Chapter 2: Awal Mula 1.2
Sekolah (7.45)
Aku telah sampai di sekolah ku setelah sebelumnya aku bangun hampir terlambat, tapi untungnya supirku mau ku mintai tolong untuk mengebut. Dan ya, aku tidak terlambat. Hehehe. Terimakasih pak juu.
Aku bersekolah di SMA Sky Blue. Sekolah yang tidak aku harapkan sama sekali, karena semua murid disini diperuntungkan untuk menguasai banyak hal. Jika kalian tau film Barbie yang memiliki sekolah megah dan pelajaran bak seorang princess.
Itu sekolahku.
Dan hampir semua orang disini memandang status sosial. Tapi untungnya aku mendapatkan teman yang tidak memandang dari hal itu, walaupun mereka semua beda kelas. Tapi aku beruntung menemukan mereka.
Sekolah – Koridor
" Lik kamu udah liat papan nilai belum?" sapa temanku, Alex. Bukan teman sih hanya kenal karena satu kelas.
" Papan nilai? Memangnya udah keluar nilai ujian kemarin?" tanyaku
" Sudah… Waaaa kau memang anak 'Citra' ya" ledeknya sambil menepuk pundak kananku
"diam kau. Jangan bawa – bawa nama tengahku. Aku tidak suka" elakku sambil menepis tangannya.
" baiklah – baiklah maaf. Hehehe " tawanya.
Aku kesal. Aku minggalkannya begitu saja menuju papan nilai. Aku melihat banyak murid berdiri didepan papan nilai.
'Padahal itu hanya papan yang berisikan tulisan dan angka tidak berarti, tapi kenapa orang – orang mempertontonkan papan itu. Apa menariknya? Padahal kan nilai itu tidak menunjukan bahwa kamu benar-benar pintar. Bahkan para penemu jaman dahulu saja dianggap bodoh saat pertama kali menunjukan ciptaannya' heranku dalam hati sambil mencari namaku. Untuk formalitas.Sebenarnya tidak susah mencari namaku. Cukup lihat kertas pertama dan lihat nomor pertama. 'itu dia. Hehehe'
CREATORS' THOUGHTS 
Ringo25
Ringo25 nilai bukan lah patokan untuk sukses, tapi nilai juga bukan hanya sekedar tinta yang tercoret berbentuk angka di kertas.
lalu apa itu nilai??