Download App

Chapter 137: It Was Not A Dream

Ares sudah jauh lebih tenang pasca mimpi buruk yang membuat orang tuanya terbangun. Tak hanya itu, karena kondisi Ares yang seperti tengah kejang, Mars sampai memanggil dokter keluarga mereka.

"Untuk saat ini, dia baik-baik saja! aku yakin itu hanya mimpi buruk saja. Tapi jika ingin jawaban lebih baik, aku rasa memang harus dilakukan pemeriksaan oleh dokter saraf," ujar dokter yang memeriksa Ares.

Vanylla masih berada di samping Ares sambil membelai kepalanya. Sedangkan Ares masih diam selama pemeriksaan. Mars lalu mengangguk mengerti dan mengantarkan dokter keluar dari kamar Ares. Ares masih diam dan tertegun. Mimpi itu begitu nyata bagi Ares. Seakan ia memang ditembak oleh Elliot.

"Sayang? Apa kamu baik-baik saja?" Vanylla bertanya lagi dengan nada cemas yang sama. Ares menoleh pada ibunya dan sedikit tersenyum.

"Aku baik-baik saja, Mom! Itu hanya mimpi." Vanylla masih terlihat cemas pada Ares.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C137
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login