Download App

Chapter 102: Time Alter Special.!! One Piece Part 7

Keesokan harinya, Ace dan kelompok sabo memutuskan untuk meninggalkan Alabasta setelah persiapan serta urusan yang mereka miliki telah selesai

Ace: Luffy, Aku akan memberikan ini padamu.

Ace mengeluarkan selembar kertas kecil yang ia berikan kepada Luffy

Luffy: Apa ini.?

Ace: kau bisa menanyakannya kepada Ren nanti.

Sabo: Aku juga memberikan Vivecard milikku.

Sabo mengeluarkan selembar kertas yang sama seperti Ace dan memberikannya pada Luffy

Sabo: Simpanlah dengan baik benda itu Luffy, kita akan bertemu lagi.

Luffy: Shishishi, aku tau, kalian berdua sampai jumpa lagi.

Setelah perpisahan mereka Sabo bersama Ace, Hack, dan Koala segera meninggalkan istana Alabasta untuk melanjutkan perjalanan mereka.

Di sisi lain, Ren saat ini sedang bersama dengan Robin dan Nojiko bersantai berjalan-jalan di kota Alubarna.

Robin: Apa tidak papa kita tidak bersama yang lain mengantar kepergian kedua kakak Luffy.?

Ren: Eh.? Kenapa kota Repot-repot melakukan itu, aku ingin menghabiskan waktu bersama kalian..

Ren tersenyum sambil memeluk pinggang Robin dan Noriko dimana itu membuat wajah Robin memerah.

Noriko: Fufufu, sepertinya Robin terlihat malu..

Robin: Aku tidak terbiasa melakukan hal seperti ini..

Ren: kalau begitu mulai sekarang kamu harus membiasakan nya..

Noriko: Apa kamu juga ingin menjadi istrinya Robin.?

Robin: I.. Istri.?!

Noriko: un, Ren menyukaimu, dan Aku dapat melihat kamu juga sama kan.?

Robin: Fufufu, apa kamu baik-baik saja dengan itu.? Lagi pula dia adalah suami mu kan.?

Noriko: Hahaha, Aku tidak mempermasalahkan itu, lagi pula sebagai wanita karakter mu cukup baik.

Ren: Oy-oy,apa kalian tidak merasa malu membicarakan ini di depan ku.?

Noriko: kenapa harus malu.? Lagi pula Robin tidak memiliki pilihan lain bukan.?

Ren: ugh..

Robin: apa maksudnya itu.?

Noriko: dengar Robin, pria ini adalah Srigala yang mematikan, ketika ia memutuskan seorang wanita menjadi istrinya, wanita itu tidak akan bisa lepas dari cakar tajamnya. Maka itu, ketika Ren menargetkan mu kemungkinan mu untuk lolos adalah 0%.

Robin: Fufufu, sepertinya mengerikan, tapi ini lebih membuatku menjadi semakin penasaran..

Noriko: Lihat.? Kamu bahkan tidak bisa menolaknya lagi.

Ren: Eh.? Benarkah.? Kalau begitu mulai sekarang Kamu adalah wanita ku Robin.

Robin: Tapi aku belum Mhhhh-

Ren tidak menunggu Robin menyelesaikan perkataannya saat ia kemudain melumat bibir mungil milik Robin dan menenggelamkan Lidah miliknya berdansa di dalam mulut Robin.

Ren: Aku tidak menerima kata Tidak, mulai sekarang kamu adalah istriku.

Robin yang mendengar ini, Mencoba untuk memikirkan apa yang telah terjadi sebelumnya dimana wajah dan lehernya menjadi kemerahan karena rasa malu.

Di sisi lain, Robin juga merasakan sebuah kebahagiaan di dalam dirinya yang mana ia telah melupakan perasaan ini, perasaan menjadi seorang Wanita yang menginginkan Cinta dari seorang pria.

Robin: Aku mengerti..

Ren tersenyum saat kemudian membelai rambut Robin dan berkata

Ren: Un, itu lebih baik.

Nojiko: Ho.? Apa kalian melupakan ku..?

Ren: tentu saja tidak istriku..

Ren kemudian memberikan ciuman bergairah pada Nojiko dimana ini membuat Nojiko memerah..

Nojiko: Ada banyak orang di sini..

Ren: Lalu kenapa.? Kalian Istriku, wajar kan jika kita bermesraan.?

Robin: Fufufu, sangat berani..

Akhirny Ren menghabiskan waktunya berbelanja bersama ke dua wanita nya ini sampai siang hari sebelum mereka kembali ke dalam istana dimana Luffy dan yang lain sedang berada di ruang makan untuk makan siang.

Luffy: Oh.. Ren, Nojiko, Robin kalian kembali..much.. Much.. Much..

Sanji: Robin-swaaan. Nojiko-Cwaaan aku telah-..

Sebelum sanji melanjutkan perkataannya pemandangan mengejutkan terpampang di depan matanya di mana Ren memeluk pinggang kedua wanita cantik itu

Sanji: R.. R.. Ren.. K.. Kalia.. R.. Robin-can..

Nami: Ren.! K.. Kau.. Nojiko..

Nojiko: Hahaha, Robin sekarang adalah wanita Ren..

Sanji/Usopp/Zoro/Chopper/Vivi/Nami: Apaa.!!

Sanji: K.. Kau berengsek..!! Tidak hanya Nojiko-can.. Sekarang bahkan R.. Robin-can..!! Kenapa.!! Kenapa.!!

Sanji membungkuk lemas di lantai sambil menangis meratapi penderitaan yang ia saksikan.

Nami: Nojiko, apa kau tidak papa dengan ini.?!

Nojiko: Eh.? Memang kenapa.?

Nami: Kenapa katamu.?! R.. Ren memiliki wanita lain..

Sebelum nami dapat menyelesaikan perkataannya, Nojiko memotongnya dengan berkata

Nojiko: Aku tau, dan aku baik-baik saja dengan itu, lagi pula Ren telah mengatakan ini sejak awal, jadi kau tak perlu kawatir Nami. Hehe.

Usopp: Ren, seberapa banyak wanita yang kau inginkan sebenarnya.?

Ren: entah.? Jika aku menyukainya makan aku akan mengejarnya.

Robin: Fufufu, memang pantas segai Srigala..

Nojiko: Benerkan.?

Nami: Kalian berdua.. Apa kalian menyetujuinya.?!

Robin dan Nojiko hanya tersenyum mendengar perkataan dari Nami.

Luffy: Hahahaha, itu bukan hal buruk, jika ren memiliki banyak istri maka anggota bajak laut kita akan semakin besar. Hahahaha.

Zoro: ini bukan tentang hal itu bodoh.

Ren: Hahaha, sudahlah, Ngomong-ngomong ada kabar baik pagi ini, apa kalian sudah tau.?

Luffy: Kabar baik.? Apa itu.?

Ren tersenyum dan melemparkan sebuah gulungan kepada Luffy.

Luffy: Hahahahahahahaha....!! Ini hebat.!!

Usopp: Apa Luffy.?! Apa itu.?

Luffy: Lihat.!!

Luffy memperlihatkan Poster buronan baru miliknya dimana itu menunjukkan nilai seratus juta belly

Nami/Usopp/Zoro/Chopper/Vivi/Cobra: Seratus Juta.!!

