Chapter 131: Potongan Tangan Bawah Tanah

Staycation?

Apa itu.

Bella sepertinya sudah resmi menjadi korban Tristan si Pemberi Harapan Palsu. Alih-alih berkemas untuk berlibur ke Lembang atau Puncak, malah Tristan yang meringsek gusar di depan lemari berganti pakaian khas detektifnya. Jaket leather hitam itu, kini Bella bahkan malas melihatnya.

Mau marah-marah seperti apa juga tidak mungkin. Kian yang menghubungi Tristan di jalan tadi mengatakan bahwa dirinya juga menemukan kotak besi tertanam di lantai yang diduga pintu masuk ruang bawah tanah yang sama. Bella akhirnya hanya bisa sabar liburan mendadak yang Ia nanti-nantikan sejak lama itu harus tertunda. Ini masalah tanggung jawab, Bella harus mendukung.

"Saya berangkat ya?" pamit Tristan, memeluk Bella dengan sebelah tangannya yang tak memegang ponsel dan kunci mobil.

Bella mengangguk, "Hm. Hati-hati ya Mas. Berkabar."