Chapter 1: Tanpa nama

lah rajin-rajin kamu sayang biar seperti kakak itu.." dan nenek hanya mengacungkan ibu jari tangan kanan nya.. dengan termenung di tengah keramaian pasar ia berpikir gimana caranya besok sekolah ikut kegiatan Pramuka sedangkan belum dapat izin dengan orang tua. setelah pulang dari pasar tibalah dirumah nenek meminta pada paman minta antar pulang ke rumah orang tua ku karena besok pagi sudah hari Senin dan waktu nya sekolah dengan seragam putih merah aku belajar dengan giat dan mendapat nilai ulangan harian matematika sangat puas, dan hari esoknya kami pagi-pagi di kumpulkan tengah lapangan sekolah dengan pengumuman dari kepala sekolah bahwa hari Rabu besok kita akan di adakan kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di sekolah kita dan siswa yang berkeinginan ikut silahkan daftar dengan wali kelas akan tetapi harus membawa surat keterangan sehat,dan izin orang tua. selesai pengumuman aku senang sekali mendengar nya dan saya tidak sabar menunggu pulang sampai rumah dan meminta izin kepada orang tua ku, sesampainya di rumah aku melihat rumah sepi dan kosong seperti tidak berpenghuni aku duduk di anak tangga depan rumah menugu orang tua ku pulang entah dari mana. sekitar pukul 12:30 barulah nampak bayangan orang memakai sepeda onthel antik begonceng bedua mengunakan topi caping dan baju basah kuyup penuh dengan keringat menghampiri ku dengan senyuman manis sambil bertanya pada ku, kenapa ngak masuk rumah..? dan aku menjawab " aku nunggu mamak dan bapak pulang dulu" sedangkan dalam hati ku aku ingin sekali meminta izin mengikuti kegiatan Pramuka esok di sekolah dam minta tanda tangan izin orang tua ku.. dan akhirnya kami masuk bersama di rumah dam kami sibuk sendiri untuk beristirahat sambil menunggu waktu sholat Zuhur masuk. dan terdengar lah suara adzan berkumandang terdegar dari masjid yang tidak jauh dari rumah, kami pung melaksanakan sholat Zuhur berjamaah dengan orang tua ku, selpas solat kami makan siang dan di situlah aku mulai membuka pembicaraan dengan orang tua ku dan aku meminta izin mengikuti kegiatan Pramuka di sekolah dan Alhamdulillah orang tua ku kedua merestui nya dan aku sangat senang sekali bisa menjadi seorang Pramuka Indonesia. pada malam harinya aku tidak bisa tidur rasanya ingin cepat-cepat pagi sambil guling-guling menhayal hari esok akhirnya aku tertidur pulas, dan jam 4 pagi aku di bagunkan oleh mamak ku bahwa hampir subuh suruh bantu siapkan sembako dan sayuran yang akan di bawa ke pasar aku membantu nya sampai mamak dan ayah pergi dari rumah pergi ke pasar di kecamatan, sampai waktu nya aku berangkat sekolah aku melihat seragam sekolah ku santan sepesial hari itu ternyata orang tua sudah menyiapkan semuanya dengan baju coklat muda dan celana coklat tua tergantung rapi di dinding papan rumah ku dan di atas meja terdapat topi dan hasduk yang di lipat, aku tambah semangat untuk belajar dan pergi ke sekolah dan sorenya aku harus ikut kegiatan ekstrakurikuler Pramuka lagi dengan giat kami mengikuti kegiatan Pramuka itu sampai kami mendapatkan lambang-lambang yang aku hayalkan dulu, dengan itu aku bayak mengikuti kegiatan Pramuka dengan berkemah di mana-mana mulai tingkat gudep-gudep, Kwarran dan kwarcab,kwarda,dan kwarnas ( Nasional), dengan itu aku terus belajar dan latihan giat mengikuti kegiatan Pramuka dan saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membantu keluarga dan masyarakat di sekitar ku dan sekarang aku masih aktif di Pramuka asyik rasanya. oh iya dengan cerita ku ini aku sampai lupa memperkenalkan diriku nama ku " Andri" itu nama panggilan waktu sekolah aja kalau di rumah gak ada yang kenal Andri itu. di kenal " Irul" kalau nama lengkap emmm. " Khairul Andri" saya lahir di desa Bandar sungai bertepatan tanggal 28, Agustus 1991 katanya hari Minggu mungkin aku aja ngak tau, saya terlahir dari pasangan bapak Samsi Rais dan mamak Siti Aminah aku anak ke tiga dari empat saudara, istri ku bernama Robiatul adawiyah dari negeri seberang pulau Sumatra, dan namanya seperti lagendaris sastrawan dunia, itu yang buat aku jantung cinta. aku masuk Pramuka mulai kelas 5 SD negeri 4 Sabak Auh dan aku lanjutkan Pramuka ku penghalang di MTs Guppi bandar sungai, Pramuka penegak di MA. HM dan itu masih 1 pembina dari 3 jenjang siaga, penggalang, penegak, pembina nya kakak Iswanto, dan akau tamat sekolah tahun 2009 akau lanjutkan ke universitas aku masih aktif di Pramuka pada tahun 2014 Alhamdulillah aku mengikuti kegiatan Pramuka se Indonesia di bumi perkemahan internasional Cibubur Jawa barat Indonesia ini sebuah kebanggaan tersendiri untuk ku dan keluarga ku akau bisa manjadi Pramuka sejati seperti tunas kelapa muda menjulang tinggi, dan sekarang aku masih aktif di kepramukaan di gudep menjadi seorang pembina Pramuka di sekolah SMKN 1 Sabak Auh dan menjadi andalan ranting di Kwarran sebagai andalan saka saya mengikuti saka Bhayangkara, saka wana bakti, saka bakti Husada, dan saka Wira Kartika dan sekarang aku masih aktif di saka Wira Kartika dan di pimpin mayor nababan, dan Ki kwarcab saya di percayai sebagai ketua pelatihan Pramuka peduli kwarcab dan di kwarda anggota brigade penolong angkatan IV tahun 2016 yang lalu, sekarang aku di tugaskan sebagai andalan dan staf kantor Pramuka di kecamatan tempat kami tinggal bayak Lika liku kehidupan sehari-hari yang ku alami sehingga untuk meyakinkan ku dalam kehidupan ini sepaya nanti adik-adik ku bisa menjadi Pramuka Indonesia seperti tunas muda yang menjulang tinggi sampai ke angkasa. -::# "sekian terimakasih"#::-