Luffy: Hahahaha...!! Aku sangat hebat.!!

?? : R.. Raja Cobra ada berita gawat..!!

Seorang Pria dengan topeng Hitam tiba-tiba memasuki ruang makan dengan tergesa-gesa.

Cobra: Ada apa Chaka.? Kenapa kau terburu-buru.?

Chaka: Berita pagi ini..!! Coba lihat.!!

Chaka memperlihatkan dia buah gulungan di mana itu adalah poster dari Luffy dan Zoro.

Usopp: Z.. Zoro enam puluh juta belly..?!

Nami: Bohong..!

Zoro: Heh, ahirnya aku memiliki Buronan.

Chopper: Luffy..! Zoro.! Kalian sangat hebat.!!

Sanji: A.. Apa.?! M.. Marimo juga mendapat kan.. Pfftt..

Sanji memuntahkan seteguk darah dari mulutnya akibat mendapatkan dua kabar buruk secara bersamaan..

Chopper: Sanji..!!

Usopp: Dia begitu sakit hari hingga memuntahkan darah..

Luffy: Hahahaha.. Orang-orang berengsek.! Kita akan berpesta merayakan ini.!!

Chaka: E.. Eeeeh.?!

Cobra: Haah, aku telah mendapatkan kabar ini Chaka, seperti yang kau lihat kelompok Luffy-kun tidak merasa itu menjadi masalah..

Igaram: Raja ku.!! Ini gawat.!!

Igaram tiba-tiba berteriak memasuki ruang makan istana

Cobra : Ada apa lagi Igaram..

Igaram: Penjaga.. Uhum.. Ma.. Ma.. Ma penjaga pelabuhan mendapatkan Kabar bahwa Marinir telah terlihat di Pelabuhan kota Rain base.! Mereka membawa Empat kapal besar.

Cobra: Apa.?!

Ren: Oh, mereka sampai ya..

Nami: Marinir.?! Luffy kita harus segera berangkat sebelum mereka menuju Alubarna..!

Luffy: Eeehhh.?! Tapi kita belum berpesta..

Usopp: Pikirkan keselamatan kita dahulu bodoh..!!

Ren: Kau memiliki dua pilihan Luffy, tetap di sini dan kau akan bertemu dengan Garp, atau kita bisa pergi sekarang..?

Luffy: S.. Siapa.?!

Ren: Garp, pahlawan Marinir, dia yang ditugaskan menyelidiki permasalahan Crocodile.

Mendengar nama ini seluruh tubuh Luffy berkeringat deras.

Usopp: Luffy, kenapa dengan mu.?

Luffy: T.. Tidak papa.. Nami benar, sebaiknya kita segera pergi..

Ren: oh. ? Ku pikir kau ingin berpesta terlebih dahulu.? Lagi pula akan memakan waktu mereka mencapai pelabuhan Alubarna kan.?

Luffy: T. Tidak, kita bisa berpesta di kapal saja..

Nami: kenapa kau menjadi begitu aneh Luffy..?

Ren hanya tersenyum dan berkata kembali

Ren: baiklah, kalian bisa pergi mengumpulkan perbekalan dahulu.

Setelah pembicaraan itu Kelompok bajak laut ini segera bersiap mengumpulkan banyak perbekalan untuk di bawa kembali ke kapal.

Setelah semuanya telah siap, mereka berkumpul kembali di ruang tahta istana untuk memberikan salam perpisahan pada Vivi dan yang lainnya.

Luffy: Vivi, apa kau yakin tidak ingin ikut bersama kami.?

Ren: Hentikan Luffy, Vivi memiliki tanggungjawab yang lain di Alabasta, selain itu setelah bajak laut kita menjadi jauh lebih kuat kita bisa kembali kapan pun.

Luffy: Kau benar. Ingat Vivi kapan pun kau membutuhkan bantuan beritahu pada kami.

Nami: Itu benar Vivi, kami pasti akan kembali untuk membantu mu.

Usopp: itu benar Vivi.

Chopper: Kami akan merindukanmu Vivi.

Sanji: Vivi-Cwaaaann.. Aku akan selalu merindukanmu..Merolin.. Merolin

Vivi: Teman-teman..

Luffy: Kita akan berangkat sekarang.

Ren: Memakai Bebek iri terlalu memakan banyak waktu.

Ren kemudian menjentikkan jarinya saat sebuah portal terbentuk di depan mereka semua.

Ren: Masuklah.

Zoro: hee.? Apa ini portal yang sama seperti terakhir kali.?

Ren: benar, tapi kali ini aku membuka portal di atas Merry.

Nami: Kemampuan yang sangat berguna, lain kali jika aku mencuri aku pasti akan membawa mu Ren.

Ren: Aku tidak mau.

Ren kemudian melangkah memasuki portal dan menghilang di susul oleh Zoro dan lainnya.

Sesampainya Di atas kapal mereka segera mengangkat jangkar untuk berlayar kembali meninggalkan Alabasta.

Nojiko: Apa kamu yakin melepas Vivi.?

Ren: Eh.?

Robin: Fufufu, Vivi wanita yang baik, apa itu tidak sesuai dengan mu.?

Ren: hmm.. Vivi memang wanita yang ideal..

Nojiko: Hehe.. Benar kan.? Lalu kenapa kita meninggalkan nya.?

Ren: hahaha, kita tidak meninggalkan nya, lagi pula kita bisa ke Alabasta kapan pun dengan kekuatan ku.

Nojiko: Hehe, itu benar.

Perjalanan mereka berlanjut kembali mengarungi lautan yang luas ini.

Hari berikutnya setelah keberangkatan mereka dari Alabasta, Ren kembali melanjutkan jadwal pelatihan pada setiap kru sebelum mereka dapat melakukan aktivitas mereka masing-masing

Pada siang hari setelah Ren mengawasi pelatihan ia bersantai bersama Robin dan Nojiko yang sedang membaca buku.

Ren: Aku akan ke Alabasta, apa kalian ingin ikut.?

Nojiko: Begitu cepat.?

Ren: Hahaha, tentu saja, lagi pula aku tidak memiliki hal yang lain. Ah aku lupa memberikan ini pada mu Robin.

Ren memakaikan sebuah Cincin di jari manis Robin yang mana ini adalah kebiasaan yang telah kalian tahu, untuk menandakan bahwa Robin telah menjadi Wanita dari si gigolo ini.

Robin: Fufufu, trimakasih suami ku, ini sangat cantik..

Nami: Ho..? Sekarang kamu memanggilnya suami Robin.?

Robin: Fufufu, apa lagi.? Dia sudah menangkap ku, aku tidak memiliki pilihan lain bukan.?

Nojiko: Hehe, itu benar, kau tau cincin yang suami kita berikan bukan cincin biasa.

Nojiko mengangkat tangannya dimana terdapat cincin bermotif yang berbeda di jari manisnya.

Robin: Oh.? Apa ada hal yang tersembunyi di balik cincin indah ini.?

Nojiko: Un,Cincin ini memiliki beberapa fungsi, salah satunya..

