Menghapus air mata di pipinya, Jasmine lalu melangkah ke depan dan berdiri sejajar dengan Sasuke.
Dia juga memandang ke depan dimana terlihat keramaian, orang orang saling tertawa bercanda, berbelanja dan lain lain.
"Apa yang kamu katakan itu benar bahwa di tinggalkan oleh orang yang kita harapkan itu menyakitkan, karena saya juga pernah mengalaminya" Jasmine kemudian berkata memecah kesunyian sementara.
"Tetapi saya berharap kamu tidak melakukan hal bodoh yang akan merusak masa depanmu" lanjutnya.
"Saya mengerti itu.. saya memutuskan akan pergi ... karena jika saya muncul di kehidupan mereka pastinya akan merusak kebahagiaan yang telah mereka dapatkan saat ini" Sasuke berkata dengan tegas dan kali ini dia di penuhi dengan tekad dan ketegaran.
"Menurutku... kamu lebih baik bertemu dengan mereka, jika tidak hal akan berubah menjadi rumit" Jasmine berusaha memberi saran.
"Kamu salah Jasmine, jika saya muncul mereka akan di penuhi dengan rasa bersalah dan melupakan kebahagiaan mereka sekarang dan suasana akan berubah menjadi canggung" Sasuke berkata sambil mengangkat kepalanya menatap langit.
"Itu.... Tetapi kamu juga tidak bisa sepenuhnya menyalahkan mereka, mereka juga seperti kamu mengahadapi banyak bahaya tetapi bedanya mereka saling membantu satu sama lain yang membuat mereka saling jatuh cinta tetapi kamu...."Jasmine berkata dengan suara yang jelas lalu perlahan berubah menjadi bisikan.
"Kamu tahu Jasmine... saya bukanlah orang dari dunia ini ..." Setelah menghela nafas Sasuke kemudian berkata.
"Apa maksudmu???... apakah kamu juga seperti saya dari dunia ilahi??" Jasmine berkata menahan rasa penasarannya.
"Tidak... bukan seperti itu yang saya maksud... ahhhhhhhh sudahlah... baik Jasmine setelah ini mungkin kita tidak akan bertemu lagi... " Sasuke berkata lalu berbalik dan melangkah pergi.
"Tunggu Sasuke," beberapa meter melangkah Jasmine kemudian menghentikan Sasuke.
"Apa" Setelah mendengar teriakan Jasmine Sasuke berhenti tetapi tidak berbalik.
"Apakah kamu akan pergi??? apakah kamu akan meninggalkan anak dan istrimu menderita ?? jika kamu akan pergi setidaknya menyapa mereka berdua" Apa yang di katakan Jasmine mengejutkan Sasuke karena tubuhnya terlihat gemetar.
"Apa maksudmu??? saya sama sekali tidak pernah melakukan hal intim dengan Cang Yue paling jauh kami melakukan hanyalah ciuman.. tidak mungkin itu anak saya" Sasuke berkata tidak percaya.
"Apakah kamu pernah menikah dengan Cang Yue??" tanya Jasmine.
"Tidak.... maksudmu???.... jangan jangan??" Sasuke berkata dengan penuh keraguan tetapi di akhir seolah mengingat kembali wajah cantik seorang wanita dia kemudian tersadar.
"Itu benar... Yuechan melahirkan anakmu beberapa bulan setelah kamu menghilang menjalani kesensaraan... apakah kamu tidak mengetahuinya bahwa dia sedang mengandung anakmu ?? apakah dia tidak memberitahumu??" Jasmine menjelaskan lalu kembali mengeluarkan pertanyaan yang membuat Sasuke terdiam dan berkata.
"Tidak... saya tidak tahu... dia tidak pernah memberitahuku"
"Saya tahu mengapa kamu tidak tahu... pastinya pada saat itu kamu tidak memberinya kesempatan... kamu hanya mencari kesenangan untuk dirimu sendiri dan melupakan hal yang telah kamu tinggalkan... sekali lagi kamu bajingan " Jasmine berkata dengan nada kesal.
Setelah mendengar informasi yang mengejutkan Sasuke kemudian diam dan menunduk kebawah untuk mencerna semuanya.
Satu menit kemudian Sasuke mengangkat kepalanya dan berbalik melihat Jasmine dan berkata.
"Apakah apa yang kamu katakan itu benar???" sambil menatap jauh kedalam mata Jasmine.
"Itu benar" sambil mengangguk mengakui Jasmine berkata.
"Baiklah selamat tinggal... dan ohh ini hadiah untuk anak Cang Yue bersama pria itu" Berkata sambil melemparkan sesuatu dan setelah itu Sasuke menghilang dari tempatnya.
"Dia... alam apa tingkat kultivasinya yang telah dia capai... saya tidak bisa merasakannya.. tetapi saya merasa bahwa dia jauh lebih kuat dariku..."Melihat Sasuke menghilang Jasmin kemudian berbisik kepada dirinya sendiri.
"tetapi.. saya merasa kasihan kepadamu... menderita sendirian tanpa berbagi beban yang kamu tanggung... dan setelah kembali wanita itu menjadi milik orang lain... tetapi kamu tetap tersenyum walaupun air mata mengalir melalui pipimu... ahhhhhhhh menyebalkan lebih baik saya kembali"Lanjutnya kemudian dia juga mengolah dari tempat itu meninggalkan tanpa apa apa.
Beberapa menit kemudian seorang wanita muncul di tempat itu dengan terlihat lelah dan wanita itu adalah Chu Yuechan.
One more