Download App

Chapter 150: Kebenaran

"Teruslah mengelak, Diana! Teruslah membuat dirimu seakan adalah korban padahal kamu adalah penjahat sebenarnya! Tidak bisakah kamu sedikit saja memiliki kebaikan di dalam hatimu, Diana! Kenapa hanya obsesi untuk mendapatkan kemauan kamu saja yang dipelihara, hah? Apa tidak ada setitik saja rasa bersalah di hatimu saat melakukan kejahatan itu? Apa tidak cukup hanya aku saja yang jadi korban obsesimu itu, Diana? Kenapa Daffa juga harus kamu peralat untuk menutupi kesalahan anakmu? Kenapa kamu menjadikan anak yang tidak berdaya karena baktinya padamu, untuk menekannya? Kenapa, Diana?" geram Tuan Eldaz dengan dada naik turun penuh emosi.

Nyonya Diana hanya diam dengan wajah yang menunduk. Wanita itu masih memegang pipinya yang baru saja mendapatkan cap untuk kedua kalinya dari Tuan Eldaz.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C150
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login