Nojiko kemudian mengeluarkan sebuah pedang dari kekosongan di mana pedang miliknya sebenarnya tersimpan pada cincin di jarinya.

Nojiko: ini adalah salah satu kegunaan cincin kota, cincin ini dapat memiliki ruangan seluas seratus meter persegi.

Robin: Ini sungguh ajaib.. Bagaimana cara menggunakannya.?

Nojiko kemudian menjelaskan cara penggunaan cincin untuk menyimpan sebuah benda di dalam nya.

Robin: bukankah aku bisa menyimpan batu Poneglyph di sini.?

Ren: Tentu saja.

Robin: Sungguh hal yang luar biasa..

Nojiko: benarkan.? Aku akan mengatakan kegunaan yang lainnya..

Ren: Kalian bisa bersenang-senang, aku akan pergi dulu sekarang.

Nojiko: jangan lupa membuat sebuah Clone aku tidak ingin menjelaskan ini pada yang lain.

Robin: Clone.?

Ren: un, aku mengerti.

Ren kemudian membuat satu buah Clone yang mana ini membuat Robin sangat terkejut melihatnya.

Ren: hehehe, Kamu bisa menanyakan ini pada Nojiko Robin aku pergi dulu.

Ren kemudian memberikan kecupan pada bibir Robin dan Nojiko sebelum ia membuka portal menuju Alabasta dan menghilang.

Sesampainya ia di Alubarna, Ren dapat melihat sekelompok pasukan Marinir yang menjaga di jalan menuju ke istana.

Ren: Mereka masih di sini..

Ren dapat mengetahui Garp bersama beberapa orang lain sedang berbincang-bincang bersama Vivi dan Raja Cobra membahas permasalah penyelundupan bubuk dance powder di Kerajaan ini.

Setelah menunggu untuk beberapa jam kedepan, Kelompok Garp ahirnya keluar dari istana menuju ke pelabuhan kota.

Melihat situasi ini, Ren segera membuka portal di ruang tahta dimana Raja Cobra dan Vivi berada.

Ren: Yo.. Aku kembali lagi.

Vivi: Ren-san.?!

Cobra: Bukankah kalian telah berangkat kemarin.? Kenapa kau kembali.? Apa ada masalah.?

Ren: Hahaha, tenang lah raja Cobra, semua baik-baik saja, aku hanya merasa bosan berada di kapal jadi aku kemarikemari, selain itu aku masih belum menyelesaikan pelatihan Vivi dan Igaram.

Cobra: Pelatihan.? Pelatihan apa.?

Vivi: Umm.. Sebenarnya..

Vivi menceritakan kepada Cobra hal yang terjadi sebelum mereka mencapai kerajaan Alabasta di mana Nojiko melatih dirinya bersama dengan Igaram yang di bimbing oleh Ren.

Vivi juga menunjukkan gelang gravitasi yang ia kenakan kepada ayahnya di mana itu membuat Cobra terkejut ketika mendengar nya.

Cobra: haaah, kenapa kau selalu melakukan hal yang membuat ayahmu ini kawatir Vivi. Jadi Ren-kun, kau kemari untuk melatih Vivi dan Igaram kembali.?

Ren: begitulah, lagi pula aku berfikir jika Vivi setidaknya menjadi sedikit lebih kuat, dia bisa menjaga dirinya sendiri kan..? Tentu saja aku juga tidak ingin memaksanya, kalian bisa memutus itu.

Cobra: Hmm.. Tapi Vivi adalah seorang Putri..

Sebelum Raja Cobra dapat meneruskan perkataannya, Ren memotongnya dengan berkata

Ren: Justru karena dia adalah seorang putri dia perlu bertambah kuat. Tidak hanya Vivi tapi juga kau Raja Cobra.

Cobra: Eh.? Aku.?

Ren: Benar, aku tau kau adalah seorang raja yang baik, jika dari pendapat ku, apa yang kurang dari dirimu adalah kekuatan.

Cobra: Tolong jelaskan.

Ren: di dunia yang kacau ini dimana para bajak laut kuat ada dimana-mana apa kau yakin pemerintah dapat membantu mu tepat waktu.? Sebut saja saat insiden Crocodile, jika Luffy dan yang lain tidak datang kemari atau berita tentang crocodile tidak menyebar, pikirkan, apa yang akan terjadi pada kerajaan ini.?

Vivi dan Cobra terdiam memikirkan perkataan dari Ren saat suara Ren terdengar kembali

Ren: aku berharap kau mengerti Raja Cobra, walaupun pemerintah dapat membantumu, kami dapat membantumu, atau bawahan mu dapat membantumu, apa yang dapat kita andalkan terlebih dahulu adalah diri kita sendiri. Maka itulah aku melatih Luffy dan lainnya termasuk Vivi dan Igaram untuk dapat lebih kuat, lagi pula hukum di dunia ini adalah kekuatan yang paling di hormati, bukan begitu.?

Cobra: Haaah, aku memang sadar akan itu, walaupun aku sangat membenci kekerasan atau peperangan, dunia ini memang menghormati kekuatan. Tapi kekuatan itulah yang menimbulkan kekacauan..

Ren: hahaha, maka itulah, gunakan kekuatan mu untuk memperbaiki dunia, biarkan aku bertanya pada kalian, apa menurut kalian, Luffy, Zoro, Sanji, Nami, Usopp, Chopper, Robin, Nojiko dan aku akan menggunkan kekuatan kami untuk menindas atau berbuat hal-hal yang buruk.?

Cobra: kalian semua adalah orang-orang yang baik, bahkan sampai sekarang aku masih merasa bingung, mengapa orang-orang seperti kalian menjadi bajak laut..aku merasa kalian tidak akan menggunakan kekuatan kalian di jalan yang salah.

Mendengar ini,Ren hanya tersenyum dan kembali berkata.

Ren: itulah mengapa aku mau mengajarkan pengetahuan ku pada mereka termasuk Vivi dan Igaram.

Cobra: Meski begitu, untuk meminta orang tua seperti ku berlatih, itu agak..

Ren: hahaha, jangan hawatir Raja Cobra, bahkan Igaram dapat menjalani pelatihan ini, kenapa kau tidak.? Jika kau tidak berusaha maka kau tidak tahu hasilnya.

Cobra: Baiklah, aku akan mencoba terlebih dahulu, ah, bisakah aku kau juga melatih Chaka dan Pell.?

Ren: hmm..aku mengerti. Apa kerajaan ini memiliki tempat latihan prajurit.?

Cobra: Tentu saja, apa kau berencana melatih Kami di sana.?

Ren hanya tersenyum mendengar perkataan dari Cobra dimana ahirnya pelatihan mereka di mulai

Sore harinya setelah Ren menghabiskan waktu untuk menjelaskan berbagai hal pada Vivi dan lainnya Ren ahirnya memutuskan untuk kembali ke kapal Merry dimana orang-orang sedang bersantai di dek kapal.

Robin: Kamu kembali..

Ren: Un

Robin: Aku tidak tahu harus berkata apa..

Ren: Ada apa.?

Robin: Apa kau benar-benar seorang dewa.?

Ren: Hmm.? Nojiko menceritakan padamu.?

