Download App

Chapter 92: BTTH.! 16

Ren yang saat ini telah memfokuskan diri pada pembuatan pil ini, ahirnya melakukan langkah terahir dengan menyatukan seluruh bahan-bahan yang telah di proses menjadi sebuah pil.

Boom.!

Ledakan Dou Qi menyebar dengan cepat ke seluruh ruangan saat Hai Podong dan Xiao Yan melakukan pembicaraan mereka.

(Yao Lao: sungguh hebat, Ren bahkan melakukan sebuah hal yang sangat sulit untuk di lakukan untuk seorang alkemis bahkan seperti ku.)

Sebuah pil berwarna merah mendarat ke dalam sebuah wadah di atas meja dengan aman

Di sisi lain, Hai Podong dan Xiao Yan yang melihat ini segera memeriksa pil yang berada dalam wadah tersebut saat sebuah suara terdengar

Hai Podong: I.. ini..?! Benar-benar Destruction pil tingkat ke enam.?! Bagaimana dia melakukannya.?!

Ren: itu sungguh memakan banyak waktu. Lain kali aku akan menggunakan sebuah pot untuk melakukannya..

Xiao Yan: Kau memproses pil ini hanya dalam waktu sepuluh menit, dan kau pikir itu memainkan banyak waktu.?!

Ren: jika kau ingin menjadi seorang alkemis tingkat tinggi, bukan hanya ketelitian dan hasil yang harus kau perhatikan, kecepatan juga sangat penting untuk membuat sebuah pil.

Xiao Yan: Meski begitu, apa kau pikir alkemis biasa bisa melakukan hal seperti mu.?!

Ren: Kau benar soal itu.

Di saat mereka ber dua berbincang-bincang Hai Podong telah selesai memeriksa pil yang di buat oleh Ren saat sebuah suara tawa terdengar

Hai Podong: Hahahaha..!! Hebat.! Ahirnya aku dapat melepaskan kutukan sialan ini.!! Nak, kau telah memenuhi janji mu, Terima ini.

Hai Podong melemparkan sebuah botol kaca kecil pada Ren dan berkata kembali

Hai Podong: Itu adalah penawar racunnya, kau dapat meminum itu.

Ren hanya tersenyum dan menganggukkan Kepala kemudian meminum ramuan yang di berikan oleh Hai Podong padanya.

Tentu saja, ini bukan sebuah permasalahan untuk Ren, dengan semua kemampuan yang ia miliki, Ren memiliki kekebalan pada setiap jenis racun di seluruh dimensi.

Setelah Ren meminum ramuan ini, Hai Podong segera menelan pil yang berada di tangannya sampai beberapa saat kemudian, tanda kutukan pada leher Hai Podong telah menghilang sepenuhnya.

Hai Podong: Nak, trimakasih telah menepati janji dari mu, sekarang aku akan menepati kata-kata ku dan Menyetujui mu menjadi cucu mengantuku.

Ren: hahahaha. Terimakasih kakek.

Hai Podong tersenyum dan menganggukkan kepalanya saat ia berkata kembali

Hai Podong: Sekarang katakan apa dua permintaan dari mu itu.

Ren: Hmm.. Permintaan pertama ku, aku ingin seluruh keluarga Miter menjadi aliansi besar keluarga Xiao, dan terahir aku minta kakek untuk ikut dalam perjalanan ku bersama Xiao Yan.

Xiao Yan: aliansi besar keluarga.? Apa keluarga memiliki hal seperti itu.?

Ren: Tidak, tapi aku ingin keluarga Xiao memiliki banyak pendukung untuk memperluas kekuatan kita.

Xiao Yan: Apa kau sedang merencanakan perang.?

Ren: hahaha, tentu saja tidak. Aku berencana untuk memperluas keluarga Xiao.

Xiao Yan: aku tau kau sedang merencanakan sesuatu, tapi tolong jangan membahayakan keluarga kita Ren.

Mendengar ini, Ren hanya tersenyum dan menepuk bahu Xiao Yan.

Hai Podong: Hmm.. Dua permintaan dari mu itu tidak sulit untuk di lakukan, jika kau menikah dengan cucu Teng San, maka secara otomatis keluarga Miter akan mendukung keluarga mu. Tentu saja aku juga termasuk dalam itu. Dan untuk ikut bersama kalian itu juga bukan sesuatu yang tidak bisa ku lakukan.

Ren: Itu bagus, kalau begitu kita berangkat sekarang.

Hai Podong: tunggu aku mempersiapkan perlengkapan sebelum pergi.

Ren menganggukkan kepalanya saat ia kemudian keluar bersama dengan Xiao Yan.

Xiao Yan: Ren, apa kau yakin ingin mengajak orang tua itu.?

