Download App

Chapter 41: Sulit Untuk Diterima

Nadia terjatuh lemas saat melihat batu nisan bertuliskan nama Ananda Pratama di hadapannya. Ia tidak percaya bahwa kekasih yang tadi malam masih menelponnya, hari ini ia harus melihat makamnya.

"Cit, kakakmu kenapa? Apa hari ini dia mengalami kecelakaan?", tanya Nadia pada Citra.

"Bukan hari ini kak, tapi pada saat kalian wisuda", jawab Citra.

"Ti.. tidak mungkin, semalam aku masih mendengar suaranya. Kami selalu bertemu sebulan sekali, tidak mungkin saat itu..."

Nadia bersikeras bahwa Tama masih hidup. Tetapi Citra terus berusaha untuk meyakinkan Nadia.

"Kak, coba kakak lihat tanggal kematian kak tama di nisan ini, lalu coba kakak lihat makam ini bukan makam baru", jelas Citra.

Nadia langsung menangis sekuatnya.

"Tidak mungkin, tama masih hidup, dia pasti masih hidup", kata Nadia yang menggelengkan kepalanya sambil menangis terisak - isak.

Citra mencoba menenangkan Nadia. Ia memeluk Nadia dengan erat.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C41
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login