Download App
11.28% Unexpected Client / Chapter 51: Menginap ?

Chapter 51: Menginap ?

Kini suasana ruang makan keluarga Clara tampak hening.

Semuanya fokus pada makanan yang ada di hadapan mereka masing masing.

Tak ada yang berbincang sama sekali, hanya terdengar suara garpu ataupun sendok yang beradu sesekali pada piring masing masing.

Ya keluarga Clara telah terbiasa jika sedang makan tak ada yang berbicara satu sama lain di meja makan hingga makanan tersebut habis.

Setelah makanan di meja makan pun habis, Ayah Clara baru memulai perbincangan kembali.

"Clara kalau boleh tau sejak kapan kalian berdua saling mengenal satu sama lain ?"

"Ah itu .... aku dan Ken saling mengenal waktu kami berkuliah di luar negri , dia senior ku" ucap Clara berbohong pada ayahnya.

Mr.K berusaha menahan nafas, dan merilekskan badannya. Ia berusaha sebisa mungkin mengikuti permainan Clara.

Semua yang ada disana hanya dapat menganggukan kepala nya.

"Lalu apa pekerjaanmu saat ini anak muda ?" tanya sang nenek tiba -tiba.

"Untuk saat ini aku menjadi asisten Clara, sebab ia meminta bantuan ku" ucap Mr.K.

Ayah Clara tertegun sejenak.

"Berarti bukan sengaja kau yang mendaftarkan diri menjadi asisten anakku ?" tanya sang ayah.

Mr.K menggelengkan kepalanya, sambil tersenyum tipis.

'Apa yang ingin Kevin katakan pada ayah, tak mungkin ia memberi tahu pekerjaan aslinya bukan ?' gumam Clara dalam benak.

"Lalu apa pekerjaan aslimu nak ?" tanya sang nenek kembali yang kini terlihat lebih hangat dari sebelumnya.

"Mmm aku hanya punya usaha kecil kecilan... tapi aku tak turun langsung, untuk itu aku bisa menyanggupi menjadi asisten Clara" sahut Mr.K sesantai mungkin.

Ya sejujurnya Mr.K tidak lah berbohong, karena sebenarnya memang Mr.K mempunyai saham di beberapa tempat, termasuk saham di perusahaan cabang sang adik maupun di rumah sakit sang ayah bekerja, namun sudah pasti Clara tak mengetahui hal tersebut, bahkan adik nya sendiri tak menyadari bahwa Mr.K menanam saham disana.

Setiap rapat pemegang saham Mr.K tak pernah hadir disana, melainkan ia sering absen maupun digantikan dengan orang lain yang merupakan kepercayaannya.

Ada perasaan lega dan juga sedikit khawatir dengan apa yang diucapkan Mr.K.

Adapun perasaan lega yang dirasakan Clara sebab ternyata Mr.K tak mengungkap jati dirinya, sedangkan rasa khawatir nya karena ia takut Ayahnya, maupun sang nenek mencari tahu latar belakang Mr.K, karena bagaimanapun Keluarganya adalah keluarga pebisnis yang bisa dibilang cukup di pandang, jika orang luar mengenalnya.

Untuk itu sejauh ini Clara mencoba menutupi hal itu, karena ia tak ingin pekerjaan nya di sangkut pautkan dengan keberhasilan keluarganya.

"Clara kau tak ingin menginap di rumah kah untuk hari ini ?" tanya sang ibu dengan tatapan seolah memohon.

Clara terdiam sejenak, mencari kata kata yang tidak menimbulkan kesalah pahaman jika ia ingin menolak usulan tersebut.

"Maafkan aku bu ... seperti nya tidak bisa ... lagi pula aku tak membawa bajuku maupun obatku bu ..." ucap Clara sopan.

"Hari ini saja, Ken juga bisa menginap disini, toh kamarmu belom ibu rubah sedikit pun, besok pagi baru kau pulang ke apartemen mu diantar Ken, bagaimana ?" ucap ibu Clara membujuk putrinya.

Jujur ibunya sangat rindu dengan putri nya itu, ia ingin menghabiskan malam ini dengan putri nya itu.

Clara melirik Mr.K sejenak. Mr.K yang sadar akan kode Clara yang seolah meminta izin padanya, langsung menganggukan kepala nya pelan.

Setelah mendapatkan kode dari Mr.K tersebut, Clara pun langsung mengiyakan bujukan ibunya itu.

"Baiklah malam ini Clara dan Ken akan menginap disini" ucap Clara sambil tersenyum kepada ibunya.

"Kalau gitu ibu juga akan menginap disini" ucap sang nenek.

Sontak seluruh orang yang ada disana langsung menolehkan kepala ke arah sumber suara.

"Sepertinya malam ini adalah hari yang langka dan menyenangkan" ucap Clark ayah Clara.

"Ya sepertinya begitu yah" ucap Jacob.

"Ken sepertinya kau akan menginap di kamarku malam ini, apa tidak apa apa ?" tanya Jacob pada Mr.K.

Mr.K hanya dapat menganggukan kepala nya sebagai jawaban.

'Aku baru tahu .... ternyata yang dinamakan keluarga itu seperti ini .... apakah suatu saat nanti aku bisa dekat dengan keluargaku ?' monolog Mr.K bertanya pada dirinya sendiri.

————

Leave comment and vote 😊

*untuk chap setelah nya, nanti yaaa bakal di up jam 22.00 WIB 😁


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C51
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login