Ren: kenapa.? Bukankah itu bagus jika banyak orang kuat di dalam perjalanan ini.?

Xiao Yan: dia bahkan tidak sekuat dirimu, apa yang kau harapkan dari orang tua seperti itu.?

Ren: Xiao Yan, aku tau itu, tapi jika kita dapat bersahabat dengannya bukankah itu lebih baik untuk keluarga Xiao, lagipula, Ice emperor mempunyai nama besar di Kerajaan Jia Ma.

Xiao Yan: aku tau, ngomong-ngomong apa sekarang kita akan pergi ke tempat kakak pertama dan kakak ke dua.?

Ren: benar, kita akan menuju ke sana.

Xiao Yan: bagai mana dengan Flame essence.?

Saat Ren ingin menjawab pertanyaan dari Xiao Yan, suara lain terdengar dari belakang mereka.

Hai Podong: apa kalian ingin mencari Flame essence.?

Xiao Yan: orang tua, bisakah kau tidak mengganggu pembicaraan antara saudara.?!

Hai Podong: nak, tidak bisakah kau bersikap lebih baik pada senior mu ini..

Xiao Yan: Hmph.. Aku Xiao Yan hanya bersikap baik pada orang yang berlaku baik pada ku dan keluarga ku.

Hai Podong: Haaah, baik, aku minta maaf telah mencurigai saudara mu.

Hai Podong kemudian melemparkan sebuah gulungan ke arah Xiao Yan saat berkata kembali

Hai Podong: aku tau kau adalah alkemis, kebetulan, aku memiliki beberapa peta Flame essence di daerah ini.

Mendengar ini, Xiao Yan segera membuka gulungan yang ia tangkap dan melihat sebuah peta yang menunjukkan beberapa Titik di daerah gurun.

Xiao Yan: apa kau yakin peta ini tidak palsu pak tua.?

Hai Podong: kenapa aku harus repot-repot memberikan peta palsu pada mu.?

Xiao Yan berfikir sejenak sebelum mengagg kepalanya dan berkata

Xiao Yan: Ren, apa peta ini benar-benar menunjukkan di mana Flame essence berada.?

Ren: benar, tapi Flame essence di dalam peta ini kemungkinan besar telah di dapatkan.

Hai Podong: bagaimana kau yakin tentang itu.?

Ren: hah, coba pikirkan ini, jika ada satu peta di tangan kakek, apa kakek pikir tidak ada peta lain yang tersebar.? Selain dari itu, dilihat dari gulungan peta ini, aku dapat dengan mudah tau kalau peta ini hanya tiruan.

Xiao Yan: Eh.?! Jika benar Flame essence telah di ambil, bukankah kita melakukan perjalanan yang sia-sia kesini.?!

Ren: Hahaha, aku bilang Flame essence telah di ambil, bukan di serap.

Xiao Yan: Apa maksutnya itu.?

(Yao Lao: itu berarti Flame essence telah di bawa pergi oleh seseorang untuk bersiap menyerap nya. Jika Flame essence masih belum di serap masih ada kesempatan kita untuk merebutnya.)

(Xiao Yan: Benarkah.?! Maka kita akan melakukan itu, dengan Ren dan pak tua Hai Podong, aku yakin tidak ada yang akan dapat mengalahkan kita.!)

Xiao Yan: Katakan, siapa orang itu Ren.! Kita akan pergi untuk segera merebutnya.!

Ren: Apa kau yakin.?

Xiao Yan: tentu saja.! Pak tua Hai Podong sampai mana kultivasi mu sekarang.?

Hai Podong: Aku telah kembali menjadi Dou Huang tingkat ke tujuh. Kenapa kau bertanya itu nak.?

Xiao Yan: Eh.? Dou Huang.? Kenapa kau begitu lemah orang tua.?! Bukankah kau memiliki nama besar di Kerajaan Jia Ma.!!

Hai Podong: Apa katamu nak.?! Kau ingin ku hajar hingga babak belur.?!

Xiao Yan: Hmph, sungguh, aku mulai meragukan mu orang tua, aku berumur tiga belas tahun baru-baru ini dan memasuki tahap Dou Shi tingkat tujuh, sedangkan Ren, jangan katakan kultivasi dari monster gila ini, kau bahkan tidak akan bertahan satu detik jika berhadapan dengannya.

Ren: kalian tidak perlu bertengkar, jika kau ingin merebutnya maka aku akan membantu mu.

Xiao Yan: benarkah.?! Hahaha itulah saudara ku.! Jika dengan mu aku yakin tidak ada yang dapat menghalangi kita.!

