Nian Xiaomu tidak akan mengulangi kesalahan yang sama!
Untuk berikutnya, wanita itu akan bersembunyi sejauh mungkin begitu ia mendengar nama pria itu. Dengan begitu, ia tidak akan menyinggung pria itu dan menimbulkan masalah untuk dirinya sendiri.
Sambil memutuskan rencananya untuk kemudian hari, Nian Xiaomu terus berbaring di atas lantai hingga ia mendengar suara langkah kaki menuju ke lantai atas. Setelah itu, Nian Xiaomu menghela napas lega.
Wanita itu membuka pintu dan melangkah keluar.
Nian Xiaomu baru akan menuangkan segelas air untuk dirinya ketika ia melihat Fang Zhenyi membawa sebuah nampan keluar dari dapur.
Melihat Nian Xiaomu, wajah Fang Zhenyi berubah. Matanya tidak lagi terlihat jahat seperti sebelumnya, sebaliknya, malah terlihat panik.
"Mengapa kau ada di sini?" Nian Xiaomu bertanya dengan ragu ketika ia melirik anggur merah di atas nampan yang dibawa oleh Fang Zhenyi.
Bukankah Fang Zhenyi sudah dipecat? Harusnya sekarang ia sudah berkemas untuk meninggalkan Vila Yu.
Tapi, Fang Zhenyi masih ingin minum anggur merah?
"Tentu kau menginginkan aku pergi sekarang. Kepala Pelayan memintaku mengantarkan anggur merah kepada Tuan Muda sekaligus mengucapkan salam perpisahan. Kenapa, kau cemburu?" Fang Zhenyi mengerjapkan mata hingga bulu matanya bergetar ketika ekspresinya berubah arogan. Wanita itu melangkah dua langkah ke depan dan menghalangi Nian Xiaomu.
"Kau sebaiknya berhati-hati. Kalau kau menjatuhkan anggur merah Tuan Muda Han, bahkan menjual diri pun kau tidak akan sanggup untuk membayarnya!"
"…"
Nian Xiaomu sekarang sangat sensitif dengan kata "Yu Yuehan". Ketika wanita itu mendengar bahwa anggur itu milik Yu Yuehan, Nian Xiaomu dengan seketika menyingkir.
Ketika tersadar, Nian Xiaomu mendongak dan melihat sosok Fang Zhenyi yang sedang menaiki tangga. Lalu, Nian Xiaomu menepuk keningnya.
Baru sehari Nian Xiaomu disiksa oleh Yu Yuehan, tapi wanita itu sudah ketakutan. Betapa tidak berguna dirinya!
Mengerutkan bibirnya, Nian Xiaomu masuk ke dapur untuk menuangkan air untuk dirinya.
Saat pandangannya melewati lemari penyimpanan anggur, bayangan Fang Zhenyi memenuhi benaknya.
Setiap kali Fang Zhenyi melihat Nian Xiaomu, wanita itu akan bersikap seolah Nian Xiaomu adalah musuh bebuyutannya. Tapi, hari ini, Fang Zhenyi begitu "lembut", dan wanita itu pergi hanya setelah melontarkan beberapa komentar sinis.
Jika Nian Xiaomu tidak salah ingat, pada pagi hari sewaktu Fang Zhenyi mendengar bahwa ia akan dipecat, wanita itu seakan siap menguliti Nian Xiaomu.
Ada yang aneh.
Jelas ada sesuatu yang aneh entah di mana!
Menggigit bibirnya, Nian Xiaomu membawa segelas air keluar dari dapur.
Bayangan sewaktu Fang Zhenyi mengancamnya untuk meninggalkan Vila Yu terlintas di matanya ….
Fang Zhenyi muncul pada wawancara perekrutan perawat di rumah tangga Yu bukan untuk merawat Xiao Liuliu.
Sejak semula target Fang Zhenyi adalah … Yu Yuehan!
Pikiran yang lancang ini terlintas di benaknya.
Nian Xiaomu meletakkan gelasnya di meja kopi dan berlari ke lantai atas.
Wanita itu bergegas menuju pintu kamar Yu Yuehan dan hendak mengetuknya ketika ia melihat bahwa pintu itu sedikit terbuka ….
Sosok tinggi Yu Yuehan sedang bersandar dengan malas di sofa, duduk dengan kaki terlipat.
Wajah tampan itu miring ke samping, garis rahangnya yang tegas menonjolkan fitur-fitur wajahnya yang terukir sempurna. Keberadaan pria itu memancarkan aura yang agung.
Yu Yuehan memutar gelas anggur di tangannya dengan santai, dan Nian Xiaomu tidak yakin apakah pria itu sudah minum anggur itu sebagian atau tidak.
Jantung Nian Xiaomu berdebar kencang seketika. Baru saja wanita itu bermaksud meminta Yu Yuehan agar tidak meminum anggur itu ketika ia melihat Fang Zhenyi, yang sedang memijat Yu Yuehan, berdiri di belakang pria itu ….
"Tuan Muda Han, apakah kau menyukai kekuatan pijatan ini?" Fang Zhenyi bertanya dengan suaranya yang halus, penuh kepura-puraan yang menjijikkan.
Yu Yuehan tidak mendorong Fang Zhenyi pergi dan hanya menjawab, "Mmm."
Walaupun hanya satu kata, respon itu sangat langka untuk seseorang yang begitu dingin seperti Yu Yuehan.
Jawaban Yu Yuehan membuat Fang Zhenyi terdorong untuk menggeser tangannya dari bahu ke dada pria itu ….
Ketika Nian Xiaomu melihat apa yang sedang terjadi, matanya menyipit.
Dada Nian Xiaomu terasa sesak, seakan ada seseorang yang meremukkannya.
Memikirkan bahwa ia telah berlari ke lantai atas karena merasa khawatir bahwa Yu Yuehan akan dicelakai oleh Fang Zhenyi.
Dari apa yang terlihat, sepertinya Nian Xiaomu yang terlalu usil.
Nian Xiaomu menggertakkan giginya dan hendak berbalik pergi ketika ia mendengar Fang Zhenyi tiba-tiba menjerit!