Download App

Chapter 158: My Feelings

"Aku tahu, Fay," Denis mengakui sedih sekali, "aku perlahan-lahan mulai bisa memaafkan mereka. Aku cuma takut saat kami berbicara soal ini." Terutama reaksi ibunya.

"Aku yakin tidak ada orang tua yang membenci anak mereka," kata Faye memikirkan wajah kedua orang tuanya. Ia juga sering bertengkar dengan orang tuanya, terutama ibunya, tapi mereka sampai sekarang tetap baik-baik saja, "aku yakin orang tuamu mau memaafkan mu dan memulai lagi dari awal."

"Aku sungguh-sungguh berharap," Denis mengakui canggung, "aku ingin melepas masa laluku supaya bisa melangkah ke depan."

"Iya," Faye menyetujui serius, "yang kau butuhkan hanya keberanian berbicara dengan kedua orang tuamu. Kalian tidak mungkin seperti ini jika kau tidak kabur."

Denis mengakui kepergiannya ke Amerika memberi pengaruh besar pada hubungannya dengan orang tuannya, tetapi ... matanya tertuju ke dia lembut.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C158
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login