Adamson duduk tepat di depan kedua putranya yang memandang tajam membuat Adamson merasa gugup.
" Ummmmmmm..... So.. Hi.. anak anak aku adalah Daddy kalian .. !!! ( Sapa Adamson dengan ramah yang di tanggapi dingin oleh Alvin dan Alvian ).
" Emmmm.... Sebenarnya Daddy ingin minta maaf ke kalian... ( Kata Adamson mendekat dan mulai berlutut di hadapan kedua Putra nya ). " Daddy tidak menjadi daddy yang baik untuk kalian, tapi... ketahuilah daddy sangat menyayangi mommy dan juga kalian. Hanya saja karena kesalah pahaman antara Daddy dan mommy membuat kita terpisah selama beberapa tahun belakangan. Alvin Alvian... Daddy mohon maafkan Daddy ... !!! ( Kata Adamson ).
" Tapi kami sudah cukup dengan adanya Papi, Kami rasa kami tidak butuh Daddy lagi.... ( Kata Alvin ).
Alvin begitu dendam mengingat masa masa ia di bully ketika masuk sekolah Paud bersama Alvian. saat itu anak anak seumuran nya semua mengejek mereka karena tidak memiliki Ayah. Tapi hari itu hanya Steven yang datang menyelamatkan mereka bukan Adamson. Steven datang dengan gagahnya menggenggam tangan Alvin dan Alvian dan mengatakan kepada semua murid bahwa dia adalah Papi Alvin dan Alvian.
" Nak.... ( Kata Ana berjalan mendekati mereka ), Daddy tidak bersalah ... Mommy yang sudah membuat kalian terpisah dari Daddy, Jika saat itu mommy tidak egois dan meninggalkan Daddy pasti dari dulu kita sudah hidup bersama. ( Kata Ana ).
" Tapi kami tidak ingin kehilangan Papi !!! AKU HANYA INGIN PAPI SAJA !!! ( kata Alvin sambil berlari ke kamar dan mengunci diri di kamar )
Sedangkan Alvian datang dan mendekat ke arah Adamson.
" Mommy AKu bingung, AKu marah pada Daddy... tapi aku juga suka Daddy karena wajah kami mirip !!! ( Kata Alvian yang mendekat dengan Ragu ke arah Adamson ).
" Tapi aku memaafkan Daddy... !!! ( Kata Alvian sambil memeluk Adamson ).
" Terima kasih sayang..... Terima kasih mau menerima Daddy..., Daddy tidak akan mengecewakan kalian lagi daddy akan menjaga kalian selamanya. ( Kata Adamson sambil memeluk Alvian dengan erat ).
" Aku akan berusaha membujuk Alvin, Dia anak yang keras seperti mu tapi aku yakin dia akan mendengarkan ku. ( Kata Ana sambil berjalan mendekati pintu ).
Detik yang sama di kamar Ana.
Setelah selesai mandi dan mengganti pakaian, Fey membuka tas nya dan berusaha mencari handphone miliknya. Tapi setelah beberapa lama mencari akhirnya Fey ingat bahwa semalam ia membawa handphone bersama nya saat masuk ke kamar Steven.
" Ahkkkk..... aku yakin pasti Handphone ku tertinggal di atas tempat tidur itu... ( Kata Fey kesal ).
Fey berjalan keluar dan mengendap endap masuk ke kamar Steven,.." OHhhh tuhan semoga dia masih di dalam kamar mandi dan aku mohon jangan biarkan aku menatap nya hari ini... !!! ( Kata Fey dalam hati sambil mengendap endap masuk ke kamar Steven ).
Fey membongkar selimut abu abu dan mendapati handphone nya tepat berada di situ sesuai ingatannya.
" Ah..... syukur lah aku mendapatkan nya dan lagi Tuhan.... sangat baik karena mau mendengar Do.... ( Kata Kata Fey terputus saat akan berbalik badan ).
Wajah Fey tepat mendarat di tubuh Steven yang masih basah dan hanya sehelai handuk yang menutupi bawahannya. Seketika Fey tertegun saat ia melihat tubuh kekar Steven yang di bagian perutnya di penuhi roti sobek.
" Apa sudah cukup Melihat nya Fey... !!! ( Kata Steven ).
"emmmmm ..... ehh... apa kau setan...!! Mana ada manusia yang berjalan tanpa suara seperti mu !!! ( Kata Fey sambil mendorong tubuh Steven ).
" Mungkinnn.... aku adal Rpah setan yang akan terus membayangi mu .... !!! ( Kata Steven sambil mendekat kan wajahnya ke wajah Fey ).
Fey yang berusaha menghindar dari Steven terjatuh dan malah menarik leher Steven dan saat ini Steven lagi lagi berada tepat di atas tubuh Fey.
" Ckkkkkkkkk.....!!! ( Suara pintu terbuka dan muncul sosok Ana dari luar ).
" Oupssssss... maaf mengganggu !!! ( Kata Ana sambil berbalik badan ), Sepertinya kalian masih saling merindukan satu sama lain... Tapi... Fey aku ingin minta tolong kepada Steven agar membujuk Alvin...!!! Alvin mengurung dirinya di kamar karena marah pada Adamson. ( kata Ana yang masih membelakangi mereka ).