Robin menganggukkan kepalanya saat Ren kemudian berkata

Ren: bukankah itu hebat.? Kamu memiliki suami seorang dewa.?

Robin: fufufu..Aku tidak bisa tidak setuju.. Nojiko juga berkata Aku memiliki banyak saudari dan anak, kapan aku bisa bertemu mereka.?

Ren: Oh.? Jika kamu ingin aku bisa membawa mu malam ini.

Robin tersenyum dan menggunkan kepalanya.

Malam harinya setelah yang lain tertidur, Ren membawa Robin dan Nojiko menuju Genesis menemui istri Ren yang lainnya.

Seperti Sebelumnya, istri Ren yang lain menyambut Robin dengan baik dan bersahabat dimana hanya dalam semalam mereka semua semakin dekat satu dengan yang lain.

Tentu saja di sini Ren mendapatkan pukulan keras dari beberapa istrinya karena merayu wanita kembali.

Meski begitu, Hubungan mereka semua dengan Robin dimana ia merupakan istri Ren yang baru tidak menjadi masalah dan sangat harmonis.

Hari terus berlanjut selama beberapa bulan kedepan, perjalanan bajak laut topi jerami masih tenang seperti biasa mengarungi lautan.

Mereka telah melewati beberapa pulau lain dimana di pulau-pulau itu tidak banyak yang terjadi.

Dalam hari-hari yang membosankan ini, Ren menyibukkan dirinya untuk melatih Luffy dan yang lain di pagi hari, sementara siang hari ia akan kembali ke Alabasta untuk melatih Vivi dan lainnya.

Dari hasil pelatihan selama beberapa bulan perkembangan pesat terjadi pada anggota bajak laut topi jerami dan kelompok Vivi di Alabasta.

Saat ini, seluruh kru bajak laut topi jerami telah menguasai Kenbunshoku pada tahap awal, sedangkan di Alabasta selain dari Vivi masih belum menguasai nya.

Pada beberapa bulan ini, ketika kelompok bajak laut topi jerami menepi ke suatu pulau, Ren akan meminta mereka untuk berlatih bertarung melawan Nojiko dengan tujuan agar kemampuan mereka semakin meningkat, dan itu terbukti efektif, saat ini jika Usopp atau Nami melawan Arlong mereka pasti dapat mengalahkanya dengan mudah.

Selain dari pelatihan Haki, Ren juga telah mengajarkan mereka teknik Roku Shiki karena tubuh mereka di nilai telah mampu untuk mempelajari nya.

Di sisi lain, Ren juga telah membawa Robin menuju Aion untuk berlatih di sana bersama Nojiko dan Istri Ren yang lain selama tiga tahun yang mana ini membuat kekuatan Robin melesat dengan cepat.

Selain dari itu Ren juga memberikan beberapa kemampuan dan Garis darah dewi untuk Robin serta menghilangkan efek samping buah iblis miliknya, di mana ini membuat kekuatannya di luar nalar.

Untuk Nojiko sendiri ia juga bertambah semakin kuat dimana sekarang bahkan jika ia melawan ke empat Younko secara bersamaan, ia dapat mengalahkannya dengan mudah.

Tentu saja Ren mengatakan pada Nojiko dan Robin untuk sebisa mungkin menyembunyikan kekuatan mereka yang sebenarnya agar tidak membuat teman-teman lainnya putus asa dalam berlatih.

Di sisi lain, pada jangka waktu ini, hubungan Ren dengan Vivi semakin berkembang dimana hanya selangkah lagi Ren akan mengurung Vivi di dalam kerajaan Harem miliknya.

Pada pagi hari yang cerah, ketika orang-orang di kapal melakukan aktivitas mereka,tiba-tiba sebuah kapal raksasa yang telah rusak parah terjatuh dari langit yang mana membuat bajak laut topi jerami terkejut.

Nami: Bagaikan bisa kapal sebesar itu terjatuh dari langit.?!

Ren: Skypiea ya..

Nami: Skypiea..? Apa itu..?

Ren: Lihat log pose milik mu, dan kau akan mengerti.

Nami melihat log pose di pergelangan tangannya di mana arah jarum menuju ke arah langit.

Nami: eh.?! Kenapa dengan log pose nya.?!

Robin: ada apa Nami.?

Nami: Log pose nya sepertinya Rusak.! Ini menunjuk ke arah langit.

Robin: Langit.?

Nami: Lihat.

Nami menunjukkan log pose ke pada Robin dan Yang lainnya di mana mereka merasa aneh ketika melihat nya.

Robin: kamu tau sesuatu kan.?

Robin tersenyum melihat Ren yang dimana ia sedang memandang ke arah Luffy dan Usopp yang berada di kapal Rusak yang akan tenggelam itu dimana kapal itu berada di dekat merry.

Luffy: Usopp, aku menemukan sesuatu. Waaah..?! Aku terjatuh..Blub.. Blub.. Blub..

Usopp: Luffy.!!! Cepat pegang tangan ku..!!

Nami: orang-orang bodoh itu.!! Apa yang mereka lakukan sebenarnya nya.!!

Ren: hahahaha..

Ren hanya tertawa menyaksikan kebodohan dua orang itu.

Robin: fufufu, mereka sangat riang.. Kapal itu, sepertinya aku pernah melihatnya..

Ren: Itu galeon, ada di buku yang pernah kau baca.

Robin: Eh.? Akan ku periksa.

Robin masuk kedalam kabin mengambil buku miliknya untuk sesaat sebelum ia kembali dengan informasi yang sama dengan apa yang di katakan oleh Ren.

Nami: Bagaimana kau bisa mengetahuinya.?

Sanji: lupakan saja Nami-san, orang ini tau segalanya, percuma saja kita selalu bertanya pada nya.

Nami: kau benar Sanji-kun.

Robin: jadi kamu tau kan kenapa dengan Log pose nya.?

Sebelum Ren dapat menjawabnya Luffy tiba-tiba berteriak setelah kembali

Luffy: oy, kalian.! Aku menemukan hal yang menarik.! Coba lihat ini.!

Luffy membuka gulungan peta di mana itu terlampir sebuah peta suatu pulau yang memiliki nama Skypiea.

Robin/Nijiko/Nami/Sanji/Chopper/Zoro: Skypiea.?

Nami: Ren.! Kau tau pulau di peta ini.?

Ren: un, aku tau itu adalah pulau dia atas langit.

Apaaaa.!!

Reaksi semua orang adalah sama, yaitu terkejut tidak terkecuali Nojiko dan Robin.

Usopp: P.. Pulau di atas langit.?!

Sanji: apa kau bercanda.?

Ren: Tidak, pulau itu memang benar-benar ada.

Luffy: Yuhuuuuu.!! Nami.! Arahkan kapal ke langit.! Kita akan menuju ke pulau langit.!!

Nami: Dasar bodoh.! Bagaimana bisa kapal mengarah ke langit.! Dasar Gila.!

Luffy: Aku tidak perdu. ! Kau adalah navigator.! Lakukan sesuatu.! Aku ingin pergi ke pulau itu.!

Zoro: Jika kau tau pulau ini, kau pasti juga tau bagaimana kita bisa ke sana kan.?

Ren: Hmm..aku tidak pernah ke sana jadi aku tidak tau.

