Chapter 89: Makam Zulong
Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature
"Kami akan selalu menjadi bagian dari Kelompok Ardent Sun, Kakak Yunyang!" Chen Yong yang merasa suasananya sedikit aneh berseru dengan keras.
Qin Feifei, Yang Yirui, dan yang lainnya serentak berseru, "Kami juga, Kakak Yunyang!"
"Oh, kami lupa, Kakak Yunyang. Kemarin kami menerima telepon untukmu. Seorang wanita bernama Gu Qianqian mencarimu. Ia memintamu untuk segera meneleponnya secepat mungkin!" Qin Feifei yang cerdas menambahkan dengan cepat.
Mengapa Gu Qianqian begitu terburu-buru mencarinya? Terakhir kali ia pulang ke rumah, Luo Yunyang sangat menyesal karena tak dapat mengunjungi Zhu Yan dan Gu Qianqian yang sudah dianggapnya seperti orang tua sendiri.
Luo Yunyang segera menghidupkan alat komunikasinya dan menelepon Gu Qianqian.
Alat komunikasi tak dapat digunakan di sebagian besar area Pangkalan 7, tetapi restoran tempat ia berada sekarang merupakan salah satu dari beberapa tempat terkemuka di Pangkalan 7 sehingga alat komunikasi dapat berfungsi di sana.
"Yunyang?" suara Gu Qianqian yang panik terdengar setelah beberapa kali berdering.
Luo Yunyang merasa jantungnya menegang. Di matanya, Gu Qianqian merupakan seorang wanita yang tak takut untuk mencintai dan membenci. Tubuhnya yang mungil terlihat seperti memiliki kekuatan yang sangat besar.
Kekuatan yang sangat besar itulah yang membuatnya dan Zhu Yan dapat terus bersama-sama untuk waktu yang lama.
"Apa yang terjadi?" Luo Yunyang bertanya secara terus terang.
"Zhu Yan… Zhu Yan menghilang. Beberapa hari yang lalu, ia pergi untuk melindungi tim ekspedisi penelitian yang akan memasuki tempat-tempat yang tak diketahui, tetapi… Tak ada satupun dari mereka yang bisa dihubungi lagi." Suara Gu Qianqian bergetar saat ia berbicara.
Wajah Luo Yunyang berubah menjadi putus asa. Zhu Yan memiliki tempat khusus di hatinya. Ia layaknya seorang mentor dan sahabat yang Luo Yunyang anggap seperti kakaknya sendiri.
Bagaimana mungkin ia bisa menghilang?
"Jangan khawatir, Kakak Qianqian!" Luo Yunyang menarik nafas dalam-dalam sebelum bertanya, "Apakah ada berita dari Tentara Naga yang Bangkit?"
"Tak ada sama sekali, tetapi seseorang mengatakan bahwa kali ini semuanya terlihat seperti bencana!" Gu Qianqian mulai terisak saat ia berbicara. "Aku tak percaya Zhu Yan sudah mati. Ia pasti sedang menunggu seseorang untuk menyelamatkannya!"
"Tentu saja Kakak Zhu Yan tak akan gugur…" Luo Yunyang mengatakan beberapa kata untuk menghibur Gu Qianqian sebelum mengakhiri panggilan.
"Apakah ada yang mengetahui mengenai misi terbaru Markas Tentara Naga yang Bangkit di Kota Chang'an untuk memasuki lokasi rahasia?" Luo Yunyang menoleh ke arah Sun Miaomiao dan yang lainnya.
Saat Luo Yunyang memandang mereka, mereka secara tak sadar menegakkan tubuhnya. Mereka merasa seperti kelompok binatang kecil yang hendak dinasehati oleh raja mereka.
"Kita tak tahu banyak tentang hal itu, Kakak Yunyang. Aku pikir Instruktur Xu Zhong akan mengetahui lebih banyak daripada kami," Sun Miaomiao mengingatkannya.
Walaupun Xu Zhong akan membantunya, Luo Yunyang merasa ia tak akan tahu banyak informasi seperti Lee Xiaoyong.
Saat teringat bagaimana Lee Xiaoyong dapat menyediakan obat pembentuk tubuh tingkat dua untuknya, Luo Yunyang segera mencari cara untuk mengontaknya.
Untungnya, saat mendesak Luo Yunyang untuk bergabung dengan Tentara Naga yang Bangkit, Lee Xiaoyong mengirim banyak pesan untuknya sehingga ia membiarkan saluran komunikasinya terbuka. Luo Yunyang segera meneleponnya.
"Ha ha! Selamat, Yunyang! Aku dengar kau telah membangkitkan sumber inti tingkat satu. Kau benar-benar anugerah bagi Tentara Naga yang Bangkit!"
Luo Yunyang dapat merasakan nada ejekan dalam kata-katanya.
Walaupun ia tak keberatan diejek oleh seseorang seperti Lee Xiaoyong, ia benar-benar membutuhkan bantuannya sekarang sehingga ia harus membuat pria itu takut padanya.
