Download App

Chapter 167: Mengadu

"Tapi, Dad, bagaimana aku tidak boleh menemui Livia sedangkan aku harus memberikan dia uang jajan dan segala kebutuhannya. Lagipula, masih ada tiga hari lagi jatah aku sama Livia," ucap Rian menolak perkataan ayahnya.

"Tiga hari katamu, Rian? Ya ampun! Benar-benar enggak tahu malu! Satu hari saja kamu sudah membuat Livia terlunta-lunta di jalanan, apalagi kalau kamu bersama dia tiga hari lagi," celetuk Almira geleng-geleng kepala.

"Tapi, Al, aku itu suaminya. Aku harus …."

"Diamlah, Rian! Kamu memang suaminya tapi kamu tidak pernah melakukan hal yang mencerminkan sebagai suami yang bertanggung jawab. Hentikan omong kosong apa pun! Benar apa yang dikatakan oleh Almira jika satu hari saja kamu sudah melupakan Livia karena istri barumu itu, bagaimana kamu bisa menjamin tidak akan melakukan yang lebih gila lagi saat memiliki waktu lebih banyak untuk menyakiti Livia dan anaknya?" ketus Tuan Eldaz menatap anaknya penuh cibiran.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C167
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login