Usopp: Eeeeeh.?! Kau tidak pernah ke sana.?! Bukankah kau bilang pulau ini ada.?! Bagaimana kau tau jika kau tidak pernah ke sana.?!

Ren: Rayleigh memberitahu ku, apa kalian pikir dia berbohong.?

Nami: Kalauh begitu, kau tanya saja dia bagaimana cara menuju ke pulau itu.

Ren: tidak. ini petualangan kita, jadi kita harus mencari jalannya sendiri.

Sanji: Bagaimana kita mencari jalan ke pulau langit.?! Itu tidak seperti pulau yang ramai di kunjungi orang.!

Ren: kita berada di dekat pulau, Mock Town, kalian bisa mencari informasi di sana nanti.

Chopper: apa ada yang mengetahui tentang pulau langit di kota itu.?

Ren: Entahlah.? Tapi lebih baik mencobanya kan.?

Luffy: Yoosh.! Kita akan menuju ke Mock town dahulu.!

Semua: Ooh.!

Beberapa saat kemudian, kapal lain mendekati arah di mana Luffy berada di mana kapal ini adalah kapal Mashira yang ingin melakukan Salvage, ketika Mashira berbincang-bincang dengan Luffy dan yang lainnya tiba-tiba seekor kura-kura raksasa di susul oleh suatu bayangan hitam seperti monster membuat orang-orang ini ketakutan dan segera pergi meninggalkan tempat di mana kapal mereka berada.

Setelah beberapa saat kapal bajak laut topi jerami ahirnya melihat sebuah pulau di mana pulau ini adalah Mock town.

Sesampainya di kota, semua anggota mulai berpisah di bagi beberapa kelompok untuk membeli perbekalan dan mencari informasi.

Ren bersama Robin dan Nojiko pergi ke sebuah toko buku untuk mencari beberapa buku di mana Robin juga mencoba mendapatkan beberapa informasi.

Setelah beberapa jam berjalan ke sana-sini ahirnya Robin, dan Nojiko berhasil mendapatkan beberapa informasi mengenai Mont Blanc Cricket yang di tuduh sebagai keturunan keluarga penipu oleh seorang raja di mana Cricket adalah keturunan dari Norland orang yang mengaku pernah melihat kota emas yang mana kota itu ahirnya menghilang dengan misterius.

Norland meyakini bahwa Kota emas itu telah terlempar oleh Knock up stream dan telah berada di atas langit.

Cricket, dimana merupakan keturunan norland mencoba untuk menunjukkan kepada dunia bahwa nenek moyangnya tidak lah berbohong dan terus mencari kota emas itu dimana saat ini dia menetap di pulau Jaya tempat di mana awal legenda kota emas itu di mulai.

Dengan tercapai nya tujuan mereka, Ren, Nojiko dan Robin ahirnya memutuskan kembali kekapal dan memberitahu kan ini pada yang lain.

Robin: Kamu sebenarnya sudah tahu tentang ini kan.?

Ren: Hehe.. Itu benar.

Nojiko: Lalu mengapa kita harus repot-repot mencari informasi ini.?! Tidak bisakah kamu memberitahu ini pada istri mu.?!

Ren: Hahaha, tentu saja aku bisa, tapi aku hanya memenuhi sebuah plot.

Nojiko: Plot.?

Ren: Un, kalian tahu, sebagai dewa aku memang bisa merubah beberapa hal di dunia ini, tapi aku tidak ingin merubah bagian-bagian penting di mana itu akan sangat berpengaruh untuk Luffy dan yang lainnya.

Nojiko: Haaah, jika begitu, setidaknya kamu bisa memberitahu pada kami berdua saja.

Ren: Tapi kalian berdua juga masuk dalam plot ini.

Robin: oh.?

Ren hanya tersenyum dan berkata kembali.

Ren: katakan saja seperti ini, jika aku tidak ada di sini, maka Nojiko akan tetap di desa Cocoyasi dan Robin yang akan menemukan informasi bagaimana kru Topi jerami bisa menuju ke pulau skypiea.

Nojiko: eh.?! Aku baru tahu ini, itu berarti kamu telah merubah banyak hal di dunia ini kan.?! Apa itu tidak papa.?

Ren: Selama aku tidak membunuh orang-orang penting atau membuat Luffy dan yang lainnya sangat kuat, itu bukan masalah.

Robin: Apa dewa semua sama seperti mu.?

Ren: Apa maksud nya.?

Robin: Merubah plot sesuka hati. Aku tidak terlalu yakin dengan konsep dunia pararel. Katakan saja ada dewa atau orang lain yang ber renkarnasi di dunia ini, jika orang-orang ini memiliki hati yang buruk maka..

Ren: Hahaha, aku tidak tau tentang itu, yang aku tau adalah jika ada orang-orang yang kau sebutkan tadi, aku sangat yakin mereka akan memikat kalian sebagai istri mereka.

Ren memeluk pinggang ke dua wanita cantik itu dan mencium bibir mereka.

Robin: Fufufu, aku menganggap ini adalah pujian.

Nojiko: ini juga mengingatkan ku tentang Tsuna dan Haruka, mereka berdua berasal dari dunia yang sama namun dalam dimensi berbeda kan.?dan juga, aku tidak bisa membayangkan jatuh cinta dengan pria lain selain suami kita,apa kamu tidak merasa cemburu.?

Ren: Hahaha, tentu saja aku cemburu. Tapi apa yang bisa ku perbuat.? Dunia pararel tidak terhitung jumlahnya meski aku bisa memusnahkan seseorang di seluruh dunia pararel aku tidak bisa mendapatkan semua Nojiko dan Robin di dunia-dunia itu kan.?

Nojiko: Hahahaha...itu memang benar, coba bayangkan jika semua istrimu berwajah sama seperti ku dan Robin dan jumlah mereka tidak terhitung.hahahah

Ren: hah, kau ini..

Robin: Tapi ngomong-ngomong bukankah kamu telah melatih Luffy dan yang lainnya, apa ini tidak akan berubah plot asli dunia ini.?

Ren: Tentu saja itu merubah plot. Tapi, perubahan plot ini masih dalam taraf yang normal, suatu contoh, Jika Luffy menguasai Kenbunshoku sebelum melawan Crocodile, dia pasti akan menang dengan lebih mudah, meski begitu dia akan tetap terluka parah karena kekuatannya tidak jauh melampaui Crocodile.

Robin: hmm.. Aku tahu sekarang. Alasan mengapa kamu mengajarkan kami Kenbunshoku terlebih dahulu.

Nojiko: hehe, tentu saja Ren merencanakan ini. Jika Mereka dapat menguasai Busoshoku sebelum melawan Crocodile maka itu akan menjadi over kill kan.? Maka itu Ren mengatakan padaku tentang ini. Tapi aku tidak tahu jika ini ada hubungannya dengan plot dunia ini..

Robin: Fufufu, jika begitu kapan suami ku ini memutuskan melatih Haki lain untuk mereka.?

Ren: Hmm.. Setidaknya setelah masalah di Water Seven selesai.

Robin: Masalah.? Masalah apa.?