Hai Podong: Nak, kau bernama Xiao Yan benar, bagaimana kau begitu yakin tidak ada yang dapat mengalahkan Saudara mu ini.? Apa kau tau berapa luas benua ini dan berapa banyak orang-orang kuat di dalamnya.? Meskipun aku tidak yakin seberapa besar kekuatan Ren, tapi masih banyak orang-orang yang sangat kuat di luar sana, jika orang yang kita lawan nantinya memiliki latar belakang yang besar maka akan menjadi masalah untuk kita nanti nya. Dan kau bilang aku tidak dapat bertahan satu detik menghadapi cucu menantu ku.? Apa kau merendahkan kultivator Dou Huang.?

Xiao Yan: orang tua, aku akan bertanya ini pada mu, apa puncak dari kultivasi.?

Hai Podong: Tentu saja itu adalah Dou Sheng. Namun di Kerajaan Jia Ma ini tidak ada orang yang dapat mencapai itu. Aku mengetahui beberapa rumor yang berkata tingkat kultivasi ini hanya dapat di capai oleh beberapa orang di dataran tengah.

Xiao Yan: itu benar, namun satu yang kau tidak tahu, di Kerajaan Jia Ma memiliki satu orang Dou Sheng puncak. Itu adalah saudara ku. Apa kau berkata kau akan dapat melawan jika Ren memutuskan membunuhmu.?

Mendengar ini tubuh Hai Podong menegang, ia tahu bahwa Ren memiliki kultivasi yang jauh dari tingkat miliknya sendiri.namun, dia tidak mengira bahwa kultivasi milik Ren akan jauh lebih dalam dari apa yang ia perkirakan.

Tidak berhenti di situ, Hai Podong juga dapat memastikan usia dari Ren hanya sedikit lebih tua dari Xiao Yan, yang mana ini membuat nya jauh lebih mustahil untuk mencapai kultivasi setinggi itu.

Hai Podong: Apa itu banar nak.?!

Hai Podong menatap Ren yang berada di sebelah Xiao Yan.

Ren: itu benar.

Hai Podong: apa kau Reinkarnasi dari seorang ahli.?

Ren: Hahaha, kenapa kakek berfikir begitu.?

Hai Podong: Kenapa katamu.?! Kau masih muda, dan kau memiliki kekuatan yang bahkan untuk diriku sendiri sangat mustahil untuk mencapai nya.!

Xiao Yan: Lihat.? Kau mengakui itu sekarang, jika Ren membantu mendapatkan Flame essence, maka mustahil untuk bahkan seluruh Kerajaan Jia Ma akan dapat bertahan hidup melawan monster seperti nya.

Hai Podong: Baik. Jika begitu, maka tidak akan ada masalah untuk merebut Flame essence, katakan dimana kita akan pergi sekarang.?

Ren tersenyum saat ia kemudian berkata

Ren: Kerajaan ular. Api itu di pegang oleh Ratu dari para ular, Medusa.

Mendengar ini, tubuh Hai Podong menegang sebelum kemudian ia tertawa dengan gila

Hai Podong: hahahaha, bagus.! Kita bisa pergi sekarang.! Aku sudah tidak sabar melihat nya tak berdaya.!

Xiao Yan: kenapa orang tua ini begitu bersemangat.?

Hai Podong: aku memiliki dendam pribadi dengannya, jika kita dapat mengalahkan nya maka aku akan sangat senang.!

Ren: baik lah, kita akan pergi ke sana terlebih dulu sebelum mengunjungi ke dua kakak kita.

Xiao Yan: baik.! Kita pergi sekarang.

Segera mereka bertiga terbang meninggalkan tempat tinggal dari Hai Podong selama beberapa jam ke depan.

Ketika Xiao Yan telah kehabisan energi miliknya, terpaksa kelompok ini meneruskan perjalanannya dengan berjalan di gurun pasir ini menemani pelatihan rutinnya.

Malam ahirnya kembali datang dimana mereka memulai istirahat dengan mendirikan beberapa tenda di atas gurun pasir saat tiba-tiba Xiao Yan berkata

Xiao Yan: Apa yang terjadi.?

Ren: Ada apa Xiao Yan.?

Mendengar pertanyaan Ren, Xiao Yan menunjukkan tangannya ke arah seorang anak kecil yang berlari dengan luka di tubuhnya.

Hai Podong: Seperti nya anak itu dalam masalah. Apa kau ingin menolongnya.?

Ren: Ayo.

Ren segera melesat diikuti oleh Xiao Yan dan Hai Podong menuju gadis kecil yang berlari itu.

Terlihat dari pandangan mereka, gadis berambut hijau itu berlari dari kejaran beberapa manusia ular di belakangnya.

Ren: Xiao Yan,bersihkan mereka.

Mendengar ini Xiao Yan segera memegang pedang besar miliknya dan menebas dua manusia ular secara instan membunuh mereka.

Ren: Gadis kecil, makanlah ini.

