Download App

Chapter 114: Ch 115 pasar malam VS arena bermain

Selamat membaca

.

.

"Di sebelah sana sepi, bagaimana jika kita kesana?" Tanya Helena menunjuk ke sebuah area yang tidak dipadati oleh antrian.

Area itu tidak benar benar sepi, ada beberapa orang berdiri di sekitarnya, entah sekedar untuk berfoto, atau mereka memang sedang mengantri giliran. Namun satu hal yang pasti, antrian wahana itu tidak sepanjang antrian wahana yang lain.

"Itu apa?" tanya Bastian menoleh pada Helena yang lebih pendek, sambal berusaha menahan tubuh mereka yang terdorong oleh beberapa orang yang lewat.

"itu Rumah hantu!" seru Helena sumringah.

"Rumah apa?" tanya Bastian mencoba mempertajam indra pendengarannya, karena saat ini suasana benar benar benar berisik, mulai dari suara manusia, hingga suara music dari wahana. Bahkan ada karaoke mini di sana, yang mana suara orang yang sedang karaoke tersebut terdengar keluar ruangan tersebut.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C114
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login