Ren tersenyum saat kemudian ia menceritakan apa yang akan terjadi di sana, tentu saja ini termasuk kejadian di mana Robin akan di bawa ke Enies Loby dan Luffy serta yang lainnya akan menyelamatkannya.

Robin: Aku tidak menyangka, mereka akan begitu perduli pada ku..

Ren: mereka orang-orang yang sangat setia dengan teman mereka, maka itu aku memutuskan bergabung dengan mereka untuk membantu meraih mimpi mereka masing-masing.

Robin hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

Ren: Ngomong-ngomong soal mimpi, apa kamu benar-benar tidak ingin mengetahui abad kekosongan.? Aku bisa menceritakan pada mu kamu tau.?

Robin: Tidak, aku ingin menikmati perjalan ini dan perlahan menguak misteri itu sendiri.

Ren: oh.? Kenapa begitu.?

Robin tersenyum saat kemudian ia berkata kembali

Robin: pertama, ini mengenai plot dunia ini, aku tidak tau apakah itu akan merubah plot dunia ini jika aku tau tentang sejarah itu lebih awal, tapi lebih baik untuk menuruti arus yang mengalir kan.? Dan ke dua, kamu berulangkali berkata Luffy ahirnya akan menjadi Raja bajak laut, maka aku sangat yakin tujuan ku akan tercapai pada saat itu.

Mendengar ini Ren membelai rambut Robin dan tersenyum sebelum menganggukkan Kepala nya.

Mereka ahirnya mencapai kapal di mana keadaan di sana membuat aura yang suram dimana Zoro dan Luffy bajak belur sedang di rawat oleh Chopper dan Nami memiliki wajah yang suram.

Nojiko: Eh.? Ada apa dengan kalian.? Kenapa kalian babak belur.?

Ren: Apa kalian sudah mendapatkan informasi tentang pulau langit.?

Nami yang mendengar ini memiliki wajah yang bertambah suram saat ia berteriak ke arah Ren.

Nami: Ren.!! Kau bodoh.!! Karena dirimu kami menjadi bahan tertawakan.!!

Ren: Eh.? Kenapa kau marah-marah.?

Nami: Berisik.!! Jika bukan karena kau, ini tidak akan terjadi.!!

Nojiko: Tengah Nami, ceritakan apa sebenarnya yang terjadi.?

Dengan bujukan Nojiko ahirnya Nami mau menceritakan apa yang sebenarnya terjadi di mana Orang bernama Bellamy menertawakan ini bersama dengan orang-orang di sebuah Bar saat kemudain mereka menghajar Luffy dan Zoro.

Yang lebih membuatnya marah adalah Luffy dan Zoro sama sekali tidak melawan Bellamy dan kelompok nya dimana mereka berahir dengan babak belur.

Ren: Hahahaha.. Itu salah mu untuk berkata pada mereka untuk tidak melakukan apapun kan.?

Nami: Diam kau berengsek.!! Ini semua salah mu.!

Nojiko: Sudah-sudah, ini bukan saat nya untuk berkelahi, kami menemukan informasi di kota.

Nami: aku tidak perduli lagi dengan itu.!

Nojiko: haah, tidak bisakah kau mendengarkan kita dahulu.?

Nojiko dan Robin kemudian menjelaskan tentang Cricket pada mereka semua dimana ini membuat Luffy sangat bersemangat dan memutuskan segera menuju ke pulau Jaya.

Setelah beberapa jam berlalu kembali, ahirnya mereka mencapai pulau Jaya di mana mereka melihat istana yang sebenarnya itu adalah sebuah gambar.

Ketika mereka menepi, mereka di kejutkan oleh kemunculan orang aneh di mana pertarungan terjadi antara orang itu dengan Sanji untuk beberapa saat sebelum orang itu tumbang dengan sendirinya.

Setelah pemeriksaan dari Chopper orang itu memiliki penyakit mematikan yang mana itu di akibatkan oleh seringnya menyelam di dalam lautan.

Setelah mendapat kan perawatan intensif dari Chopper, ahirnya orang aneh ini terbangun dan menceritakan tentang asal usul nya pada mereka bersamaan dengan cerita tentang pulau langit.

Cricket: itulah alasan kenapa aku berada di pulau ini. Aku tidak perduli apakah kakek moyang ku berbohong atau tidak, aku hanya ingin membuktikan pada dunia bahwa kota emas benar-benar ada sebagai seorang petualang. Lagi pula ini adalah romansa sebagai seorang pria.

Luffy: hahahahah.. Aku suka gayamu Ossan.lalu apa kau tau bagaimana cara kita menuju ke pulau langit.?

Cricket: Pulau langit.? Hahahaha..

Ketika Cricket tertawa Nami berubah menjadi sangat marah dan ingin menghajarnya, namun itu di hentikan oleh Usopp dan Nojiko.

Cricket kemudian mengambil sebuah buku di mana buku itu adalah sebuah catatan dari nenek moyangnya dan berisi beberapa konten tentang keberadaan pulau langit.

Cricket: Pertama, aku juga tidak tau apakah pulau itu ada atau tidak. Tapi, jika memang pulau itu benar-benar ada, hanya ada satu jalan untuk menuju ke sana.

Cricket kemudian menceritakan tentang Knock up stream di mana ledakan itu kemungkinan besar akan dapat membawa mereka menuju ke pulau langit.

Nami: Apa kau bercanda.?! Bagaimana jika pulau itu tidak ada.?!

Cricket: Jika itu tidak ada, kalian akan terjatuh kembali dan mati di lautan.ini tergantung pada keyakinan kalian jika ingin mencoba cara ini.

Setelah Cricket selesai bicara tiba-tiba dua orang datang di kediamannya di mana mereka berdua adalah Mashira dan saudaranya.

Bersamaan dengan keputusan Luffy, Cricket dan dua bawahannya ini merombak merry bersama yang lainnya untuk dapat di gunakan melewati Knock up stream.

Malam harinya saat mereka makan malam, Cricket baru teringat untuk meminta mereka mencari burung South Bird yang mana merupakan penunjuk arah ketika mereka melewati Knock up stream.

Pencarian mereka pun di mulai untuk mendapatkan burung kompas itu di dalam hutan.

Tentu saja Ren tidak merepotkan diri untuk itu bdak hanya berjalan-jalan mengikuti mereka sampai ahirnya Robin berhasil menangkap burung aneh ini dan membawa nya kembali ke tempat Cricket berada.

Ketika mereka sampai di tempat itu, merek di kejutkan oleh keadaan Cricket dan dua bawahannya yang telah babak belur dan berlumuran darah dimana di tembok rumahnya terdapat logo bajak laut milik Bellamy.

Luffy yang merasa marah ingin segera mengambil kembali emas milik Cricket yang di curi oleh Bellamy di mana ini di hentikan oleh Cricket.

Zoro: Gunakan katana ini jika kau ingin menghentikannya.

Zoro menghadapkan katana miliknya pada Cricket yang mana membuatnya tertegun.

Cricket: Bocah..

Ren: Kau ingin bantuan Luffy.?

Luffy: Tidak, kalian tunggu di sini, aku akan kembali pagi hari.

Ren tersenyum menganggukkan kepalanya saat Luffy kemudain segera berlari menyusuri jalanan hutan menuju ke kota Mock town.

