Download App

Chapter 172: Si Pembenci Manusia

Setelah bertanding berjam-jam hingga lewat jam makan siang, akhirnya Aleksis kalah. Jiwa kompetitifnya yang tinggi membuat gadis itu kesal bukan main.

"Ugh... padahal aku sudah berlatih cukup lama. Aku berlatih dengan Paman Rory, aku juga berlatih dengan komunitas online, dan posisiku sudah sangat tinggi..." Aleksis mengomel-ngomel sendiri. "Aku kesaaalll... seharusnya aku bisa mendapatkan satu permintaan darimu..."

Alaric hanya tertawa sambil mengacak rambut Aleksis. "Kau ini serakah, ya... Kau kan sudah punya satu permintaan dariku."

Aleksis mengerutkan keningnya keheranan, "Yang mana? Kita kan baru bertanding baduk sekali ini...?"

Alaric membereskan perangkat baduknya lalu sambil mendeham ia menjawab, "Aku sudah bilang akan mengabulkan apa pun permintaanmu, karena aku sudah mengambil ciuman pertamamu. Kau sudah lupa?"

Seketika wajah Aleksis bersinar-sinar gembira. "Ah, benar juga!! Terima kasih kau sudah mengingatkanku!"


CREATORS' THOUGHTS
Missrealitybites Missrealitybites

Segini dulu yaaa...besok pagi saya update satu bab lagi =)

Wahhh... tambah misterius nih Babang Alaric...

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C172
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login