Chapter 103: To Let You Go

Nathan Giandra menjalankan tugas terakhirnya sebelum ia selesai bertugas malam ini. Ia masuk ke kamar Putri untuk memeriksanya sekali lagi sebelum besok pagi akan ada dokter yang datang melakukan tugasnya seperti biasa.

"Lho, kok kamu belum istirahat?" tanya Nathan usai menyuntikkan obat pada Putri. Putri tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Belum ngantuk, Om," jawab Putri dengan suara kecilnya. Nathan tersenyum dan mengambil sebuah kursi untuk duduk di dekat ranjang Putri.

"Sebentar lagi kamu pasti ngantuk deh!" Putri hanya tersenyum saja dan Nathan sedikit membelai rambut Putri sambil ikut tersenyum. Putri terus memandang pria yang menjadi sahabat baik orang tuanya itu dengan perasaan tenang. Nathan selalu menjadi dokter bagi seluruh anak-anak perkumpulan ayahnya The Seven Wolves sampai mereka dewasa.

"Om Nat?" Nathan menaikkan kedua alisnya dan mendekat.

"Om Nat, gak pulang?" tanya Putri dengan suara sendunya. Nathan tersenyum dan mengangguk.