Sanji: siapa sebenarnya Bellamy itu, kenapa dia begitu sombong.?

Chopper: Un, itu benar, apa dia tidak melihat poster buronan milik Luffy.?

Ren: dia hanya orang bodoh yang bekerja untuk Doflamingo.

Zoro: Hmm.? Aku seperti nya pernah mendengar nama itu..

Chopper: Doflamingo.?! salah satu Shichibukai yang pernah kau ceritakan.?!

Nami: Apa.?!

Zoro: Aku ingat sekarang. Apa dia benar-benar bawahannya.?

Ren: Un, dia memang. Kenapa.? Apa kalian takut.?

Zoro: Heh.jika bukan karena Luffy, aku akan secara pribadi memotongnya.

Nami: Kenapa kau tidak melakukan itu di Bar dasar bodoh.!

Zoro: Sudah ku katakan, pada mu berulang kali,ini bukan masalah menghajar atau di hajar.! Lupakan, aku sebaiknya berlatih. Nojiko bantu aku.

Nojiko: Oke.

Nami: Hmph.! Dasar bodoh.!

Usopp: Shichibukai lagi ya.. Apa Luffy akan baik-baik saja.?

Ren: Tentu saja, lagi pula itu bukan Doflamingo sendiri kan.

Cricket: lebih baik kalian menghentikan bocah itu, menjadi musuh Shichibukai bukan sebuah lelucon.

Mashira: Itu benar.! Bagaimana jika kalian mendapatkan masalah jika menyinggung nya.?!

Sanji: Lupakan Ossan. Seharusnya mereka yang harus kawatir menyinggung kelompok kita.

Cricket: apa maksud mu.?

Sanji menghisap sebatang rokok saat ia kembali berbicara.

Sanji: Fuuuuhhh.. Kelompok kota memiliki seorang dewi yang tak terkalahkan dan Monster Libido gila di dalamnya.

Ren: Hoy..! Apa-apaan perbandingan itu.!

Sanji tidak memperdulikan perkataann Ren dan melanjutkan perkataannya

Sanji: jika kedua orang ini bergerak, bahkan Shichibukai tidak akan memiliki kesempatan untuk melawan dan hanya akan menunggu kehancuran mereka.

Robin: Fufufu.. Perbandingan mu sangat unik Sanji-kun.

Sanji: Benarkah.?! Yoosh.! Kalau begitu aku akan memanggilnya Libido Gila sekarang Robin-Swaan.. Merolin.. Merolin.

Sanji berputar-putar dengan gembira karena pujian Robin.

Sementara di sisi lain, Cricket dan Dua lainnya hanya membuka mulut mereka tanpa dapat mengatakan apapun.

Usopp: Sanji, Sebaiknya kau berhati-hati, Jika Ren mengamuk kau akan mati terlebih dahulu sebelum Doflamingo karena menggoda wanita nya.

Sanji: Hmph.! Jika aku mati demi Robin-Swaan aku akan bangga dengan itu.!

Usopp: Dia benar-benar sudah gila..

Ren: Lupakan, selain itu kita harus menyelesaikan merry sebelum berangkat, apa kalian bisa melanjutkan ini.?

Cricket: Tentu saja.!

Pekerjaan mereka ahirnya berlanjut kembali tanpa istirahat untuk mempersiapkan merry sampai esok hari.

Karena waktu Knock up stream yang sangat singkat sebisa mungkin mereka semua bergantian untuk membantu Cricket menyelesaikan ini sampai dimana ahirnya merry telah selesai di renovasi dan siap untuk menembus lautan awan.

Mentari kembali bersinar di seluruh dunia di mana Luffy kembali dengan memakan seekor kumbang tanduk Raksasa dan kemudian mengembalikan emas yang di curi oleh Bellamy kepada Cricket sebelum mereka ahirnya berangkat.

Layar mulai di kembangkan ketika perlahan merry menjauh dari pulau menuju ke arah dimana Knock up stream akan terjadi bersama dengan bimbingan Mashira.

Setelah beberapa jam terlewati, ahirnya Mashira mengatakan untuk pergi karena Knock up stream akan segera terjadi.

Benar saja, tidak lama setelah Mashira menjauh dari Merry lautan mulai bergejolak ketika Tiba-tiba sebuah pilar air melesat menembus langit.

Pada saat yang bersamaan Ren merasakan adanya kapal yang mendekati merry dengan beberapa orang di sana yang mana ini adalah kelompok Kurohige.

Ren tersenyum ketika ia meminta beberapa peluru peledak dari Usopp.

Dengan cepat, Ren melemparkan Delapan peluru peledak itu dengan kecepatan yang sangat mengerikan tepat mengenai Kurohige dan kelompoknya di mana ini tidak memberi kesempatan Haki yang mereka miliki untuk bereaksi saat kemudian itu meledakkan mereka semua serta memberikan luka yang cukup parah.

Tentu saja Ren menahan diri untuk tidak membunuh mereka, yang mana akan mengakibatkan perubahan plot besar-besaran.

Ren kemudian menggunakan sebuah telepati kepada Kurohige dan kelompoknya yang kesakitan mencoba menyelamatkan diri memegang bongkahan kayu kapal yang hancur dimana itu terapung di dekat mereka.

Ren: Ini terahir kalinya. Lain kali kau berani menargetkan kelompok ini, meski Shirohige mencoba menghentikan ku,kau akan tetap mati Teach.

Hal ini mengakibatkan seluruh kru Kurohige tertegun mandang ke arah kapal Kelompok topi jerami di mana Ren berada di belakang kabin memandang mereka dan tersenyum sinis sebelum ledakan Knock up stream membawa merry ke udara dengan cepat menghilang ke arah langit.

Dengan cepat Nami menyadari keanehan tekanan Angin di mana ia ahirnya meminta mereka semua membuka layar kapal secepat mungkin.

Ketikan layar telah terbuka tekanan angin yang besar melambungkan Merry melesat dengan cepat terbang ke arah Langit dan menembus Awan dimana ahirnya mereka mencapai lautan awan terendah untuk menuju Skypiea.

Luffy: Woaaaahh.!! Lihat..!! Ini Awan.!! Lautan Awan.!! Hahahaha...!!

Usopp: A.. Apa kita benar-benar masih hidup.??

Usopp yang sangat ketakutan membuka matanya perlahan dan di kejutkan oleh pemandangan lautan awan di sekitarnya.

Usopp: Hebaaaat.!! Ini kah pulau langit.?! Ini sangat hebat.!!

Chopper: Ini benar-benar ajaib..!! Bagaimana bisa kapal berlayar di atas awan..?!

Mereka semua menikmati pemandangan yang baru ini dimana ini membuat terkesima tidak terkecuali untuk Ren yang walaupun ia pernah melihatnya dalam dunia seblumnya, ini masihlah suatu hal yang sangat ajaib dan luar biasa.

Nami: Tunggu dulu, mengapa Log pose masih menunjukkan ke atas.?!

Nami melihat Log pose di tangannya yang mana jarum masih menjarah ke atas langit.

Robin: Apa itu berarti kita masih harus menuju ke atas.?

Nami: Tapi di mana kita menemukan jalan itu.?

