Download App

Chapter 25: Sekali Serang

12 makhluk yang kuat itu disebut sebagai <12 mitologi dunia>, dikatakan bahwa mereka adalah makhluk-makhluk yang amat kuat. Yang berpihak sebagai lawan dari pada pihak para Dwarf legendaris dan disana, Orion juga membaca tentang seseorang yang dipanggil raja Grey.

Dikatakan bahwa raja Grey lah yang menyelamatkan 12 Sacred relic dari tangan-tangan jahat, karena kekuatan mereka yang mampu meningkatkan kekuatan makhluk lain dengan pesat. Namun itu tidak berlangsung selamanya.

Karena sesuatu bencana, raja Grey dengan kekuatannya menyebarkan ke-12 sacred relic itu ke berbagai penjuru dunia. Dia melakukan itu agar ke-12 senjata itu akan sangat sulit untuk dikumpulkan kembali, karena berdasarkan {Ensiklopedia dunia}.

Beberapa Sacred relic, jika digunakan dengan benar. Akan memberikan kekuatan yang jauh lebih besar, raja Grey tidak ingin kekuatan besar itu didapatkan oleh orang yang salah. Selain itu, Orion juga bisa melihat posisi dari beberapa Sacred relic yang ada di benuanya.

'Sepertinya aku memiliki tujuan yang lain sekarang...' Orion tersenyum tipis.

"Namun hanya ada satu di sini dan jaraknya dari sini sangat jauh. Mustahil bisa pergi kesana sekarang" Orion menghelakan nafas panjang.

"Tapi....Aku jadi penasaran, siapa raja Grey ini...." Orion pun memutuskan untuk mencari sedikit informasi tentang raja Grey.

Dari yang dibacanya, Orion mendapatkan sedikit informasi yang berisi hal-hal umum tentang raja Grey. Meski dikatakan umum, tapi Orion ragu masih ada orang yang ingat atau mengetahui sesuatu tentang raja Grey sekarang karena orang itu berasal dari waktu yang sangat lampau.

Orion juga menemukan fakta bahwa raja Grey adalah orang yang sama seperti dirinya, orang yang berasal dari dunia lain. Informasi seperti itu tidak luput dari {Ensiklopedia dunia} dan itu membuat Orion benar-benar kagum kepada buku itu.

Dikatakan bahwa raja Grey adalah manusia dengan bakat, memiliki kekuatan dan kemampuan yang luar biasa. Dia juga merupakan orang dari dunia sana dan dia adalah pahlawan dari ras manusia bagi makhluk hidup lainnya.

Selain seorang pahlawan dari manusia, raja Grey jugalah seorang raja dari sebuah kerajaan yang pada masanya adalah kerajaan terhebat. Pada masa itu, orang-orang lebih mengenalnya sebagai "Raja dunia". Era kekuasaan dari raja Grey berakhir tragis menurut Orion, itu karena dia dikhianati oleh semuanya.

Ketika perang suci dulu, dimana para makhluk hidup bertarung melawan para makhluk yang di percaya abadi atau dewa. Hampir semua makhluk hidup bersatu untuk memenangkan perang itu, raja Grey ditunjuk sebagai raja dari para makhluk hidup dan dari sanalah dia mendapatkan gelar raja dunianya.

Namun, begitu perang selesai atau bisa dibilang perperangan itu berakhir dengan tidak adanya pihak yang menang. Ras-ras lainnya mulai khawatir dengan kekuatan dari raja Grey, rasa takut akan dikuasai mengisi diri mereka hingga membuat sebuah ide gila muncul.

Yaitu, mengkhianati raja Grey. Ras-ras itu bersatu dan menyerang kerajaan raja Grey, setelah perang suci antara makhluk hidup melawan dewa. Dunia kembali digetarkan oleh perang antara kerajaan raja Grey melawan hampir seluruh ras yang ada.

Ketika kondisi perperangan semakin merugikan raja Grey, dia memutuskan untuk menyerah atau lebih tepatnya menghancurkan kerajaannya sendiri. Dia merasa sedih, karena perang suci yang dulu dia dan ras-ras lainnya perjuangkan.

Harus berakhir karena salah paham semata, dia tidak ingin perang itu menjadi lebih buruk hingga akhirnya memakan korban yang lebih besar. Raja Grey pun menggunakan kekuatannya yang amat besar itu untuk menghancurkan kerajaannya.

