Chapter 991: Tidak Mengubah Masa Lalu

Translator: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

"Begitu juga denganku …" Xinghe tersenyum. "Aku juga lupa mengenai dirimu setelah aku terbangun. Itu aneh; ingatanku mengenai waktu itu benar-benar hilang; tidak ada yang membawanya lagi. Jadi aku tidak dapat mengingatmu."

"Aku juga." Mubai menghela nafas. Pada saat itu, tidak satu pun dari mereka yang saling kenal. Setelah ledakan, pengawal Mubai segera tiba di tempat kejadian dengan melacak telepon Mubai. Namun, Mubai menderita luka-luka hebat. Dia dikirim ke Kota T oleh keluarga Xi. Untuk beberapa alasan yang aneh, Mubai sepertinya telah kehilangan sebagian dari ingatannya setelah dia bangun, dan keluarganya memutuskan untuk membiarkan itu terjadi.

Setelah Xinghe bangun, dia diinterogasi oleh polisi, tetapi karena dia tidak dapat mengingat apapun, tidak ada yang bisa dijawab olehnya. Untung saja, manajer hotel datang untuk menjaminnya. Kemudian, pembunuh sejati Lylian ditangkap, jadi polisi membiarkannya pergi. Pada saat itu, polisi memang bertanya kepada Xinghe apakah dia mengenal Mubai, tetapi karena Xinghe kehilangan ingatannya, tentu saja, jawabannya adalah tidak.

Setelah itu, Xinghe mencoba melacak kembali langkah-langkahnya dan beralasan pergi ke Kota Darlin, tetapi dia tidak menemukan apa-apa. Mengenai Xi Mubai, karena pria itu tidak muncul dalam hidupnya lagi, Xinghe benar-benar melupakan Mubai.

Bertahun-tahun kemudian, kejadian itu benar-benar hilang dari ingatan Xinghe, dan dia bahkan tidak bisa mengenali nama atau wajah Mubai lagi. Bahkan setelah pernikahan dan perceraian mereka, dia masih tidak mengenali pria itu.

Maka dari itu, Xinghe datang dengan teori bahwa memori periode itu hanya milik periode saat itu dan tidak akan berlanjut melampaui jangka waktu yang dialokasikan. Bagaimanapun, periode itu seharusnya tidak ada karena dipaksa ada.

Hanya masa depan mereka yang terjadi akan mengingatnya dan bukan masa lalu mereka. Mubai setuju.

Mubai tersenyum dan berkata, "Sepertinya apa yang mereka katakan benar. Aku di detik ini berbeda dengan aku di detik terakhir. Mengubah masa lalu adalah sesuatu yang sangat sulit dilakukan karena sebagian besar waktu dan ruang akan diputar, dan manusia mana yang akan menantang proses alami ruang dan waktu? "

Xinghe mengangguk. "Kau benar, tetapi syukurlah, kita telah berhasil mengubah masa lalu."

"Tidak, kita tidak mengubah apa pun." Mubai menggelengkan kepalanya.

Xinghe mengerutkan kening. "Kita tidak mengubahnya?"

Jika tidak, lalu bagaimana Mubai bisa begitu santai?

Seolah membaca pikiran Xinghe, Mubai tidak bisa menahan senyum. "Tetapi kita telah mengubah masa depan."

"Apa maksudmu?"

"Tubuh Lylian hancur dalam ledakan itu, tetapi setidaknya kita berhasil menjaga seluruh tubuhnya. Namun, pria itu masih mengakui upaya kita dan dia bersedia memberi dunia 25 tahun lagi. Karena itu, aku bilang kita tidak mengubah masa lalu , tetapi kita memang mengubah masa depan."

"Pria itu mengakuinya?" Xinghe terkejut.

"Ya, mungkin pria itu tidak terlalu peduli dengan hasilnya sama seperti prosesnya."

Xinghe mengerti. Pria itu peduli bagaimana Lylian mati, setelah sekarat, mati dalam ledakan adalah rahmat yang lebih besar daripada dicincang menjadi berkeping-keping.

"Sepertinya pria itu benar-benar peduli dengan pembunuhan Lylian. Aku benar-benar tidak berharap dia membuat konsesi; Lylian pasti sangat penting baginya."

Mubai mengangguk. "Mungkin. Apapun itu, ini adalah kemenangan kita."

"Dimana ibuku?" Xinghe tiba-tiba bertanya.

Mubai mengeluarkan selembar kertas dan menyerahkannya pada Xinghe. "Kita sudah berada di sini ketika aku bangun. Ini adalah satu-satunya pesan yang ditinggalkan beliau. Ibumu bilang dia akan bertemu dengan pria itu dan akan kembali untuk menemui kita ketika semuanya sudah diurus."

comment 25 comment

Vote

SEND GIFT

Load failed, please RETRY