Chapter 33: Pingsan

Happy Reading.

Mengubur masa lalu melupakan kejadian yang membuatnya sakit hati bukan jalan yang mudah untuk menuju ke masa depan. Angel masih terselimuti dendam serta mimpi buruk yang terus menghantuinya setiap hari. Gadis itu melirik Damian yang fokus menyetir, tekat pembalasannya kembali menciut.

"Ada apa denganku?" gumam Angel bersuara lirih agar Damian tidak mendengarnya. Helaan nafasnya terus saja keluar, apa yang harus ia lakukan sekarang.

Ketika mobil berhenti Angel melihat sekeliling sekitar bahwa Damian membawanya ke Tempat Pemakaman Umum. "Sudah sampai, ayo turun." ujar Damian setelah membukakan pintu untuk Angel.

Gadis itu mengikuti langkah Damian namun tangannya kembali digenggam seperti tadi. "Aku akan menunjukan sesuatu padamu," titahnya menatap Angel yang masih diam tanpa kata. Apakah Damian akan menunjukan pemakaman orang tuanya atau apa? Angel belum mengerti maksud dari lelaki itu.