Travis Mason

Annemarie sudah merasa lelah dengan kehidupannya yang penuh kepalsuan. Teman palsu, Ibu tiri yang membencinya, ayah yang tidak memedulikannya, kekasih brengseknya, dan oh apa lagi? kenyataan jika ibu kandungnya meninggalkannya dengan ayah yang begitu sempurna, ya.. sempurna dalam status sosialnya saja.

Muak, bosan, dan lelah.

Itulah yang dirasakannya. Hal itu pula yang membuatnya memantapkan diri untuk mengakhiri hidupnya. Ia sudah siap, bahkan sangat siap mengakhiri hidupnya dengan melompat dari jembatan itu, ketika usahanya terhenti karena seseorang bernama Travis Mason menghentikannya. Lelaki aneh pengidap sindrom asperger itu membuatnya harus menunda rencananya. Rencananya untuk mengakhiri segala kesakitan yang dirasakannya itu.