Download App

Chapter 55: Barang Bekas

Hadley mendudukkan tubuh mungil pujaan hatinya itu di sisi tempat tidur, tangis mereka berubah jadi tawa. Ciuman demi ciuman bibir bertubi-tubi saling mereka berikan. Mereka menunda mebahas apapun itu, yang bisa terucap hanyalah kata 'i love you' dan 'i miss you'. Tidak ada obat yang bisa mematikan rindu selama ini selain mengungkapkannya dengan sentuhan.

Kening dan hidung mereka saling beradu, tangan mereka memegangi wajah satu sama lain. Dalam gelap Hadley membayangkan wajah Flair. Setiap kali berhenti mengecup, rasanya ingin lagi dan lagi merasakan bibir mungil Flair. Perjumpaan yang begitu mereka nantikan menjadi kenyataan.

"Kamu tampak lebih kurus!" Ucap Flair sambil mengusap pipi Hadley.

"Aku merasa tulang tanganmu juga makin kelihatan." Balas Hadley.

"Bagaimana keadaan mu? " Tanya Flair sambil menyentuh perban di kepala Hadley, setelah hampir satu jam berpagutan.

"Tidak terlalu nyaman!" Jawab Hadley sambil menyentuh tangan Flair di atas perbannya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C55
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login