Download App

Chapter 109: 108. Cukup Dewasa

"Aku lebih memilih kau memukuliku sepuasmu, daripada harus merasakan kau mendiamiku seperti tadi. Semua tindakanmu membuatku takut, Anastasia. Aku tau kau tidak pernah berniat menakutiku, namun itulah yang sesungguhnya aku rasakan." Jujur Hadyan.

"Tapi sekarang kau sudah tau, kan? Aku tidak akan pernah meninggalkanmu." Tasia mengecup pundak suaminya.

"Aku percaya pada cintamu." bisik Hadyan.

***

Tasia sudah bisa makan seperti biasa. Tenggorokannya sudah tidak sakit lagi dan ia bisa makan berdua dengan Hadyan di meja makan. Gadis itu terlihat sangat senang, karena setelah sekian lama akhirnya ia bisa merasakan makanana enak kembali.

"Tanganmu masih sakit? Aku akan menyuapimu, jika masih." Ia meraih tangan kanan Tasia dan memerhatikan pergelangannya yang masih agak bengkak.

"Sudah tidak terlalu sakit. Tenang saja.. Aku bisa. Bahkan dengan tangan lebih parah dari ini, aku masih bisa memalu batu dan besi waktu itu."


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C109
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login