Download App

Chapter 497: 497. Karena hidup pada dasarnya milik Sang Pencipta

Silvia menepuk tangan dengan anggun menghampiri Dokter Martin, senyum tipis dan sinis di tunjukkan tepat di depan Dokter Martin, namun di balik itu tatapan amarah yang menggelap terpancar jauh dalam sorot mata yang tajam. Silvia duduk di bagian yang berhadapan langsung dengan Dokter Martin. Ia sengaja tidak memberitahu Ludius agar tidak terjadi keributan yang tidak perlu.

"Apakah saya sudah membuat Dokter Martin menunggu lama?! kalau begitu saya meminta maaf untuk hal itu." Kata Silvia sopan dengan tidak meninggalkan senyum palsu yang terpatri di bibir manisnya.

"Nyonya Lu tidak perlu sungkan, ini sudah menjadi tugas saya sebagai Dokter pribadi anda. Lagi pula, anda lebih tahu untuk apa saya datang dan berada tepat di depan anda". Ujar Dokter Martin lirih dengan senyum seringai tipisnya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C497
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login