Di sisi lain, Usopp yang sangat bersemangat ingin mencoba untuk berenang di lautan awan ini.

Ren: Sebaiknya kau hentikan itu Usopp.

Usopp: Eh.? Kenapa.?

Ren: jika tebakan ku benar ini adalah lautan awan terendah, dimana jika kau terjatuh dari sini itu akan membuatmu terjun bebas menuju lautan dan mati.

Chopper: Hiiii...!! Aku menyarankan mu mengikuti saran Ren Usopp, dia lebih berpengalaman..

Usopp: Pulau langit menakutkan.. Pulau langit menakutkan..

Berlanjut kembali ketika mereka ahirnya menemukan sebuah Air terjun yang di mana di dekat air terjun itu terdapat sebuah pos dan pintu masuk bertuliskan gerbang Surga.

Sama seperti anime, nenek-nenek aneh mencoba bertanya pada mereka dan meminta mereka untuk membayar sebelum memasuki pulau langit.

Tentu saja setelah mendapat izin untuk pergi tanpa membayar biaya, mereka segera melanjutkan perjalanan untuk menuju pulau langit melewati sebuah air terjun di bantu oleh Lobster raksasa.

Ketika mereka sampai di lautan awan yang lain Log pose ahirnya mengarahkan mereka ke sebuah pulau di sana saat tiba-tiba seorang pria bertopeng mengejutkan mereka dengan menyerang kelompok bajak laut topi jerami.

Berbeda dari cerita asli nya di mana Luffy, Zoro dan Sanji tidak dapat bereaksi ketika melawan orang ini pertama kali, kali ini mereka dapat dengan sempurna menghindari serangan dari orang bertopeng itu.

Ren: Pergilah Wyper. Kami akan mengurus Enel, kau dengar itu Enel lebih baik kau persiapkan kepala mu.

Mendengar ini, Orang misterius itu tertegun saat ia berkata.

Wyper: Siapa kau.? Kenapa kau tau nama ku.?

Ren: Di dunia ini tidak ada yang tidak aku ketahui. Sekarang.

Sebelum Ren menyelesaikan perkataannya sebuah pilar listrik raksasa melesat menuju ke arah Merry.

Wyper: Enel. ?!

Ren: Bodoh..

Ren kemudian dengan cepat membentuk sebuah penghalang sihir menutupi seluruh kapal dimana ini dengan mudah menahan serangan Enel.

Ren: jangan terburu-buru Enel, yang akan memenggal kepala mu bukan aku. Duduklah di sana dan tunggu waktu kematian mu.

Melihat semua kejadian ini, orang-orang di kapal terkecuali Robin dan Nojiko tertegun saat Suara Wyper terdengar.

Wyper: S.. Siapa kau.?!

Ren: Aku.? Aku adalah anggota bajak laut topi jerami.

Luffy: Hebaaaat.!! Apa itu tadi.?! Apa cahaya listrik itu.?! Apa pelindung itu.?! Hebaaaat.!!

Ren: Haha, tenanglah aku akan mengatakan pada kalian, tapi sebelum itu. Ganfall kau Terlambat.

Seorang pria tua berpakaian layaknya kesatria yang menunggangi seekor burung mendarat di kapal Bajak laut topi jerami.

Ganfall: Kau mengenal ku.?

Ren: tidak, tapi aku tau kalian berdua. Wyper dari suku Shandia dan Ganfall mantan dewa di skypiea.

Kelompok SHP: Dewa.?

Usopp: S.. Sudah kuduga.. Kita telah mati..

Nami: Jangan berkata bodoh.!

Bang.!

Nami memukul Usopp dengan keras.

Wyper: Ganfall.! Kenapa kau kemari.!

Wyper bersiap untuk menyerang Ganfall ketika suara Ren terdengar kembali

Ren: Wyper, tidak bisakah kau tenang, aku tau Ganfall sangat bersalah terhadap Shandia di mana ia tidak seharusnya merebut kampung halaman kalian. Tapi itu telah berlalu dan kakek tua itu telah menyadari kesalahannya.

Wyper: Apa kau pikir itu bisa menyelesaikan segalanya.?! Jika bukan karena dia..

Sebelum Wyper dapat melanjutkan perkataannya Ren memotongnya dan berkata

Ren: Cukup.!

Boom.!

Haoshoku miliknya menekan Wyper dan menahannya untuk berbicara lebih jauh.

Ren: dengar, apa kau pikir leluhur mu kalgara akan bangga dengan kau membunuhnya.?

Ren perlahan menarik kembali tekanan miliknya saat ia berbicara kembali.

Ren: Ingat, Tujuan kalian sekarang adalah Enel, Bukan berarti aku meminta mu untuk memaafkan Ganfall, aku hanya meminta mu untuk berfikir secara rasional apa keuntungan membunuh Ganfall, itu tidak akan berarti apapun karena Enel masih menguasai Pulau Jaya.

Anggota SHP: Pulau Jaya.?!

Ren: benar, aku akan menceritakan pada kalian.

Ren kemudian menceritakan kisah petualangan Norland dari sudut pandang yang berbeda beserta peperangan antara suku Shandia dan Prajurit Skypiea uang di pimpin oleh Ganfall dimana itu berahir dengan Enel yang tiba-tiba muncul dan berhasil mengusir Shandia serta Ganfall dari separuh pulau Jaya yang berada di langit dengan kekuatan buah logia miliknya.

Ren: Peperangan kalian tidak berarti apapun, ribuan nyawa menghilang hanya karena tanah. Apa kalian fikir nyawa sebanding dengan tanah.? Sungguh Bodoh.!

Ganfall: maafkan aku, Aku tau telah melakukan kesalahan ini, jika Shandia bisa mengampuni penduduk Skypiea, aku akan dengan senang hati menyerahkan nyawaku.peperangan sia-sia ini tidak seharusnya terjadi.

Ren: Sangat bagus.

Ren kemudian melemparkan sebuah pedang ke arah Wyper dan berkata

Ren: Bunuh, jika kau benar-benar berfikir Ganfall layak untuk mati.aku tidak akan menghentikannya kali ini.

Wyper yang melihat pedang di depannya perlahan mengambil pedang itu dan mengayunkannya ke arah leher Ganfall.

Namun, pedang itu terhenti sebelum dapat memotong leher kakek tua itu dan hanya memberikan goresan kecil pada Ganfall yang mana membuat Ganfall yang bersiap untuk mati, kini tertegun.

Ganfall: Kenapa..

Wyper: Seperti perkataannya, tidak akan ada gunanya aku mengambil nyawamu, karena musuh ku saat ini adalah Enel.

Setelah mengatakan ini Wyper pergi meninggalkan kapal bajak laut topi jerami.

Ren: perang akan berahir dan orang-orang dapat hidup dengan bahagia. Jangan kawatir Ganfall, impian mu akan menjadi kenyataan.

Setelah kejadian itu, Ganfall menghabiskan waktu beberapa saat untuk berbincang-bincang dengan yang lain dan memberikan sebuah peluit pada mereka sebagai tanda terimakasih pada Kelompok bajak laut topi jerami, dimana peluit itu akan dapat memanggilnya jika mereka membutuhkan bantuan.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C102
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login