy, hampir sama denganku dia memiliki sifat yang dingin dan juga jutek tapi di juga memiliki fans yang tak bisa dihitung dengan jari.

Sudah berdiri seorang pria berkulit putih, apakah itu boy?, benar saja dia boy, sedang apa dia berdiri di situ.

Aku pura-pura tidak melihatnya eittss tangannya langsung menarik tanganku dan memaksa aku agar naik ke dalam mobilnya.

" Apaan sih boy" ucapku sambil meneriakinya

" Boy diem sakit" ucapku lagi

" Boy kamu mau ajak aku ke mana"

Dia sudah seperti patung saja, sama sekali tak menjawab semua pertanyaan dariku, akhirnya aku mengikuti apa kemauannya walaupun aku tidak tahu tujuan apa yang dia maksud membawaku ke dalam mobilnya.

Di dalam perjalanan kami berdua benar-benar saling mendiamkan karena memang aku bukan tipe wanita yang bisa mencairkan suasana.

Mobilnya berhenti tepat di toko buku yang akan kutuju, dia berdiam sama sekali tak berbicara, aku segera keluar tapi tiba-tiba tanganku langsung ditarik olehnya.

" Aduh boy ada apa lagi sih"

" Jangan lama" jawabnya simple

" Kalo lama kamu tinggal pergi aja gak papa kok"

Tiba-tiba boy membuka pintu mobilnya dan segera keluar, mau apa dia?. Ternyata dia juga ikut masuk ke dalam, tapi hal yang paling kubenci dia berjalan sangat cepat rasanya aku itu seperti assistennya saja.

" Aku kasih waktu 5 menit"

" Apaan sih kamu berani buat ngatur-ngatur aku"

Lagi dan lagi dia menarik tanganku dengan kasar, dia menunjukkan sebuah buku yang menurutnya bagus.

" Kamu itu kasar banget sih" ucapku

Dingin sudah seperti di kutub utara, setiap aku mengeluh dengan perlakuannya dia sama sekali menghiraukanku.

" Yg ini atau yg ini boy?" tanyaku

Dia segera mengambil semua buku pilihanku, " Boy"teriakanku. Belum juga selesai memilih buku dengan seenaknya dia mengambil paksa semua buku pilihanku.

" Berapa mba? "tanyaku

" 150.000 ka" ucap mba kasir

Tuh kan pasti kurang, aku sudah menyiapkan uang hanya untuk satu buah buku sedangkan barusan boy mengambilnya sekaligus 2 buku ya jelas kurang.

Aku hanya bisa menggigit bibir bawahku, boy memperhatikan sepertinya dia sudah tahu aku tidak bawa uang sebanyak itu.

" Ini mba" ucap boy

" Gak usah boy"jawabku

" Ayok pulang" ucapnya sambil menarik kerahku. Penjaga kasir tampak tersenyum melihat tingkah laku kami berdua, mereka sempat menertawakan kami karena menurutnya kami berdua itu terlihat sangat lucu.

" Cepat naik" jawabnya

" Aku gak mau"

Boy segera keluar dan berjalan ke arahku, daripada aku ditarik olehnya lebih baik aku masuk tanpa paksaan. Boy tampak menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku sang calon seperti ini.

" Boy kamu kenapa sih gak pernah ngomong"

Boy hanya diam sambil mendengarkan earphonenya padahal dia sempat melirikku tapi tak membalas ucapanku.

" Dasar kutub utara" ucapku di depan wajahnya

" Kutub selatan" ucapnya sambil tersenyum kecut

" Wah kamu bicara juga"


Load failed, please RETRY

New chapter is coming soon Write a review

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login