Download App

Chapter 44: KEMARAHAN

"Bereskan semuanya, tapi sisakan satu yang sudah berani mendorong tubuh istriku. Aku ingin melakukannya sendiri."

Suara dingin Kenan terdengar jelas di telinga Orlando. Dia tau, Kenan ingin membuat perhitungan sendiri kepada wanita yang sudah membuat istrinya celaka.

Sosok gelap Kenan yang telah lama terkubur kini kembali bangkit. Tatapan tajam matanya membuat orang yang memandangnya merasakan hawa membunuh yang menguar keluar memenuhi tubuh Kenan. Kegelapan seakan menyertai setiap langkahnya.

"Baiklah, aku akan pergi sekarang. Tunggu kabar dariku dan jangan menghubungi aku selama aku bekerja." Orlando memperingatkan Kenan agar dia tidak mengganggunya saat dirinya bekerja karena kebiasaan Kenan yang selalu tidak sabar untuk segera mengetahui hasil kerja Orlando. Orlando selalu kewalahan jika sudah mengurus keperluan Kenan, pria itu akan terus bertanya tentang perkembangan yang sudah dicapai. Apapun itu.


CREATORS' THOUGHTS
kartikawulan kartikawulan

Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi!

Adakah pemikiran tentang kisah saya? Tinggalkan komentar dan saya akan menmbaca dengan serius

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C44
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login