" Ehh.... Tidak tidak... Ana.... ( Kata Fey dan Steven yang merasa malu karna Ana melihat mereka dalam keadaan yang sangat memalukan ).
" emm...akkkk.... aku akan mengganti baju dan akan segera menemui Alvin !!! ( Kata Steven ).
Sedangkan Fey berjalan mendekati Ana dan mencubit perut Ana.
" Apa kau sudah puas menipuku dan mempermainkan ku, jika semalam aku tau dia ada di sini aku tidak akan datang kemari ( Kata Fey kesal ).
" Benarkah bukankah jika kau tidak datang yang akhirnya kau akan menyesal, Ayo .. katakan apa yang kalian lakukan semalaman si atas ranjang ... Hihihiiii ( Kata Ana cekikikan dan di balas cubitan dari Fey ).
Tak berapa lama setelah mengetuk pintu kamar Alvin cukup lama Akhirnya Alvin membukakan pintu untuk Steven.
" Hi .... son.... what happen to you ? ( Kata Steven sambil menutup pintu ).
" Papi... AKu tidak mau kehilangan mu... ( Kata Alvin sambil memeluk Steven ).
" Vin .... bukan berarti ketika kamu mengetahui bahwa Adamson adalah Daddy mu maka kamu bukan putra ku lagi. Kamu tetap akan menjadi putra ku, dan aku akan tetap menjadi papi mu. Bukankah kamu seharusnya bahagia sekarang kamu punya dua ayah bukan...., Sekarang bahkan tidak akan ada yang berani mengejek mu karna tidak memiliki Ayah, Malahan sekarang kau bisa bangga karna memiliki dua ayah yang tampan dan hebat. ( Kata Steven )
" Tapi aku tidak mengenalnya... Aku takut dia tidak akan sebaik dirimu... ( Kata Alvin ).
" Kau tau... Dia adalah Daddy mu... Dia pasti akan menyayangimu... Bahkan melebihi papi menyayangi mu.. ( Kata Steven ), Jadi cobalah untuk menerimanya... ( Kata Steven sambil mengelus kepala Alvin ).
" Baiklah Papi.... ( kata Alvin ).
" Kami menunggu mu di luar, cepat cuci wajahmu yang kusam itu.... ( Kata Steven ).
Di ruang tamu terlihat wajah kekhawatiran dari Adamson.
" Hei.... tenang lah... Dia akan baik baik saja, dan dia pasti akan menerima mu sebagai Daddy nya (kata Ana sambil menyodorkan segelas air putih).
" ya... Daddy pasti Kak Alvin Akan menerima mu dan menyayangi mu... ( Kata Alvian sambil tersenyum dan memegang tangan Daddy nya ).
" Emmm... Ana !!! Aku ada urusan....., Ehhhhh bukankah ini Adamson Psikopat itu.... ( Kata Fey Tanpa sengaja karena belum mengetahui bahwa Ana sudah kembali dengan Adamson ).
" APA itu Psikopat Tante .... ??? ( kata Alvian ).
" Itu bukan apa apa sayang !!! ( Potong Ana dengan cepat ).
" Hi... Adamson.... Aku Steven !!! ( Kata Steven sambil mengulurkan tangan ).
" Hi... Adamson... Maaf aku pernah salah paham padamu... !!! ( Kata Adamson Sambil menjabat tangan Steven ).
" It's.... okey..... oh ya... AKu sudah bicara pada Alvin, aku rasa dia akan merasa lebih baik setelah ini. Tapi sebenarnya aku tidak ingin kita terlalu memaksanya untuk hal ini. Bagaimana kalau kau kembali besok saja. Aku rasa mood nya akan lebih baik besok. Saat ini dia hanya belum bisa menerima keadaan yang secara tiba tiba Seperti ini.( Kata Steve ).
" O...ya Dan Ana .... Hari ini kita akan bertemu dengan Mr. Rudolf untuk membicarakan tentang Desgn perhiasan yang sudah kau rancang waktu itu... ( Kata Steven ).
" Bolehkah aku ikut dengan kalian ? ( Kata Adamson ).
" Adamson Jangan bilang kau cemburu terhadap ku, ( Kata Steven sambil melirik Adamson ).
" Tidak tidak... aku tau kau mencintai Fey, hanya saja aku sangat merindukan istriku ( Kata Adamson sambil merangkul Ana ).
" Adamson.... Sebaiknya istirahat dirumah kau baru saja sembuh dari sakit. Dan juga selesaikan kesalahpahaman mu dengan Cindy... ( Kata Ana ).
" Emmmm.... baiklah Aku akan pulang tapi nanti malam aku ingin kita makan malam bersama anak anak di luar. ( Kata Adamson Sambil mencium kening Ana ).
Fey yang melihat perlakuan mereka hanya terdiam kebingungan karna hanya dirinya yang tidak mengetahui apa yang sudah terjadi.