Sebenarnya dia tidak menghancurkan kerajaannya dengan sungguh-sungguh, yang dia lakukan adalah memecah bagian-bagian kerajaannya dan menyebarkannya ke penjuru dunia. Dan dengan kemampuan dari {Ensiklopedia dunia}, Orion bisa melihat letak-letak dari bagian-bagian kerajaan raja Grey yang ada di benuanya.

.....

Orion sekarang sedang di kamarnya, sebelumnya dia dan keluarganya sudah sarapan. Ketika itu Orion mengatakan bahwa dirinya ingin istirahat di kamar, dia sedang tidak ingin bermain dengan teman-temannya. Karena ada hal penting yang harus dia kerjakan.

"Hah....Bagaimana ini..." Orion menghela nafas, dia merasa bingung sekarang.

Sudah dari tadi dia mencoba segala cara untuk mengeluarkan {Black rover} dari penyimpanan nya dan sama sekali belum ada hasil, Orion pun memutuskan untuk mencari caranya di {Ensiklopedia dunia}.

"Jadi begitu...." Orion menutup buku itu dan langsung mencoba cara yang tertulis di {Ensiklopedia dunia}.

Dia menyebarkan Mananya disekitar dirinya, dia mengikuti instruksi yang tertulis di {Ensiklopedia dunia}. Tiba-tiba sesuatu seperti serpihan kaca muncul dari kehampaan, serpihan-serpihan itu menyatu hingga membentuk sebuah pedang yang melayang didepan Orion.

TAP

Orion menggenggam gagang pedang itu dan wujud sebenarnya dari pedang itu terlihat, Orion tersenyum tipis melihat {Black rover} yang ada di tangannya saat ini.

Bersamaan dengan Orion yang menyentuh pedang itu, dia juga merasakan bahwa kekuatannya mengalami peningkatan dan dia memutuskan untuk melihat statusnya.

.

Nama : Orion

Rank : C-

Energi sihir : 5.000

Tingkat kekuatan: 18.500 ({Black rover}: 5.500)

Poin pengalaman : (500/30.000)

Gelar : <Raja dunia>

Potensi : Tak terbatas

.

"Lagi-lagi aku menemukan sesuatu yang sangat menarik..." Orion tersenyum tipis.

....

Sudah beberapa minggu berlalu sejak Orion dan teman-temannya mendapatkan senjata sungguhan, sekarang Orion dan teman-temannya sedang berkumpul di lapangan. Tidak hanya mereka, Anna dan anak-anak seusianya juga berkumpul.

Ray yang mengumpulkan mereka, untuk melihat seberapa besar peningkatan mereka ketika sudah memiliki senjata sungguhan. Orion sendiri merasa puas ketika melihat bahwa teman-temannya sudah mengalami peningkatan yang signifikan.

.

Nama: Kiana

Rank: D+

Tingkat kekuatan : 8.500

.

Nama: Kiara

Rank: D+

Tingkat kekuatan : 9.000

.

Nama: Zealot

Rank: D+

Tingkat kekuatan : 8.000

.

'Aku penasaran, bagaimana cara mereka bisa meningkatkan kekuatan mereka dengan cukup cepat' Orion melihat ke Zealot.

"Ada apa, Orion?"

"Bukan apa-apa" Orion menggeleng.

"Orion, bagaimana jika kita kembali ke gua yang sebelumnya?" Zealot berkata, dia masih memikirkan tentang batu sihir yang banyak di gua itu.

"Untuk mengambil batu sihir itu? Kurasa ide mu bagus juga"

"Sekalian saja, kita ajak paman Ray. Tidak mungkin kita berdua bisa mengangkat batu sihir sebanyak itu"

"Ya, aku juga akan mengajak kak Anna"

"Itu ide yang bagus juga, semakin ramai maka akan semakin menyenangkan"

Sebelum benar-benar menyatakan bahwa {Black rover} adalah miliknya, Orion mengatakan beberapa informasi tentang pedang itu. Dia sadar bahwa mereka berhak tahu, karena mereka memiliki peran yang besar dalam upaya mengalahkan Rover.

"Kami tidak keberatan, simpan saja pedang itu. Kau yang mengalahkannya, Orion" Zealot berkata.

Kiara dan Kiana juga setuju dan Orion pun memiliki {Black rover} dengan sepenuhnya, tapi meskipun begitu. Orion sendiri hingga sekarang pun belum pernah menggunakan pedang itu. Ketika Orion dan Zealot masih asik berbicara, Ray menyuruh mereka berdua untuk bertarung.

"Jadi sekarang giliran ku, ya..." Zealot berdiri, dia melakukan peregangan kecil.

"Begitu juga dengan ku" Orion juga berdiri, dia merapikan pakaiannya.

