Download App

Chapter 106: Gadis pengantar susu

"Terima kasih sudah mengantar pulang," ucap Aura sambil tersenyum malu-malu. 

"Eng … sudah lama tidak diajak mampir," goda Satya memberi isyarat.

Aura terkekeh geli. Sudah lebih dari satu minggu, ia menghindari laki-laki itu. Malam juga belum terlalu larut, ia pun menawarkan Satya untuk masuk ke rumahnya.

"Mau minum kopi?" 

"Tentu saja, kalau dipaksa," jawabnya sambil melangkah masuk melewati gadis itu. Ia langsung duduk di sofa dan melepaskan jasnya. Satya sudah menganggap rumah itu seperti rumahnya sendiri. 

Aura menggelengkan kepala. Pria dewasa, terkadang bisa sangat menggemaskan saat bersama wanita terkasihnya. Satya adalah salah satunya.

"Kopinya, Dokter," ucap Aura sambil menaruh secangkir kopi di meja.

"Terima kasih."

"Sama-sama."

Satya menyesap kopinya. Ada rasa yang berbeda dari kopi itu. Mungkin karena gadis yang membuat kopi itu kini telah menjadi kekasihnya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C106
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login