Handphone-nya berdering tepat setelah Ia mengantarkan Vincent hingga ke pintu keluar rumah untuk bekerja. Ia langsung mengangkatnya karena tahu bahwa yang menelponnya adalah ibunya.
"Hallo, Ma."
"Bella, Kau sudah tahu berita…"
"Sudah, Ma. Rosica tertangkap, 'kan?" Ia memotongnya karena tahu Mamanya pasti akan membicarakan Rosica yang tertangkap.
"Ah iya, itu Mama juga tahu. Vincent memberitahu Mama kalau Alkenzo ternyata ada di Australia," ujar ibunya dengan suara gamblang.
"Vincent sudah menceritakan semuanya kepadaku," ucap Bella. Sebaiknya Ia saja yang mengatakan sesuatu terlebih dahulu kepada ibunya. Perempuan itu hanya terlalu bersemangat.
"Oh, ternyata."
Bella tertawa kecil, Ibunya tidak tahu saja jika Vincent waktu itu tampak mengalami euforia saat berita penangkapan Rosica dibeberkan di televisi.
"Mama berbicara keras seperti ini apa tidak khawatir terdengar Milla?" tanya Bella.
Terima kasih sudah membuka bab ini. bab D.40 dan bab D.41 juga sudah di-update. Seperti biasa jika tampilan di ponsel teman-teman belum berubah silakan remove cerita ini dari library lalu masukkan lagi.
Author hanya ingin berbahagia di hari kelahiran ini (21 Juni) mohon doanya semoga panjang umur dan diberi keberkahan hidup.
jangan lupa vote yaa.
Terima kasih & Selamat membaca