Download App

Chapter 67: Meledak

Mata Kimberly rasanya buram. Kebanyakan air mata yang berlinang. Tak sempat Kimberly mengusapnya sehingga menggenang di dalam kelopak matanya. Ia lalu memejamkan mata indah itu. Bersiap untuk bunuh diri, tak tahan hidup sendiri rasanya, karena berulangkali kehilangan seseorang yang dicintai. Kimberly tak mau terulang lagi, jadi dia memutuskan untuk menyusul Khaibar saja.

Priiiiit. Seseorang meniup peluit dengan sangat keras. Membuat Kimberly mengurungkannya. Mencari di mana suara peluit itu berada, menatapi sekitar dan sungguh kaget saat melihat seseorang tersenyum ke arahnya. Dengan wajah yang tampan dan berlesung pipi manis. Disertai luka-luka di seluruh tubuhnya yang sudah diperban. Ia berjalan terseok-seok ke arah Kimberly.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C67
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login