pada suatu hari rani pergi bersama dua sahabatnya yang bernama kirana, dan raisa mereka pergi ke masjid untuk mengajar anak-anak mengaji dan agar mereka mendapat ilmu lebih tinggi tentang agama. setelah mereka mengajar anak-anak mengaji di masjid mereka pulang bersama-sama.
keesokan harinya rani dan dua sahabat hijrahnya pergi bersama-sama untuk ke sekolah, mereka belajar sangat baik di sekolah dan menjalani hari dengan baik. salah satu dari merekapun tidak ada yang berpacaran tetapi mereka bisa menjaalani hari-hari itu dengan bahagia tanpa ada yang berpacaran.
tahun-tahunpun berlalu mereka lulus smp, ketiga sahabat tersebut ingin merencanakan sekolah pesantren dan masuk pesantren yang sama agar mereka sering bertemu. lalu mereka bersepakat untuk memasuki pesantren tersebut. mereka sangat bahagia bisa masuk pesantren yang sama tempat tidur yang sama
pada suatu hari rani melihat ada laki-laki yang begitu alim dan sangat tanpan dia menatapnya, dan tiba-tiba ada seseorang yang memarahinya dengan mengatakan "hey berani-beraninya kamu menatap dia, dia itu pdkt gue. jangan berani-beraninkau tatap dia" penuh amarah. lalu seseorang itu berkata kepada rani "kamu itu cuman adek kelas jadi jangan macem-macem dengan saya" penuh amarah rani pun menjawab "emangnya kakak siapa mau memarahi saya" menjawab dengan santai dan berlalu pergi. kakak kelas yang memarahi rani bernaama ayu.
rani pun pergi ke kamar dan bertanya kepada kedua temannya "apa kalian mengenal kakak kelas yang suka marah itu?" penuh tanya dan raisa menjawb "ouh itu kakak kelas yang suka sama kak rangga" rani pun menjawab "iya" raisa pun menjawab "dia namanya kak ayu kakel kita" rani pun menjawab "pantesan" raisa pu menjawab "emangnya kenapa" rani menjawab "tidak apa-apa".
keesokan harinya ke tiga sahabat tersebut pergi untuk memasuki kelas untuk belajar