Download App

Chapter 47: Maya dan Alkemis

Kota Sentral, di sebuah rumah sewaan kecil.

Gerald yang baru saja pulang dari rumah sakit, melihat seorang pria berkulit coklat gelap berbadan kekar. Pria itu hanya mengenakan kaos singlet abu dan celana cargo hijau tua. Ia berdiri di sebuah sisi rumah yang gelap, sehingga Gerald baru menyadari keberadaannya setelah mendekat.

"Anda sudah sampai?"

"Dari dua hari yang lalu. Aku sudah dua hari ini menunggu di sini, kupikir dokter gak akan ke sini lagi."

Gerald lalu membuka kunci pintu sebelum akhirnya pintu bergeser terbuka. Ia menyalakan lampu lalu menggantung jas putihnya di gantungan samping pintu. Pria yang menunggu di luar ikut masuk. Setelah cahaya lampu membuat situasi terang, kini pria itu dapat melihat jelas wajah Gerald dengan sebuah perban plester tertempel di pipi kirinya.

"Kau terluka, dok?"

"Hm…ini?"

Gerald membuka perbannya memperlihatkan pipinya yang mulus tanpa luka, lalu menempelkannya kembali.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C47
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login