Download App

Chapter 2: chapter 1 : [Sepuluh kali?!] 1.0

[Kamis, 20 . 5 .2020 pukul 06.00]

[Didepan gerbang sekolah, SMA Hoshi]

Terdapat seorang lelaki yang tampan rupawan dengan setelan baju sekolah yang rapi lalu tas yang di selingkan disalah satu pundaknya itu sedang berjalan di antara kerumunan siswa dengan kedua tangan berada di dalam saku celananya.

Lalu tiba - tiba.

"Ura!!!" Seseorang mengagetkan nya dari belakang

Karena terkejut dengan spontan Ura pun melayangkan serangan kebelakang menggunakan siku kirinya dengan keras.

"Hohoho, eits tidak akan mempan lagi terhadap ku Ura" ucap Rei yang sedang menahan siku Ura dengan kedua tangannya.

"Oh ternyata si bodoh ini" balas Ura dengan tenang lalu menarik lepas sikunya.

Kemudian Rei yang tidak terima dengan panggilan 'si bodoh' yang di ucapkan oleh Ura tersebut membalasnya dengan ucapan

"halo Samu apa kabar? Semoga harimu menyenangkan" ejek Rei dengan menirukan suara wanita.

Ura yang tersulut mulai kesal, dia mengeratkan gigi giginya dan urat yang muncul di dahinya, kemudian Ura melayangkan pukulan penuh tenaga ke arah wajah Rei.

Dengan sigap Rei memblokir serangan Ura menggunakan kedua tangannya hingga terdorong beberapa senti kebelakang.

Ekspresi Ura pun berubah menjadi kebingungan dan terkejut melihat reaksi dari Rei yang tidak pernah dia lihat sebelumnya, di dalam pikiran Ura "tidak mungkin bagaimana bisa si bodoh ini melakukan hal se mustahil itu, sejak kapan dia belajar silat seperti ku, tidak tidak mungkin dia terlalu malas untuk melakukan hal yang tidak berguna bagi dirinya"

"Hohoho sayang sekali, serangan yang sama sebanyak sepuluh kali tidak akan membuat serangan yang kesebelas mengenai ku" ucap Rei dengan logat dan pose sindrom chuunibyu nya.

Ura pun semakin kebingungan dengan penjelasan Rei mengenai serangan yang ke sepuluh kali, membuat Ura bergegas pergi meninggalkan Rei dan masuk kedalam sekolah.

"Hei Ura! sebaiknya kau jangan masuk ke kelas terlebih dahulu sebelum mulainya jam pelajaran pertama!" Teriak Rei yang melihat Ura berjalan menjauh.

Karena sikap Rei yang semakin tidak normal, Ura pun semakin penasaran dengan hal yang akan terjadi, akhirnya dia pun berlari menuju ruang kelas nya.

[Depan Ruang Kelas 12 - A]

Sesampainya di depan kelas, Ura berjalan perlahan sambil mengamati keadaan didalam kelas yang nyatanya berjalan normal seperti biasanya.

"Cih kirain bakal ada apa, bikin panik aja" Ura pun kembali ke mode 'cool'

Dengan rambut blasteran yang sangat indah, lalu wajah yang menawan mempesona, serta tubuh yang proporsional, Ura berjalan memasuki kelas dengan gaya andalannya 'ke dua tangan di dalam saku celana'

NOTE! :

maaf saya terlalu sibuk untuk menulis cerita yang agak panjang, jadi ini hanya untuk sementara, mumpung saya mendapatkan ide yang masih fresh jadi langsung saya tuangkan, dan untuk eps 1.5 akan saya upload sesegera mungkin.


Load failed, please RETRY

New chapter is coming soon Write a review

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login