Ren dengan cepat memberikan pil kemulut gadis kecil itu dan dengan cepat luka yang berada pada tubuhnya menghilang sepenuhnya.

Hai Podong: Hebat, seperti yang di harapkan dari Cucu menantu ku. Pil yang sangat luarbiasa.

Xiao Yan: Diam kau orang tua, kenapa kau tidak membantu.?!

Hai Podong: Hmph. Hanya kultivator tingkat Dou Zhe awal, apa kau begitu kesulitan melawan mereka.

Gadis kecil di pelukan Ren perlahan membuka matanya dan melihat Xiao Yan dan Ren kemudian berteriak.

?? : K.. Kapten.! Kapten Xiao Dingin.toling bantu wakil kapten Xiao Li, kami telah di serang oleh sekelompok manusia ular..!!

Mendengar ini, Xiao Yan menegangkan tubuhnya saat ia berkata

Xiao Yan: Gadis kecil.! Apa yang kau katakan benar.?! Apa kau dari pasukan pria baja.?!

Ren: Tenanglah Xiao Yan, kakak ke dua tidak akan mati semudah itu. Cepat kau menuju ke sana dengan kakek. Aku akan segera menyusul dengan gadis ini.

Xiao Yan: aku mengerti.orang tua, ayo segera pergi.

Hai Podong: Aku tau.

Hai Podong dan Xiao Yan segera pergi menuju ke arah darimana gadis kecil itu berlari.

?? : A.. Apa aku salah melihat.?

Ren tersenyum dan mengusap kepala gadis kecil itu saat berkata

Ren: Katakan gadis kecil, siapa nama mu.? Kenapa kamu mengenal kakak kami.?

?? : kakak.? A.. Apa tuan adalah adik dari kapten.?

Ren: Benar, Xiao Dingin adalah kakak pertama kami, dan Xiao Li adalah kakak kedua. Nama ku adalah Xiao Ren, dan kedua orang tadi adalah Xiao Yan dan Hai Podong, adik dan kakek ku.

Gadis kecil itu segera melepaskan diri dari pelukan Ren kemudian berkata kembali sambil membungkukkan badannya.

?? : N.. Nama ku Qing Lin.. Tuan muda Xiao Ren terimakasih telah menyelamatkan hidup Qing Lin..

Ren menepuk kepala Qing Lin dengan lembut saat ia kembali berkata

Ren: aku mengerti, kamu anak yang baik, apa kamu telah lama merasa menderita karena sisik milik mu.?

Qing Lin: M.. Maaf kan aku jika tuan tidak menyukai gadis monster seperti ku..

Ren: Eh.? Aku tidak mengatakan itu, aku menyukai gadis yang baik seperti mu, seseorang dipandang dari apa yang dia lakukan, bukan dari penampilan mereka. Ingat ini dengan baik.

Qing Lin: T. Terimakasih tuan muda, Qing Lin mengerti.

Ren dapat merasakan kesedihan dari gadis didepannya ini, anak yang tidak mengetahui tentang apapun di jadikan sebuah bahan hinaan dan cacian dari orang lain.

Perlahan, Ren memeluk gadis kecil ini dan berkata padanya

Ren: kau sudah bertahan dengan baik Qing Lin.

Mendengar ini, Air mata menetes dengan deras dari kedua matanya di dalam pelukan Ren.

Tangisan Qing Lin memenuhi malam di atas gurun pasir yang sunyi untuk beberapa saat sebelum ahirnya Qing Lin tertidur di pelukan Ren.

Beberapa saat kemudian, sebuah kelompok terlihat dari kejauhan mendekati dirinya yang sedang memeluk Qing Lin.

Ren: Kau sudah kembali Xiao Yan, kakak kedua.

Xiao Yan: Berkat orang tua ini, mereka semua mati dalam hitungan kurang dari lima menit.

Xiao Li: Hahaha, Adikku Xiao Ren, aku tidak tau kau memiliki rahasia yang besar. Aku mendengar dari Xiao Yan, kau memiliki banyak istri yang bersama mu.? Apa kau lupa dengan kedua kakak mu ini sampai kau tidak mengundang kami dalam pernikahan milik mu.?

Ren: haha, aku belum menikahi mereka, jika aku menikah, tentu saja aku akan memanggil kalian berdua.

Xiao Yan: cih, kau pamer di depan kami.

Hai Podong: Jika kau merasa sakit hati, kenapa kau tidak mencari wanita mu sendiri.?

Xiao Yan: jangan mengingat kan ku tentang itu.!

Ren: Baik-baik, sekarang kemana kita akan pergi.?

Xiao Li: Tentu saja kita akan kembali ke markas kita, ayo kita kejutkan kakak pertama tentang kedatangan kalian.!


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C92
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login