"Jangan terkejut nantinya dengan ku, ya. Aku sudah berbeda dari beberapa hari sebelumnya, kau pasti akan ku kalahkan sekarang" Zealot mengambil katananya yang ada di bawah.

Ho... Begitukah? Aku menunggu itu" Orion tersenyum tipis.

"Sebaiknya kau begitu, karena kau akan kalah"

"Zee, apa aku boleh menggunakan {Black rover}?" Ini adalah kesempatan yang bagus untuk Orion mencoba pedang barunya.

"Silahkan, gunakan saja pedang iblis itu. Sepertinya kau membutuhkan bantuan iblis untuk melawan ku kali ini, apa kau takut?" Zealot tersenyum tanda meremehkan.

"Anak ini...." Orion menjadi kesal.

"Kau akan ku kalahkan dalam sekali serang, Zee....Ingat itu, sekali serang" Orion mengangkat 1 jarinya.

Mereka berdua menuju ke tengah lapangan, semua anak-anak di sana bersorak mendukung pilihan mereka masing-masing. Pertarungan antara Orion dan Zealot selalu berlangsung menarik, mereka menyajikan pertarungan yang epik.

"Orion, dimana pedang mu?" Ray sebagai wasit bertanya.

Orion pun memanggil {Black rover}, semua orang takjub dan kagum melihat kemunculan pedang itu yang mengagumkan. Zealot bergeming begitu menyadari bahwa sebenarnya Orion juga sudah bertambah kuat dari sebelumnya, jauh lebih kuat.

Dia benar tentang Orion yang menjadi lebih kuat, namun dia tidak tahu bahwa alasan Orion jadi jauh lebih kuat meninggalkannya adalah pedang itu. Orion sudah menjelaskan tentang {Black rover} yang mampu meningkatkan kekuatan, tapi dia tidak mendengarkan ketika di bagian itu.

"Baiklah, kalian tahu peraturannya. Ini hanya pertandingan kecil, tidak boleh melukai terlalu buruk....Kalian siap?" Ray melihat ke Orion dan Zealot secara bergantian.

"Mulai!!!"

Mereka sama-sama langsung melesat untuk menyerangnya, dentuman pedang terdengar begitu Orion dan Zealot berhadapan. Zealot bisa merasakan beratnya serangan Orion itu dan Orion juga bisa merasakan perbedaan kekuatan Zealot dari dirinya yang sebelumnya.

Pedang mereka saling berdentum, semakin lama semakin cepat dan akurat. Tidak ada gerakan yang mereka berdua lakukan yang sia-sia, namun Zealot sudah mulai merasa kesulitan. Pertarungan jangka panjang melawan seseorang yang lebih kuat darinya, menyulitkan untuk dirinya.

Zealot mundur, dia menunjukan jarinya ke arah Orion. Orion yang tahu apa yang akan terjadi, langsung menciptakan dinding tanah di depannya. Muncul percikan petir di ujung jari Zealot, Petir tipis menyambar dari ujung jari Zealot dan mengarah ke Orion dengan cepat.

BUM

Suara ledakan kecil terdengar, dinding tanah Orion hancur karena kekuatan Zealot yang melebihi ekspektasi Orion. Itu juga membuat sekitaran Orion menjadi di penuhi oleh debu, Orion melompat ke sisa dinding tanahnya dan melompat ke atas.

Orion menggunakan sihir angin untuk menyingkirkan debu yang menutupi pandangannya, debu langsung menyingkir dari sekitar Orion. Zealot yang ada di bawah langsung melemparkan sebuah bola listrik kecil ke arah Orion, Orion yang masih di udara tidak bisa mengelak dari serangan itu.

'Tebaslah sihir itu!!!' Orion mendengar sebuah suara di kepalanya, dia melakukan apa yang suara itu katakan.

Orion mengayunkan pedangnya ke arah bola itu dan bola itu lenyap sepenuhnya. Semua orang disana terkejut dan terdiam, tidak terkecuali Orion. Dia mendarat dengan aman di tanah, Orion melihat bahwa Zealot masih bingung dan itu membuka celah pada dirinya.

Orion dengan cepat melesat ke arah Zealot, dia sekarang berdiri di hadapannya. Zealot kembali sadar bahwa mereka sekarang masih dalam pertarungan, namun terlambat.

Orion menggunakan skill [One strike], dia memukul Zealot tepat di perutnya. Zealot langsung tersungkur sambil memeluk perutnya yang terasa sangat sakit itu, pertarungan dimenangkan oleh Orion.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C25
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login