Chapter 2: 1
Di ujung negara inggris yang luas terdapat kerajaan tersohor yang dipimpin oleh raja yang bengis dan tak punya hati kerajaannya ini bernama emerald. Kerajaan emerald merupakan kerajaan terkuat dan terluas disepanjang sejarah pencapaiaan ini tidak mungkin terjadi tampa raja muda mereka yang bernama jeka clinton emerald. Raja jeka terkenal dikalangan masyarakat akan kepemimpinannya yang tegas dan tak kenal ampun pada setiap orang yang ingin menjatuhkannya. Dia juga tidak pernah terlihat tersenyum barang sekalipun hal ini menambah aura menakutkan pada setiap orang yang dia temui.
Jika kalian pikir jeka adalah pemimpin yang otoriter itu adalah kesalahan besar. Dia adalah pemimpin pertama yang membuat sistem musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan. Dan disaat perang banyak raja yang lebih memilih mengutus panglima mereka, tapi jeka akan lebih memilih untuk berangkat sendiri. Seperti saat ini rakyat sedang berlari tergopoh gopoh untuk menyambut kedatangan raja mereka selepas perang.
Dan yang mereka tunggu pun datang raja mereka datang dengan gagahnya sambil menunggung kuda dan terdapat panglima setianya di belakangnya yang bernama jimin. Tapi yang menarik perhatian semua orang adalah kereta kencana indah dengan dua kuda yang menariknya. Dibelakang kereta itu terdapat ribuan pasukan. Semua orang penasaran siapa orang didalam kereta itu.
Seorang gadis dengan gaun panjang keluar dari kereta itu
'' para rakyatku perkenalkan dia adalah selirku iu estele dari kerajaan estelle yang telah membantuku berperang dan membawa pulang kemenangan'' ucap raja jeka kepada rakyatnya untuk memberi penjelasan atas tatapan bingung mereka semua. Dan mereka semua bersorak senang atas kemenangan jeka.
''hidup yang mulia raja jeka''
''hidup yang mulia raja jeka''
''hidup yang mulia raja jeka'' semuanya tampak bersuka cita kecuali para penghuni kerajaan terutama para selir dan sang permaisuri.
''selamat datang yang mulia'' ucap yeri pada jeka yang hanya dibalas anggukan saja.
'' selamat datang selir iu dari kerajaan estelle saya yeri vinton permaisuri emerald'' ucap yeri dengan tatapan mata tidak suka kepada mainan baru raja ini.
'' terimakasih sambutannya permaisuri'' ucap iu sambil membungkukkan badannya memberi penghormatan.
'' dan perkenalkan ini adalah ratu emerald ratu jisoo dan ini adalah selir eunha dan tzuyu'' ucap yeri sambil menunjuk perempuan perempuan disampingnya.
'' salam ratu jisoo, selir eunha, dan selir tzuyu saya iu estelle dari kerajaan estelle'' yang diberi salam tidak ada yang menatap dengan tatapan suka termasuk sang ratu yang palah mengacuhkan selir baru ini.
'' bagaimana kondisimu nak ibu sangat menghawatirkanmu karna ini adalah perang yang besar'' ucap jisoo kawatir sambil memegang wajah putranya.
'' aku baik baik saja ibu, bukankah seorang raja harus kuat dan ini hanya perang kecil'' ucap jeka datar jisoo memakluminya karna jisoo tau bagaimana sifat sang anak.
'' salam permaisuri, ratu, selir bagaimana kondisi kalian" ucap panglima jimin yang dari tadi berdiri dibelakang jeka dengan senyuman.
'' kami semua baik panglima'' ucap jisoo menimpali karna tidak ada yang mau menjawab. Mereka sibuk dengan pikiran masing masing termasuk selir eunha.
''bagaimana yang mulia bisa dengan mudahnya mengangkat selir baru sedang pernikahan kami baru dua minggu'' ucap euhna lirih dengan nada sedih dan didengar oleh tzuyu.
'' aku juga merasakan hal yang sama saat kau datang'' ucap tzuyu dengan bisikan juga pada eunha.
''permaisuri yeri bawa selir iu untuk berkeling lalu tunjukkan kamarnya'' suara jeka mengintrubsi disaat semuannya tidak ada yang angkat bicara.
''baik yang mulia'' yeri membungkukkan badannya lalu memberi isyarat selir iu untuk mengikutinya.
***
Ditempat yang berbeda sedang ada percekcokan yang panas antara ayah dan anak yakni putri chalissa dan raja victory.
'' lissa kau harus meninggalkan tabib rendahan itu'' ucap raja victory geram karna mengetahui hubungan gelap sang putri dengan orang biasa.
''aku tidak mau ayah'' ucap lissa sambil menitihkan air matanya.
'' lisa kau harus menuruti ayahmu nak ini demi kebaikanmu'' ucap ratu jennie yang merupakan ibu lissa dan istri raja victory.
''aku tidak mau ibu aku mencintainya'' ucap putri lissa sambil memeluk ratu jennie dengan menangis.
'' kau mau mencoreng nama baik kerajaan azella dengan memiliki hubungan dengan orang rendahan seperti tabib itu'' kerajaan azella merupakan kerajaan terkuat kedua setelah kerajaan emerald kerajaan ini terkenal akan hasil lautnya berbeda dengan kerajaan emerald yang lebih mengandalkan kekayaan alam daratan.
''aku mencintainya ayah'' teriak putri lissa pada sang ayah.
'' tapi kau seorang putri nak tidak seharusnya kau memiliki hubungan dengan tabib kau pantas mendapatkan pangeran bahkan raja lissa'' ratu jennie berusaha menasehati putrinya dengan baik baik namun tak dihiraukan oleh sang putri.
'' aku mencintai sehun bu'' ucap lissa dengan tersendu sendu karna menahan tangisannya.
'' ayah sudah memutuskan untuk menikahkanmu'' ucap raja victory tegas dan meninggalkan kamar putrinya itu.
'' sudah sayang jangan menangis lagi ya'' ucap ratu jennie berusaha menenangkan putrinya.
''rose ambilkan air untuk putri lisa'' ucap ratu jennie kepada pelayan putri lissa.
''ini ratu'' rose memberikan secangkir air pada ratu jennie. Rose merupakan pelayan putri lissa dari kecil. Rose mau menjadi pelayan putri lissa karna mempunyai utang nyawa pada putri lissa.
'' aku tidak mau menikah ibu'' ucap putri lissa setelah tangisnya reda.
***
CREATORS' THOUGHTS 
natasyaberlian7
natasyaberlian7 ini merupakan cerita pertama saya mohon maklum jika ada typo atau kesalahan lainnya.
cerita ini mengandung shiper yaitu lizkook. bagi yang tidak menyukainya tidak perlu dilanjutkan membaca. tunggu terus kelanjutannya yaa
— New chapter is coming soon — Write a review