"Jika kau tahu sumber inti seperti apa yang telah kubangkitkan, maka kau juga tahu seberapa berkuasanya aku. Aku bisa saja meminta seseorang memusnahkanmu kapanpun aku mau!"
Luo Yunyang terkekeh. "Aku dapat menawarkan diri untuk memukul beberapa orang beberapa kali dan menyewa mereka untuk menghancurkanmu. Apakah kau pikir ada orang yang akan tertarik dengan pekerjaan itu?"
Sun Miaomiao, Guan Wanli, dan lainnya hanya berdiri di sana dan tercengang saat mendengar percakapan itu.
Jika orang lain yang mengatakannya, hal itu akan menjadi ancaman yang lugas. Namun, Luo Yunyang membuatnya terdengar seperti alasan yang masuk akal.
Tak ada yang salah dengan perkataannya.
"Tolong jangan bertindak gegabah, Luo Yunyang. Bagaimanapun juga kita masih berteman. Aku tak memiliki niat buruk sama sekali. Aku hanya sedikit menggodamu!" Lee Xiaoyong langsung ketakutan setelah mendengar nada suara Luo Yunyang. Ia adalah orang yang cerdas sehingga ia menyadari bahwa perbedaan antara dirinya dan Luo Yunyang sangatlah besar.
Ia tak memiliki kuasa untuk menantang Luo Yunyang.
Walaupun Luo Yunyang tak akan bisa menjadi pahlawan yang terkemuka, kemampuannya masih bisa membuatnya sangat kuat, sehingga Lee Xiaoyong tak ingin bermasalah dengannya. Jika seseorang memohon pada Luo Yunyang untuk memukulnya dan Luo Yunyang meminta mereka untuk menghajar Lee Xiaoyong sebagai balasan, Lee Xiaoyong bisa mati kapanpun.
"Apakah aku sedang bercanda atau tidak itu tergantung pada suasana hatiku. Sekarang, sebaiknya kau mendengarkanku dengan cermat. Aku memberimu waktu 10 menit untuk menyelesaikan masalah ini. Jika tidak, jangan salahkan aku kalau aku membunuhmu," kata Luo Yunyang dengan suara yang dingin dan datar.
"Baiklah, baiklah. Akan kulakukan. Katakan padaku apa yang kau butuhkan." Lee Xiaoyong menghapus keringat di keningnya sambil berbicara dengan gemetaran.
"Aku ingin tahu dengan jelas mengenai misi yang sedang dijalani oleh Zhu Yan dan mengapa ia belum kembali!" Luo Yunyang langsung memberitahu inti permasalahannya.
Lee Xiaoyong menghela nafas dalam-dalam sebelum berkata, "Aku benar-benar tak terlalu banyak tahu mengenai hal ini. Satu-satunya hal yang aku tahu adalah beberapa saat yang lalu, sebuah retakan muncul di Gunung Zulong yang dapat mengarah ke Makam Zulong. Selama ini, ada banyak legenda mengenai Makam Zulong. Begitu retakan itu muncul, para petinggi segera mengirimkan tim ekspedisi untuk memasuki Makam Zulong dan memeriksa isinya. Zhu Yan ditugaskan untuk mengawal tim ekspedisi itu. Tiga hari yang lalu, mereka mengirim sinyal SOS. Sejak saat itu, mereka tak dapat dihubungi. Semua pasukan di Chang'an telah bersiap-siap mengirimkan timnya untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi."
Lee Xiaoyong mengatakan semua ini dalam sekali hembusan nafas. Ketika ia selesai, ia sangat takut Luo Yunyang akan marah lagi sehingga ia cepat-cepat menambahkan, "Walaupun Makam Zulong memiliki banyak lapisan yang menyerupai labirin, sebenarnya itu tak terlalu berbahaya. Ada kemungkinan mereka hanya tersesat di dalam sana."
Kata-kata penghibur Lee Xiaoyong tak berpengaruh pada Luo Yunyang. Walaupun ia tak menganggap dirinya terlalu hebat, mungkin tak ada satu orang pun di antara pasukan yang dikirimkan ke Makan Zulong yang benar-benar khawatir pada Zhu Yan dengan tulus.
Mungkin bagi mereka, Zhu Yan hanyalah anggota yang tak penting bagi tim pengawal.
"Apakah tim dari Tentara Naga yang Bangkit telah dipilih?" Luo Yunyang bertanya pada Lee Xiaoyong sambil mengepalkan tangannya.
"Ya. Tiga orang dari Regu Tempur Naga Hijau akan berangkat!" Lee Xiaoyong berseru dengan suara yang kaget.
Luo Yunyang tak mengatakan apapun. Ia menutup teleponnya dan bergegas menuju tempat tinggal Xu Zhong.
Pintu kamar Xu Zhong didobrak. Lima menit kemudian, Xu Zhong diseret menuju kantor Kepala Instruktur Lu.
Satu-satunya orang yang dapat memberi ijin pada Luo Yunyang untuk meninggalkan Pangkalan 7 adalah Kepala Instruktur Lu!
Gifts
-- Gift
received Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone