Download App

Chapter 391: 391. Nasehat Sang Ayah

"Sayang, ingatkah kamu jika dulu kita pernah makan di sini?" tanya ayahnya.

Oke, jadi sekarang ayahnya telah memanggil ibunya dengan panggilan sayang.

"Oh ya? Aku lupa." Ibunya terkekeh.

Mereka duduk di tempat yang kosong. Lalu sang pelayan menyerahkan menu. Ben memilih menu sushi, ibunya memilih untuk makan paket Bento, sedangkan ayahnya memilih ramen.

"Waktu itu, aku bertemu denganmu di sini, tapi kamu malah sedang makan dengan Martin," ujar ayahnya.

"Ah, yang itu ya. Iya, iya aku ingat!" seru ibunya. "Astaga itu sudah berlalu lebih dari dua puluh tahun yang lalu. Kenapa kamu masih ingat?"

"Tentu saja. Sudah kubilang padamu kalau aku tidak akan pernah melupakan apa pun yang pernah terjadi di antara kita."

Ayahnya Ben tersenyum pada ibunya sambil menggenggam tangan ibunya. Ben sepertinya harus pindah tempat duduk. Ia kesal pada dirinya sendiri. Mengapa ia malah bersedih di saat ibunya sedang berbahagia bersama ayahnya?


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C391
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login